Rumah Si Pitung, Tempat Wisata Sejarah dan Budaya di Jakarta

Si Pitung merupakan sosok legendaris orang Betawi yang jago bela diri, lho. Perjalanan hidupnya yang berdampak, akhirnya Rumah Si Pitung dijadikan tempat bersejarah sekaligus tempat wisata.

Moms bisa mengunjungi Rumah Si Pitung bersama dengan Si Kecil sambil mencari tahu sejarah Si Pitung yang cukup menarik, lho Moms.

Tempat wisata ini berlokasi di Marunda, Jakarta Utara, dan merupakan satu dari sedikit rumah panggung yang tersisa.

Rumah panggung ini merupakan representasi hunian panggung bagi masyarakat Betawi yang tinggal di wilayah-wilayah Pesisir.

Dengan sedikitnya rumah panggung yang tersisa, maka Rumah Si Pitung dijadikan museum dan menjadi cagar budaya.

Yuk, Moms simak serba-serbi rumah Si Pitung yang memiliki cerita menarik!

Baca Juga: Serba-Serbi White Sand Beach PIK, Wisata Pantai Gratis di Tengah Kota!

Kisah Si Pitung

Sebelum menjelajah rumah Si Pitung, ketahui dulu tentang sosok ini.

Si Pitung memiliki nama asli Ahmad Nitikusumah dikenal sebagai perampok yang hebat.

Dirinya memutuskan jadi perampok karena sakit hati yang dialaminya saat berusia 15 tahun.

Hewan ternak orang tuanya dirampas oleh orang Belanda. Hal ini membuat ia dendam dengan orang kaya.

Meskipun dikenal sebagai perampok, ternyata harta hasil rampokan tidak ia gunakan sendiri, Moms.

Ia membagikan harta tersebut pada warga masyarakat yang kekurangan.

Nama Si Pitung sendiri diberikan karena keberanian, kepandaian, kelihaian, dan yang paling sering melawan Belanda.

Dengan kebaikan hatinya pada warga masyarakat, Si Pitung dianggap pemberontak oleh Belanda dan harus ditumpas, sedangkan bagi orang Betawi dianggap sebagai pahlawan.

Baca Juga: Serba-Serbi Wisata Mangrove PIK, Menikmati Keindahan Hutan di Tengah Kota!

Sejarah Rumah Si Pitung

Seperti yang sudah disinggung di atas, Rumah Si Pitung dijadikan sebagai lokasi bersejarah karena merupakan salah satu dari sedikit rumah panggung yang tersisa.

Sesuai dengan namanya, Rumah Si Pitung merupakan rumah yang ditinggali Si Pitung.

Rumah si Pitung berada di daerah Marunda Pulo Kecamatan Cilincing Jakarta Utara.

Daerah ini disebut Marunda Pulo karena dulunya merupakan pulau kecil dan hanya ada 1 bangunan. Di mana sekarang disebut Rumah Si Pitung.

Pada tahun 1972, bangunan ini dibeli oleh Pemda DKI, sebelum dijuluki Rumah Si Pitung, rumah ini disebut Rumah Tinggi.

Lalu pada 1999, bangunan ini dinyatakan sebagai bangunan cagar budaya berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 9 Tahun 1999.

Moms menariknya, ternyata Rumah Si Pitung dijadikan sebagai tempat Deklarasi Calon Presiden Indonesia Joko Widodo yang kala itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Presiden Jokowi menjadikan tempat ini sebagai tempat deklarasi karena menganggap Si Pitung sebagai simbol perlawanan bagi warga Belanda.