20 Juni 2024

19 Contoh Simbiosis Mutualisme dalam Interaksi Makhluk Hidup

Selain bunga dan lebah, ada banyak contoh hubungan simbiosis mutualisme lainnya

Ada beragam hubungan atau interaksi makhluk hidup yang perlu diketahui untuk pengetahuan Si Kecil, termasuk pengertian dan contoh simbiosis mutualisme.

Untuk mendukung keberlangsungan hidup masing-masing makhluk hidup, perlu adanya hubungan yang saling memberi manfaat.

Interaksi makhluk hidup yang saling menguntungkan disebut sebagai simbiosis mutualisme.

Apa saja contoh simbiosis mutualisme yang terjadi di sekitar kita, Moms?

Yuk, ajak Si Kecil untuk mengenal lebih jauh seputar simbiosis mutualisme di bawah ini!

Baca Juga: 7 Klasifikasi Makhluk Hidup, dari Kingdom hingga Species

Pengertian Simbiosis Mutualisme

Pengertian Simbiosis Mutualisme
Foto: Pengertian Simbiosis Mutualisme (Dreamstime.com)

Melansir jurnal yang ditulis Mary Beth Saffo berjudul “Mutualistic Symbioses”, simbiosis mutualisme adalah interaksi dua (atau lebih) pasangan simbiosis yang menguntungkan.

Interaksi tersebut membuat dua atau lebih makhluk hidup bisa hidup bersama dan berdampingan dengan baik serta saling menguntungkan.

Tidak ada salah satu pihak yang merasa dirugikan, sehingga bisa keberlangsungan spesies yang terlibat bisa terjaga dengan baik.

Mengutip studi di jurnal Baylor University Medical Center Proceedings, dijelaskan bahwa selain simbiosis mutualisme, ada juga simbiosis komensalisme dan simbiosis parasitisme.

Simbiosis komensalisme adalah kondisi interaksi dua makhluk hidup di mana hanya satu pihak yang diuntungkan, tapi pihak lain tidak merasa dirugikan.

Sementara simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang hanya menguntungkan satu makhluk hidup dan merugikan pihak lainnya.

Namun, dalam tulisan ini, kita hanya fokus pada simbiosis mutualisme ya, Moms.

Baca Juga: Urutan Takson Hewan dan Tumbuhan Disertai Penjelasannya

Contoh Simbiosis Mutualisme

Jadi, apa saja contoh-contoh simbiosis mutualisme yang ada di sekitar kita?

Berikut disajikan beberapa contohnya.

1. Semut dan Kutu Daun

Semut
Foto: Semut (Nhm.ac.uk)

Semut memakan honeydew yang dihasilkan oleh kutu daun.

Imbal baliknya, kutu daun mendapatkan perlindungan ekstra semut dari para predator dan parasit.

Mengutip Natural History Museum, kutu daun adalah serangga penghisap getah kecil yang mengeluarkan honeydew.

Honeydew adalah cairan manis yang merupakan produk limbah dari makanan mereka.

2. Kelelawar Berbulu dan Tanaman Kantong Semar

Kantong Semar
Foto: Kantong Semar (Unsplash.com/Mahosadha Ong)

Serangga dan hewan lain mungkin akan memilih menghindari tanaman karnivora itu.

Namun, berbeda dengan kelelawar berbulu, mereka justru menjadikan Nepenthes hemsleyana, jenis tanaman kantong semar tropis di Kalimantan, sebagai lubang persembunyian untuk beristirahat.

Keuntungan yang didapat tanaman yakni kotoran yang dihasilkan kelelawar mengandung nutrisi yang dibutuhkan kantong semar untuk bertahan hidup.

3. Terumbu Karang dan Ganggang laut

Terumbu Karang
Foto: Terumbu Karang (Unsplash.com/QUI NGUYEN)

Warna-warna cerah terumbu karang berasal dari ganggang laut zooxanthellae yang memiliki hubungan simbiosis mutualisme dengannya.

Terumbu karang menyediakan tempat berlindung dan nutrisi penting bagi zooxanthellae untuk digunakan selama fotosintesis.

Sebaliknya, zooxanthellae menghasilkan gula sintesis sebagagi bahan makanan karang serta oksigen sebagai produk sampingan.

Hidup terlalu lama tanpa ganggang dapat berakibat fatal bagi karang.

Mereka biasanya tidak mendapat cukup makanan dari sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan energinya.

4. Burung Pelatuk dan Mamalia besar

Zebra
Foto: Zebra (Unsplash.com/David Tomaseti)

Burung pelatuk menghabiskan banyak waktu di atas tubuh mamalia besar, seperti rusa kutub, badak, hingga zebra.

Sebab, burung-burung ini dapat dengan mudah melahap parasit yang menempel di tubuh mamalia, termasuk kutu dan lalat penghisap darah.

Di sisi lain, mamalia besar ini terbantu karena burung pelatuk membantu menghilangkan parasit dari tubuh mereka.

5. Ikan Badut dan Anemon Laut

Ikan Badut dan Anemon Laut
Foto: Ikan Badut dan Anemon Laut (Unsplash.com/Sebastian Pena Lambarri)

Contoh simbiosis mutualisme lainnya adalah hubungan antara clownfish (ikan badut) dan anemon laut.

Anemon laut menjebak mangsanya dengan penyengat di tentakel mereka.

Mereka melumpuhkan hewan yang tersengat sehingga dengan mudah membawa hewan itu ke mulutnya untuk dimakan.

Beruntungnya, ikan badut mengeluarkan zat dalam lendir yang menutupi tubuh mereka sehingga terlindung dari sengatan anemon.

Clownfish pun bisa nyaman berenang di antara tentakel anemon.

Mereka jadi terlindungi dari pemangsa potensial.

Bagaimana dengan anemon laut? Ikan badut berwarna cerah ini menarik ikan lain untuk memangsanya.

Calon predator yang tidak curiga ini kemudian ditangkap dan dimakan oleh anemon.

Nah, sama-sama untung bukan, Moms?

6. Tumbuhan dan Cacing Tanah

Cacing Tanah
Foto: Cacing Tanah (Unsplash.com/Ivan Ivanovič)

Interaksi antara tumbuhan dan cacing tanah ternyata saling berhubungan, Moms.

Tumbuhan mendapatkan kemudahan dalam penyerapan air dan oksigen dari tanah yang gembur dan berlubang karena adanya aktivitas cacing di bawah tanah.

Sementara itu, cacing tanah mendapatkan makanan dari daun kering yang jatuh ke tanah dan mengalami pembusukan.

7. Bunga dan Lebah

Lebah dan Bunga
Foto: Lebah dan Bunga (Unsplash.com/James Lee)

Bunga dan lebah juga memiliki hubungan simbiosis mutualisme.

Lebah mendapatkan nektar yang mereka butuhkan untuk membuat madu dari bunga.

Di sisi lain, lebah membawa serbuk sari dari satu tanaman ke tanaman lain, sehingga menghasilkan penyerbukan.

Jadi, lebah diuntungkan dengan mendapatkan makanan, sedangkan tanaman mendapat manfaat dari penyerbukan.

8. Manusia dan Tumbuhan

Berkebun
Foto: Berkebun (Rhs.org.uk)

Manusia sebenarnya punya banyak sekali simbiosis mutualisme dengan makhluk hidup sekitarnya, salah satunya dengan tumbuhan.

Manusia memanfaatkan oksigen yang dihasilkan oleh tanaman.

Di sisi lain, tanaman memperoleh karbon dioksida dari manusia untuk melakukan fotosintesis.

9. Honeyguide dan Manusia

Burung Honeyguide
Foto: Burung Honeyguide (Birdnote.org)

Burung honeyguide adalah burung di Afrika yang memakan larva tawon, madu, dan lilin tawon lebah dari sarang lebah liar.

Burung ini kerap dimanfaatkan manusia untuk menunjukkan jalan ke sarang lebah.

Setelah mencapai sarang, manusia mulai menaklukkan lebah, seperti dengan asap, masuk ke sarang, dan mengambil madu kaya gula yang terkandung di dalamnya.

Lantas, apa balasan yang didapat burung honeyguide?

Sang “pemandu madu” bisa dengan aman makan lilin lebah, telur, dan larva tanpa gangguan lebah.

10. Jamur dan Akar Pohon Pinus

Jamur
Foto: Jamur (Unsplash.com/Jesse Bauer)

Interaksi antara jamur dan akar pohon pinus juga termasuk hubungan yang saling menguntungkan.

Simbiosis mutualisme terjadi saat jamur mendapatkan makanan yang berasal dari pohon pinus.

Sementara itu, pohon pinus memperoleh unsur hara dan air lebih banyak karena keberadaan jamur di sekitarnya.

Baca Juga: Tumbuhan Hidrofit: Definisi, Ciri-Ciri, dan Contohnya

11. Bakteri Rhizobium dan Tanaman Kacang-kacangan

Tanaman Polong
Foto: Tanaman Polong (Pexels.com/R Khalil)

Contoh simbiosis mutualisme lainnya adalah bakteri rhizobium dengan tanaman kacang-kacangan.

Interaksi keduanya saling menguntungkan.

Sebab, bakteri rhizobium dapat digunakan untuk menyuburkan tanah, dengan cara mengikat nitrogen yang terdapat dalam udara.

Nah, tanaman kacang-kacangan yang tumbuh dalam area tanah bakteri tersebut pun bisa tumbuh dengan subur.

Selama proses menyuburkan tanah ini, bakteri akan mendapatkan makanan dari tanaman kacang-kacangan yang dihinggapinya.

Interaksi buaya dengan burung clover menghasilkan hubungan yang saling menguntungkan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.