07 November 2023

Selangkangan Lecet? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Mulai dari infeksi jamur hingga alergi bisa menjadi penyebab selangkangan lecet.
Selangkangan Lecet? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Moms, pernahkah mengalami kondisi selangkangan lecet? Tentunya, kondisi ini bisa membuat tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Rasa tidak nyaman pada area ini terkadang enggan untuk dibicarakan kepada orang lain. Padahal, apabila dibiarkan, justru akan membuat kondisinya semakin parah.

Jika gejala yang Moms rasakan mencakup beberapa hal, seperti selangkangan lecet, gatal, dan nyeri, maka ada baiknya segera melakukan penanganan yang tepat.

Bila perlu, konsultasikan dengan dokter atau ahli medis lainnya untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Kembali pada pembahasan awal mengenai selangkangan lecet pada wanita.

Apa sebenarnya yang menjadi penyebab selangkangan lecet? Jangan khawatir, Moms bisa menyimak informasi selengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Jaga Area Intim Bebas Iritasi Pembalut, Ini 5 Langkah yang Bisa Dilakukan

Penyebab Selangkangan Lecet

Setiap orang bisa memiliki penyebab selangkangan lecet yang berbeda-beda.

Jika saat ini Moms mengalami kondisi ini, maka coba perhatikan beberapa kemungkinan penyebab selangkangan lecet, di antaranya:

1. Infeksi Jamur

Selangkangan Lecet dan Gatal
Foto: Selangkangan Lecet dan Gatal (Freepik.com/jcomp)

Infeksi jamur dapat menjadi penyebab terjadinya selangkangan lecet. Infeksi jamur ini juga biasa disebut sebagai jock itch.

Dilansir dari Postgraduate Medical Journal, ini adalah kondisi kulit yang umum dan dapat diobati yang disebabkan oleh jamur.

Awalnya, infeksi jamur dapat menyebabkan selangkangan terasa gatal, yang terjadi karena jamur tumbuh subur di kulit yang hangat dan lembap yang ditutupi dengan pakaian yang pas.

Beberapa tanda umum yang terlihat ketika selangkangan terinfeksi jamur, seperti ruam merah, bersisik, dan sangat gatal.

Jika Moms terus-menerus menggaruk area selangkangan, maka yang dapat terjadi adalah selangkangan lecet.

Tentunya, hal ini bisa membuat area tersebut menjadi perih dan terasa tidak nyaman.

Selain area selangkangan, infeksi jamur juga kerap terjadi pada beberapa area, seperti alat kelamin, paha bagian dalam, bokong, dan juga lipatan bokong.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

Pertama, Moms perlu menjaga area selangkangan tetap kering.

Kemudian, oleskan salep antijamur yang dijual bebas tanpa resep ke area selangkangan untuk mengurangi rasa gatal.

Hindari menggaruk area tersebut meski memang terasa tidak nyaman. Lalu, kenakan pakaian dalam dan celana yang tidak terlalu ketat.

Jika beberapa cara tersebut tidak membantu, maka temui dokter kulit, ya, Moms!

Baca Juga: Infeksi Jamur pada Puting saat Menyusui, Bagaimana Mengatasinya?

2. Dermatitis Kontak

Penyebab selangkangan lecet berikutnya, yaitu dermatitis kontak.

Dikutip dari Mayo Clinic, dermatitis kontak adalah ruam merah dan gatal yang disebabkan oleh kontak langsung dengan suatu zat atau reaksi alergi terhadapnya.

Ruam tersebut bersifat tidak menular atau mengancam jiwa, namun bisa terasa sangat tidak nyaman.

Banyak hal dapat menyebabkan reaksi seperti itu, termasuk penggunaan sabun, kosmetik, dan wewangian.

Bagi wanita, pemicu iritasi yang menyebabkan selangkangan lecet dapat juga terjadi karena pembersih vagina, pantyliner yang memiliki pewangi, dan tisu basah.

Ketika Moms memakai pakaian dalam atau celana yang terlalu ketat atau berukuran tidak pas, juga bisa menyebabkan terjadinya dermatitis kontak.

Gejala utama yang terjadi saat mengalami dermatitis kontak, yaitu munculnya ruam kemerahan.

Ruam biasanya berkembang dalam beberapa menit hingga beberapa jam setelah terpapar pemicunya dan bisa berlangsung selama 2-4 minggu.

Dalam hal ini, selangkangan bisa menjadi lecet karena ruam tersebut.

Selain itu, beberapa tandanya yang mungkin dapat terjadi, seperti gatal-gatal, kulit terasa kering, pecah-pecah, dan bersisik.

Gejala lainnya bisa juga muncul benjolan yang dapat keluar cairan. Pembengkakan, rasa terbakar, dan nyeri pada kulit saat ditekan juga bisa menjadi gejala lainnya dari dermatitis kontak.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

Pertama, Moms perlu mengidentifikasi penyebab selangkangan lecet dan menghindari pemicunya tersebut.

Setelah menghindari pemicu, biasanya gejala dapat hilang dengan sendirinya.

Bagi area kulit yang lecet, Moms bisa melakukan kompres dingin, menggunakan krim anti-gatal, dan menjaga kebersihan dengan baik.

Baca Juga: 7+ Obat Pengering Luka dari Bahan Alami untuk Pertolongan Pertama pada Luka RIngan, Yuk Coba!

3. Vaginitis

Penyebab Selangkangan Lecet
Foto: Penyebab Selangkangan Lecet (Freepik.com/wayhomestudio)

Ketika area intim Moms mengalami infeksi, maka akan terasa sangat gatal dan tidak nyaman.

Infeksi pada vagina bisa menyebar ke area lain di sekitarnya, termasuk di area selangkangan.

Dikutip dari American Academy of Dermatology Association, penyebab utamanya bisa terjadi karena mengenakan pakaian sintetis yang terlalu ketat.

Adapun tanda-tanda infeksi jamur pada vagina, juga dikenal sebagai kandidiasis termasuk keputihan yang kental, terbakar, dan gatal.

Tanda-tanda ini bisa menyebabkan area selangkangan lecet karena gatal yang tidak tertahankan.

Selain itu, ada juga kondisi yang disebut non-infectious vaginitis. Kondisi ini mengacu pada iritasi vagina tanpa adanya infeksi, yang umumnya juga tidak menular.

Non-infectious vaginitis dapat disebabkan oleh reaksi alergi atau iritasi dari beberapa hal, seperti semprotan vagina, douche, atau produk pembersih vagina lainnya.

Kondisi ini juga mungkin disebabkan karena kepekaan terhadap sabun wangi, deterjen, atau pelembut kain.

Dilansir dari laman Columbia University Irving Medical Center, gejala dari vaginitis yang tidak menular ini adalah area di sekitar vagina yang terasa gatal, keputihan, vagina terasa terbakar, dan nyeri panggul saat berhubungan intim.

Baca Juga: Vaginismus, Kejang Otot pada Vagina Padahal Belum Berhubungan Intim

Ada baiknya, penanganan yang dilakukan untuk mengatasi vaginitis, yaitu menghubungi dokter.

Sebab, setiap wanita harus melakukan diagnosis untuk menentukan penyebab gangguan pada area vagina.

Jika infeksi sudah sembuh, maka nantinya area selangkangan lecet juga akan membaik dengan pengobatan yang tepat.

Penyebab lainnya dari selangkangan lecet, yaitu psoriasis.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb