11 Januari 2024

Belajar Aksara Sunda Lengkap, dari Lambang hingga Fungsinya

Kenali juga jenis aksara Sunda di sini!
Belajar Aksara Sunda Lengkap, dari Lambang hingga Fungsinya

Aksara Sunda merupakan salah satu sistem penulisan yang digunakan oleh masyarakat Sunda.

Meski saat ini sudah jarang masyarakat Sunda yang menggunakan aksara ini, tapi keberadaannya tetap dijaga dan dilestarikan karena termasuk warisan bahasa dan budaya Indonesia.

Penggunaan aksara Sunda di Jawa Barat, khususnya Bandung, ditandai dengan nama jalan dan tempat umum berbahasa Sunda yang terletak di bagian bawah papan nama.

Untuk mempelajari aksara Sunda, Moms harus mengenal sejarahnya hingga jenis-jenis dari aksara tersebut.

Baca Juga: Tanda Tangan Simple Huruf A, R, dan S yang Bisa Moms Tiru

Aksara Sunda dan Sejarahnya

Aksara Sunda
Foto: Aksara Sunda (Pinterest.com)

Aksara Sunda konon sudah digunakan oleh masyarakat Jawa Barat sejak abad ke-14 hingga abad ke-18.

Perkembangannya terbilang cukup pesat pada masa tersebut.

Penemuan aksara Sunda berasal dari prasasti batu dan piagam naskah lontar, nipah, dan bambu di Jawa Barat.

Penemuan-penemuan ini tercatat dalam katalog naskah di tahun 1900-an.

Baik itu penemuan berupa prasasti hingga naskah kuno, semuanya kini telah tersimpan rapi di museum hingga perpusatakaan yang ada di dalam maupun luar negeri.

Aksara Sunda memiliki sistem penulisan yang berbeda dengan alfabet biasa karena ditulis menggunakan huruf khusus.

Aksara ini memiliki tipe dasar aksara Pallawa Lanjut yang mirip dengan model aksara Tibet dan Punyab.

Baca Juga: Seserahan Pernikahan Simple Adat Jawa dan Sunda, Jadi Inspirasi Nih!

Jenis Aksara Sunda

Aksara Sunda Kuno
Foto: Aksara Sunda Kuno (upload.wikimedia.org)

Untuk mempelajari aksara Sunda, Moms harus terlebih dahulu mengetahui jenis-jenisnya.

Secara umum, ada lima jenis aksara Sunda yakni aksara tanda baca, rarangken, angka, dan swara.

Aksara Sunda ada 32 huruf yang nantinya akan dibagi menjadi huruf vokal dan konsonan.

Untuk penjelasan lengkapnya, Moms bisa mengeceknya di bawah ini!

1. Aksara Ngalagena

Aksara Sunda Ngalagena
Foto: Aksara Sunda Ngalagena (repositori.unsil.ac.id)

Untuk jenis yang pertama adalah aksara Ngalagena.

Aksara Sunda ini merupakan aksara yang terdiri dari lambang bunyi dari fonem konsonan sehingga sering dijuluki dengan nama aksara konsonan.

Aksara Ngalagena terdiri 15 huruf yakni, ka, ga, nga, ca, ja, nya, ta, da, na, pa, ba, ma, ya, ra, la, wa, sa, ha, fa, va, qa, xa, za, kha, dan sya.

Jika Moms perhatikan, aksara Ngalagena ini mengandung bunyi vokal a.

Untuk cara membacanya akan disesuaikan dengan sistem kedudukan alat ucap seperti pada kerongkongan, langit-langit mulut, gigi, dan bibir.

Baca Juga: 5 Restoran Prasmanan Sunda Paling Hits, Dijamin Balik Lagi!

2. Aksara Swara

Aksara Vokal Sunda
Foto: Aksara Vokal Sunda (wikimedia.org)

Ada aksara konsonan, ada juga aksara vokal yang dinamakan aksara Swara. Aksara Swara ini memiliki serapan harkat bunyi vokal.

Aksara Swara ini hanya terdiri dari tujuh huruf, yakni a, i, u, e, dan o, é, dan eu.

Dari ketujuhnya, ada tiga aksara Swara yakni a, é, dan i yang memiliki dua lambang pada penulisannya.

Hal ini dikarenakan ketiga aksara tersebut dalam penggunaannya sangat sering dipertukarkan secara bebas dengan nilai harkat bunyi yang telah ditetapkan.

Aksara Sunda memiliki empat aksara khusus yang unik karena tidak secara langsung terkait dengan...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb