Sitor Situmorang, Sastrawan Indonesia yang Menginspirasi
4. Lereng Merapi
Kutahu sudah, sebelum pergi dari sini
Aku Akan rindu balik pada semua ini
Sunyi yang kutakuti sekarang
Rona lereng gunung menguap
Pada cerita cemara berdesir
Sedu cinta penyair
Rindu pada elusan mimpi
Pencipta candi Prambanan
Mengalun kemari dari dataran….
Dan sekarang aku mengerti
Juga di sunyi gunung
Jauh dari ombak menggulung
Dalam hati manusia sendiri
Ombak lautan rindu
Semakin nyaring menderu….
Baca Juga: Cara Menerbitkan Buku Sendiri, Cocok untuk Penulis Pemula!
5. Kaliurang Tengah Hari
Kembali kita berhadapan
Dalam relung sepi ini
Dari seberang lembah mati
Bibirmu berkata lagi
Napasmu mengelus jiwaku
Tersingkap kabut dataran
Dan kutahu di tepi selatan
Laut 'manggil aku berlayar dari sini
Tunggulah, aku akan datang
Biar kelam datang kembali
Dengan angin malam aku bertolak
Ke negeri, kabut tidak mengabur pandang
Mati, berarti kita bersatu lagi
1948
6. Surat Kertas Hijau
Segala kedaraannya tersaji hijau muda
Melayang di lembaran surat musim bunga
Berita dari jauh
Sebelum kapal angkat sauh
Segala kemontokan menonjol di kata-kata
Menepis dalam kelakar sonder dusta
Harum anak dara
Mengimbau dari seberang benua
Mari, Dik, tak lama hidup ini
Semusim dan semusim lagi
Burung pun berpulangan
Mari, Dik, kekal bisa semua ini
Peluk goreskan di tempat ini
Sebelum kapal dirapatkan
1953
Baca Juga: 9 Novel Sastra Indonesia Terbaik Sepanjang Masa
Itulah profil Sitor Situmorang, sang sastrawan Tanah Air yang dikenal karena karya-karya indahnya yang inspiratif.
- https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/tokoh-detail/3314/sitor-situmorang
- https://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/Sitor_Situmorang
- https://www.sitorsitumorang.org/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.