25 Agustus 2023

12 Penyebab Sakit saat Berhubungan Seks pada Wanita dan Pria

Pahami juga cara mengatasinya dan tanda yang perlu diwaspadai
12 Penyebab Sakit saat Berhubungan Seks pada Wanita dan Pria

Penyebab Sakit Saat Berhubungan Seks pada Pria

Tidak hanya pada wanita, sakit saat berhubungan seksual bisa juga terjadid pada pria.

Beberapa penyebab seks yang menyakitkan pada pria meliputi

9. Infeksi

Infeksi seperti luka, yang dapat menyebabkan nyeri dan gatal, dan beberapa IMS seperti herpes.

10. Gangguan pada Kulup

Kulup yang ketat, yang bisa membuat penetrasi terasa sakit, saat kulup didorong ke belakang.

Benjolan pada kulup yang tidak dapat dilihat dengan jelas, tetapi bisa menyebabkan rasa sakit yang menyengat dan tidak nyaman.

Baca Juga: Amalan dan Keutamaan Bulan Safar, Bisa Menambah Pahala!

11. Radang Kelenjar prostat

Radang kelenjar prostat (prostatitis) juga dapat menyebabkan rasa sakit saat berhubungan.

Mengutip Mayo Clinic, prostatitis dapat disebabkan oleh beberapa faktor termasuk infeksi bakteri.

12. Tidak Ejakulasi

Testis nyeri dan bengkak yang kadang-kadang bisa disebabkan karena terangsang secara seksual tetapi tidak ejakulasi.

Kondisi ini biasanya menjadi tanda adanya infeksi, seperti klamidia.

Baik wanita maupun pria bisa mengalami sakit saat berhubungan, tetapi kondisi ini memang lebih sering terjadi pada wanita.

Dispareunia adalah salah satu masalah paling umum pada wanita pascamenopause.

Sekitar 75% wanita mengalami hubungan yang menyakitkan pada suatu waktu, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists.

Moms akan berada pada peningkatan risiko lebih tinggi jika kondisinya:

  • Minum obat yang menyebabkan vagina kering
  • Mengalami infeksi virus atau bakteri
  • Pascamenopause

Baca Juga: 12+ Manfaat Pisang Kepok untuk Kesehatan, Baik untuk Bumil!

Cara Mengatasi Sakit Saat Berhubungan Seks

Minum Obat
Foto: Minum Obat (Freepik.com/stefamerpik)

Moms mungkin bingung apa yang harus dilakukan jika sakit saat berubungan masih terus berlanjut.

Jangan bingung Moms, beberapa cara di bawah ini mungkin bisa membantu.

1. Mengonsumsi Obat-obatan

Perawatan dispareunia didasarkan pada penyebab kondisi tersebut.

Jika rasa sakit Moms disebabkan oleh infeksi atau kondisi yang mendasari, dokter akan mengobatinya dengan:

  • Antibiotik
  • Obat antijamur
  • Kortikosteroid topikal atau suntik

Namun, pemberian obat ini harus disesuaikan dengan penyebab infeksi pada organ seksual.

Pengobatan yang tidak tepat bisa menimbulkan masalah yang semakin serius.

Maka dari itu, penggunaan obat ini harus menggunakan resep dokter.

Jika obat jangka panjang menyebabkan kekeringan pada vagina, dokter mungkin mengubah resep obat untuk penderitanya.

Mencoba pengobatan alternatif dapat memulihkan pelumasan alami dan mengurangi rasa sakit. Kadar estrogen yang rendah menyebabkan dispareunia pada beberapa wanita.

Tablet resep, krim, atau cincin fleksibel dapat mengirimkan estrogen dalam dosis kecil dan teratur ke vagina.

Obat bebas estrogen yang disebut ospemifene (Osphena) bekerja seperti estrogen pada jaringan vagina. Ini efektif dalam membuat jaringan lebih tebal dan tidak terlalu rapuh.

Hal ini dapat mengurangi rasa sakit saat berhubungan seksual yang biasa dialami wanita.

2. Perawatan Rumahan

Beberapa perawatan rumahan juga dapat mengurangi gejala dispareunia

Berikut beberapa contohnya.

  • Gunakan pelumas yang larut dalam air.
  • Berhubungan seks saat Moms dan pasangan sedang santai.
  • Komunikasikan secara terbuka dengan pasangan tentang rasa sakit yang kita rasakan.
  • Kosongkan kandung kemih kita sebelum berhubungan seks.
  • Coba mandi air hangat sebelum berhubungan seks.
  • Minumlah pereda nyeri yang dijual bebas sebelum berhubungan seks. Temukan pilihan pereda nyeri secara online.
  • Tempelkan kompres es ke vulva untuk menenangkan rasa terbakar setelah berhubungan seks. Beli paket es.
Dokter Moms mungkin juga merekomendasikan terapi untuk mengatasi sakit saat berhubungan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb