19 Maret 2018

Terjebak Saat Bermain di Kolam Bola, Ibu dan Anak Ini Nyaris Tenggelam di Kedalaman 1,72 Meter

Jangan anggap enteng kolam bola sebagai tempat bermain
Terjebak Saat Bermain di Kolam Bola, Ibu dan Anak Ini Nyaris Tenggelam di Kedalaman 1,72 Meter

Sebagai orang tua, tentu berpikir bahwa arena bermain anak tentunya sudah dirancang sedemikian aman untuk anak-anak bermain.

Tak hanya itu, sebaiknya arena tersebut tentunya juga aman bagi orang yang menjaga anak-anak bermain.

Sayangnya hal ini seperti tak berlaku pada sebuah kolam bola yang terbuat dari jaring di salah satu pusat perbelanjaan di City Square Mall.

Baca Juga : Bahaya! Sembarangan Tarik Tangan Anak Saat Bermain dapat Pengaruhi Tulangnya

Seperti selayaknya anak-anak yang menyukai kolam bola sebagai tempat bermain, seorang ibu mengabulkan permintaan anaknya untuk bermain di sana.

Namun ternyata ia salah. Tak lama bermain di kolam bola yang berada di atas jaring raksasa, ibu tersebut tiba-tiba kehilangan keseimbangan pada kolam tersebut dan terjatuh di dalamnya.

Anehnya, ia tak bisa mencapai dasar jaring tersebut, bahkan ia juga tak bisa berdiri. ia juga berupaya semaksimal mungkin untuk mencengkram jaring yang ada, namun ia gagal.

Ia menyadari sang anak juga terjebak di dalam, maka ia pun segera melambaikan tangan seraya menjerit meminta pertolongan.

Ibu tersebut semakin panik saat tak ada yang datang menolong, ia bahkan sampai tak tahu harus berbuat apa.

Akhirnya, babysitter-nya yang sedang merekam ibu tersebut bersama sang anak merasa ada yang aneh dan segera meminta bantuan, namun tetap tak ada yang datang.

Hingga akhirnya ibu tersebut berhasil meraih tangan seseorang dan berhasil menyeimbangkan tubuhnya untuk berdiri.

Itulah saat dimana petugas arena bermain tersebut datang dan segera membantunya. Setelahnya, ia segera mengeluarkan anak laki-lakinya.

Namun, yang tak disangka ada dua anak lagi yang mengalami hal serupa.

Hal ini tentu membuatnya sangat trauma, terlebih ia pun takut pada ketinggian. Apalagi kolam bola tersebut berada di lantai 3 arena bermain.

Rasa traumanya dibagikan pada akun facebook bernama beautiful chaos.

Ia baru mengetahui bahwa kolam jaring tersebut tingginya mencapai 1,72 meter. Sungguh merupakan kedalaman yang tak cocok untuk dijadikan tempat bermain anak-anak tanpa pengawasan orang dewasa.

Meski sang ibu tak menuntut tempat tersebut, ia menyesalkan bahwa saat bermain disana, tak ada orang dewasa atau staf yang turut mengawasi anak-anak mereka bermain.

Baca Juga : Awas! Anak Bisa Tertular Penyakit dari Playground Umum Akibat Hal Ini

Tips Aman di Arena Bermain

Kejadian yang menimpa ibu tersebut tentu harus semakin meningkatkan kewaspadaan Moms dalam mengajak Si Kecil bermain dimanapun, terutama pada tempat-tempat yang memang tak dikenal betul medannya.

Untuk itu, selalu pastikan 3 hal berikut saat menemani anak Moms berada di arena permainan.

Awasi Si kecil

Pengawasan baik oleh Moms atau orang dewasa lain jadi yang terpenting saat Si Kecil berada di area bermain.

Memang Moms tak bisa selalu bersama Si Kecil ketika bermain, terutama selama atau setelah sekolah, namun pastikan ia diawasi orang dewasa lain.

Waspadai ujung, sudut, atau pinggir peralatan main.

Semua sudut harus berbentuk bundar dan pinggir logam harus memiliki penutup. Jangan sampai ada ujung baut yang menonjol. Bagian kayu harus mulus dan bebas serpihan.

Sentuh semua mainan di playground untuk memastikan kondisinya sebelum membiarkan anak bermain.

Jangan lupa pula untuk mengawasi lubang yang cukup besar yang bisa menjebak anak.

Seperti pagar misalnya, jarak antara tiang pelindung harus cukup besar agar jika ada anak yang penasaran memasukkan kepala ke celah-celah tiang, mereka tidak akan terjepit. Celah antar tiang harus cukup jauh atau benar-benar rapat.

Baca Juga : Singkirkan Gadget! Ini 7 Manfaat Permainan Tradisional untuk Anak-anak

Pastikan Tangga dan Permainan di Playground Tertanam Kuat

Jatuh ke tanah yang keras dari ketinggian yang rendah sekalipun bisa menyebabkan patah tulang atau cedera kepala.

Pastikan permukaan memiliki bantalan berupa material tebal seperti pasir, matras karet, atau serutan kayu ya Moms

(MDP)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb