16 Maret 2024

Bacaan Surat Al Hujurat Ayat 10 Lengkap dengan Tafsirnya

Surat Al Hujurat ayat 10 juga menekankan untuk menghindari pertikaian
Bacaan Surat Al Hujurat Ayat 10 Lengkap dengan Tafsirnya

Merawat hubungan persaudaraan menjadi poin penting dalam surat Al Hujurat ayat 10.

Di dalamnya, Allah SWT menunjukkan betapa besar manfaat jika umat Islam memiliki persaudaraan yang erat.

Secara umum, Surat Al Hujurat terutama ayat 10 ini tergolong Madaniyah yang turun sesudah Rasulullah SAW hijrah ke Madinah.

Nama surat Al Hujurat ini diambil dari kata (الحجرات) yang berada di ayat 4.

Arti Al Hujurat adalah kamar-kamar, yakni kamar-kamar tempat kediaman Rasulullah SAW bersama istri-istrinya.

Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh, untuk Moms yang Pelupa!

Bacaan Surat Al Hujurat Ayat 10 Beserta Arab, Latin, dan Artinya

Ayat Al-Quran (Orami Photo Stock)
Foto: Ayat Al-Quran (Orami Photo Stock)

Berikut ini bacaan Surat Al Hujurat Ayat 10 dalam tulisan Arab, tulisan latin dan artinya dalam bahasa Indonesia:

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

"Innamal mu’minuuna ikhwatun fa-ashlihuu baina akhowaikum wattaqullooha la’allakum turhamuun."

Artinya: “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (HR Al Hujurat: 10)

Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh, untuk Moms yang Pelupa!

Tafsir Surat Al Hujurat Ayat 10

Ayat Suci Al-Qur'an (Orami Photo Stock)
Foto: Ayat Suci Al-Qur'an (Orami Photo Stock)

Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zilalil Quran menjelaskan, Surat Al Hujurat ayat 10 ini merupakan pengingat bagi orang-orang yang beriman agar terus merawat persaudaraan.

Sebab, ada kalanya manusia pengalami permasalah, namun selepas itu ikatan persaudaraan harus dijalin kembali. Bahkan harus lebih erat.

Hal itu adalah bagian dari ketaqwaan kepada Allah SWT, agar rahmat-Nya. Sayyid Qutb menekankan, rasa cinta, perdamaian, kerja sama dan persatuan harus menjadi landasan utama masyarakat muslim.

Jika ada perselisihan, umat Islam harus Bersatu dengan prinsip yakni iman.

Ada juga kewajiban untuk mendamaikan dua orang bersaudara yang berselisih atau bertikai dengan landasan ketakwaan.

Dengan taqwa, maka tidak ada keberpihakan dan mendorong seseorang untuk berbuat adil. Dan dengan taqwa itulah, orang tersebut akan memperoleh rahmat dari Allah SWT.

Siapa yang harus mendamaikannya? Az Zuhaili menjelaskan, yang paling wajib mendamaikannya adalah penguasa dan pemimpin negara Islam.

Namun, setiap mukmin yang memiliki otoritas atau kesempatan, juga perlu berusaha mengupayakan ishlah sebagaimana kalimat umum dalam Surat Al Hujurat ayat 10 ini.

Melansir studi IAIN Curup, menurut Al-Maraghi ayat ini menerangkan bahwa orang muslim adalah saudara muslim yang lain. Jadi tidak boleh saling menzalimi, memburukan, mencela dan memperpanjang masalah.

Arti ini muncul sebab pada ayat ke-9 menunjukkan pentingnya mewujudkan perdamaian.

Quraish Shihab mengatakan dalam ayat 10 ini, ishlah perlu ditegakkan.

Sebab, sesungguhnya orang-orang Mukmin yang mantap imannya serta dihimpun oleh keimanan, meskipun tidak seketurunan, adalah bagaikan saudara satu keturunan.

Baca Juga: Hukum Puasa bagi Ibu Menyusui Menurut Islam, Ini Aturannya!

Seluruh umat Islam di dunia memiliki keterikatan bersama dalam iman dan terikat bagaikan satu keturunan yang sama.

Oleh sebab itu, orang-orang yang beriman hendaknya tidak terlibat dengan pertikaian antarkelompok...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb