07 November 2023

Biografi Ratna Sari Dewi, Istri Soekarno Berdarah Jepang

Nama aslinya adalah Naoko
Biografi Ratna Sari Dewi, Istri Soekarno Berdarah Jepang

Foto: instagram.com/dewisukarnoofficial

Ratna Sari Dewi Sukarno adalah istri ke-6 Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia.

Ia lahir pada 6 Februari 1940 dan biasa dipanggil Dewi Sukarno yang menikah dengan Soekarno pada 1962.

Dewi Sukarno berkenalan dengan Soekarno melalui relasi ketika Soekarno berada di Hotel Imperial, Tokyo.

Menyambut HUT RI ke-78, yuk lebih mengenal Ratna Sari Dewi Sukarno, perempuan keturunan Jepang sekaligus istri Soekarno.

Baca Juga: Fatmawati, Istri Soekarno yang Menjahit Bendera Merah Putih

Biodata Ratna Sari Dewi Sukarno

Ratna Sari Dewi Sukarno
Foto: Ratna Sari Dewi Sukarno (Instagram.com/dewisukarnoofficial)
  • Nama lahir: Naoko Nemoto 根本 七保子
  • Nama Indonesia: Ratna Sari Dewi Sukarno
  • Nama Pangilan: Dewi Sukarno
  • Tanggal lahir: 6 Februari 1940 (umur 83)
  • Tempat lahir: Tokyo, Kekaisaran Jepang
  • Tempat tinggal: Shibuya, Jepang
  • Pekerjaan: Pebisnis, sosialita, filantropis
  • Dikenal sebagai: Istri keenam Presiden Indonesia Soekarno
  • Suami: Soekarno
  • Anak: Kartika Sari Dewi Soekarno
  • Akun Instagram: @dewisukarnoofficial

Baca Juga: Profil 9 Istri Soekarno, Fatmawati Hingga Ratna Sari Dewi

Biografi Ratna Sari Dewi Sukarno

Baca juga biografinya, ya Moms!

1. Latar Belakang

Ratna Sari Dewi
Foto: Ratna Sari Dewi (Perpusnas.go.id)

Ratna Sari Dewi Sukarno, yang lahir pada 6 Februari 1940 dan akrab disapa Dewi Sukarno, adalah istri keenam Presiden pertama Indonesia, Soekarno.

Pasangan ini menikah pada tahun 1962 ketika Dewi berusia 22 tahun, dan mereka dikaruniai seorang anak perempuan, Kartika Sari Dewi Soekarno.

Pertemuan pertama mereka terjadi di Hotel Imperial, Tokyo, berkat perkenalan dari seorang teman.

Seiring dengan berakhirnya era kepemimpinan Soekarno, Dewi memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan menetap di Paris selama lebih dari satu dekade.

Lalu, pada 2008, Dewi kembali ke tanah kelahirannya dan saat ini tinggal di Shibuya, Tokyo.

2. Perjalanan Hidup

Ketika berusia 19 tahun, Naoko Nemoto bertemu Soekarno, yang saat itu berusia 57 tahun, di Jepang.

Dari pertemuan tersebut, Soekarno mengundang Naoko ke Indonesia dan keduanya memutuskan untuk menikah.

Sebelum menikah dengan Soekarno, Naoko dikenal sebagai pelajar dan entertainer.

Meski digosipkan pernah menjadi geisha, Naoko menyangkalnya.

Pasca pernikahan, Naoko diberi nama baru: Ratna Sari Dewi dan keduanya dikaruniai seorang putri, Kartika.

Setelah wafatnya Soekarno, Dewi menghabiskan waktunya di beberapa negara Eropa dan akhirnya menetap di Tokyo pada 2008.

Di Tokyo, ia tinggal di rumah berlantai empat yang penuh dengan kenangan.

Dewi dikenal blak-blakan dan kerap disapa Dewi Fujin atau Madame Dewi.

Pasca kematian Soeharto pada 2008, Dewi muncul di media, mengecam rezim represif yang ia bandingkan dengan Pol Pot.

Di tahun yang sama, Dewi memulai bisnis perhiasan dan kosmetik.

Selain itu, ia juga aktif dalam kegiatan amal, tampil di TV Jepang, dan menjadi juri dalam beberapa kontes kecantikan, termasuk Miss International 2005.

Baca Juga: Biografi Inggit Garnasih, Istri Kedua Soekarno yang Tegar

3. Kontroversi

Ratna Sari Dewi Sukarno
Foto: Ratna Sari Dewi Sukarno (Instagram.com/dewisukarnoofficial)

Pada Januari 1992, Dewi Soekarno terlibat dalam insiden perkelahian di sebuah pesta di Aspen, Colorado dengan Minnie Osmeña, ahli waris dari mantan presiden Filipina.

Sumber ketegangan antara keduanya bermula dari komentar Dewi yang mengejek rencana politik Osmeña beberapa bulan sebelumnya.

Insiden memuncak ketika Dewi menampar wajah Osmeña menggunakan gelas anggur, yang mengakibatkan luka dan memerlukan 37 jahitan.

Akibat tindakannya, Dewi harus mendekam di penjara Aspen selama 34 hari.

Enam tahun kemudian, pada 1998, Dewi menjadi model untuk buku foto "Madame Syuga".

Dalam buku tersebut, beberapa fotonya menampilkan pose setengah telanjang dan tato.

Namun, buku ini menimbulkan kontroversi di Indonesia dan akhirnya dilarang.

Banyak warga Indonesia merasa buku itu mencoreng nama baik Presiden Soekarno.

Meski mendapat kritik tajam, Dewi merespons dengan santai, berpendapat bahwa karyanya adalah seni yang menonjolkan keindahan tubuh perempuan berusia lanjut.

Baca Juga: Makna Logo HUT RI Ke-78, Link Download, dan Cara Pakainya

Itulah biografi Ratna Sari Dewi, perempuan keturunan Jepang yang menjadi istri keenam Soekarno.

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Ratna_Sari_Dewi_Soekarno
  • https://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/family/?box=detail&id=27&from_box=list&hlm=1&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=&presiden_id=1&presiden=sukarno

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb