01 Maret 2024

17 Contoh Simbiosis Mutualisme dalam Interaksi Makhluk Hidup

Selain bunga dan lebah, ada banyak contoh hubungan simbiosis mutualisme lainnya
17 Contoh Simbiosis Mutualisme dalam Interaksi Makhluk Hidup

Bumi kita dihuni oleh jutaan spesies dan mereka membutuhkan kehadiran makhluk hidup lain untuk bisa bertahan hidup. Jika interaksi saling menguntungkan, kondisi itu disebut sebagai simbiosis mutualisme.

Apa saja contoh simbiosis mutualisme yang terjadi di sekitar kita, Moms?

Yuk, ajak Si Kecil untuk mengenal lebih jauh seputar simbiosis mutualisme di bawah ini!

Baca Juga: Ketahui Bahaya dan Manfaat Anak Main HP untuk Perkembangan Pengetahuan serta Keterampilannya

Pengertian Simbiosis Mutualisme

Ilustrasi Simbiosis
Foto: Ilustrasi Simbiosis (Dreamstime.com)

Melansir jurnal yang ditulis Mary Beth Saffo berjudul “Mutualistic Symbioses”, simbiosis mutualisme adalah interaksi dua (atau lebih) pasangan simbiosis yang menguntungkan.

Interaksi tersebut membuat dua atau lebih makhluk hidup bisa hidup bersama dan berdampingan dengan baik serta saling menguntungkan.

Tidak ada salah satu pihak yang merasa dirugikan, sehingga bisa keberlangsungan spesies yang terlibat bisa terjaga dengan baik.

Mengutip studi di jurnal Baylor University Medical Center Proceedings, dijelaskan bahwa selain simbiosis mutualisme, ada juga simbiosis komensalisme dan simbiosis parasitisme.

Simbiosis komensalisme adalah kondisi interaksi dua makhluk hidup di mana hanya satu pihak yang diuntungkan, tapi pihak lain tidak merasa dirugikan.

Sementara simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang hanya menguntungkan satu makhluk hidup dan merugikan pihak lainnya.

Namun, dalam tulisan ini, kita hanya fokus pada simbiosis mutualisme ya, Moms.

Baca Juga: 4 Cara Mengajarkan Anak Berhitung dengan Menyenangkan!

Contoh Simbiosis Mutualisme

Jadi, apa saja contoh-contoh simbiosis mutualisme yang ada di sekitar kita?

Berikut disajikan beberapa contohnya.

1. Semut dan Kutu Daun

Semut
Foto: Semut (Nhm.ac.uk)

Semut memakan honeydew yang dihasilkan oleh kutu daun.

Imbal baliknya, kutu daun mendapatkan perlindungan ekstra semut dari para predator dan parasit.

Mengutip Natural History Museum, kutu daun adalah serangga penghisap getah kecil yang mengeluarkan honeydew.

Honeydew adalah cairan manis yang merupakan produk limbah dari makanan mereka.

2. Kelelawar Berbulu dan Tanaman Kantong Semar

Kantong Semar
Foto: Kantong Semar (Unsplash.com/Mahosadha Ong)

Serangga dan hewan lain mungkin akan memilih menghindari tanaman karnivora itu.

Namun, berbeda dengan kelelawar berbulu, mereka justru menjadikan Nepenthes hemsleyana, jenis tanaman kantong semar tropis di Kalimantan, sebagai lubang persembunyian untuk beristirahat.

Keuntungan yang didapat tanaman yakni kotoran yang dihasilkan kelelawar mengandung nutrisi yang dibutuhkan kantong semar untuk bertahan hidup.

3. Terumbu Karang dan Ganggang laut

Terumbu Karang
Foto: Terumbu Karang (Unsplash.com/QUI NGUYEN)

Warna-warna cerah terumbu karang berasal dari ganggang laut zooxanthellae yang memiliki hubungan simbiosis mutualisme dengannya.

Terumbu karang menyediakan tempat berlindung dan nutrisi penting bagi zooxanthellae untuk digunakan selama fotosintesis.

Sebaliknya, zooxanthellae menghasilkan gula sintesis sebagagi bahan makanan karang serta oksigen sebagai produk sampingan.

Hidup terlalu lama tanpa ganggang dapat berakibat fatal bagi karang.

Mereka biasanya tidak mendapat cukup makanan dari sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan energinya.

Baca Juga: Begini Proses Terjadinya Hujan, Moms Bisa Jelaskan pada Anak untuk Menambah Pengetahuannya

4. Burung Pelatuk dan Mamalia besar

Zebra
Foto: Zebra (Unsplash.com/David Tomaseti)

Burung pelatuk menghabiskan banyak waktu di atas tubuh mamalia besar, seperti rusa kutub, badak, hingga zebra.

Sebab, burung-burung ini dapat dengan mudah melahap parasit yang menempel di tubuh mamalia, termasuk kutu dan lalat penghisap darah.

Di sisi lain, mamalia besar ini terbantu karena burung pelatuk membantu menghilangkan parasit dari tubuh mereka.

5. Ikan Badut dan Anemon Laut

Ikan Badut dan Anemon Laut
Foto: Ikan Badut dan Anemon Laut (Unsplash.com/Sebastian Pena Lambarri)

Contoh simbiosis mutualisme lainnya adalah hubungan antara clownfish (ikan badut) dan anemon laut.

Anemon laut menjebak mangsanya dengan penyengat di tentakel mereka.

Mereka melumpuhkan hewan yang tersengat sehingga dengan mudah membawa hewan itu ke mulutnya untuk dimakan.

Beruntungnya, ikan badut mengeluarkan zat dalam lendir yang menutupi tubuh mereka sehingga terlindung dari sengatan anemon.

Clownfish pun bisa nyaman berenang di antara tentakel anemon.

Mereka jadi terlindungi dari pemangsa potensial.

Bagaimana dengan anemon laut? Ikan badut berwarna cerah ini menarik ikan lain untuk memangsanya.

Calon predator yang tidak curiga ini kemudian ditangkap dan dimakan oleh anemon.

Nah, sama-sama untung bukan, Moms?

Baca Juga: 15+ Ikan Hias Unik yang Cocok di Akurium Rumah, Tak Hanya Ikan Cupang atau Mas Koki, Lho!

6. Tumbuhan dan Cacing Tanah

Cacing Tanah
Foto: Cacing Tanah (Unsplash.com/Ivan Ivanovič)

Interaksi antara tumbuhan dan cacing tanah ternyata saling berhubungan, Moms.

Tumbuhan mendapatkan kemudahan dalam penyerapan air dan oksigen dari tanah yang gembur dan berlubang karena adanya aktivitas cacing di bawah tanah.

Sementara itu, cacing tanah mendapatkan makanan dari daun kering yang jatuh ke tanah dan mengalami pembusukan.

7. Bunga dan Lebah

Lebah dan Bunga
Foto: Lebah dan Bunga (Unsplash.com/James Lee)

Bunga dan lebah juga memiliki hubungan simbiosis mutualisme.

Lebah mendapatkan nektar yang mereka butuhkan untuk membuat madu dari bunga.

Di sisi lain, lebah membawa serbuk sari dari satu tanaman ke tanaman lain, sehingga menghasilkan penyerbukan.

Jadi, lebah diuntungkan dengan mendapatkan makanan, sedangkan tanaman mendapat manfaat dari penyerbukan.

Baca Juga: 19 Rekomendasi Alat Tulis Sekolah, Bikin Semangat Belajar

8. Manusia dan Tumbuhan

Berkebun
Foto: Berkebun (Rhs.org.uk)

Manusia sebenarnya punya banyak sekali simbiosis mutualisme dengan makhluk hidup sekitarnya, salah satunya dengan tumbuhan.

Manusia memanfaatkan oksigen yang dihasilkan oleh tanaman.

Di sisi lain, tanaman memperoleh karbon dioksida dari manusia untuk melakukan fotosintesis.

Burung honeyguide adalah burung di Afrika yang memakan larva tawon, madu, dan lilin tawon lebah...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb