14 Januari 2019

Ternyata, Sarung Tangan Bayi tidak Wajib Hukumnya

Jika dipakai terlalu lama, malah sarung tangan bayi bisa mengganggu tumbuh kembang
Ternyata, Sarung Tangan Bayi tidak Wajib Hukumnya


Menjelang kelahiran Si Kecil, Moms tentu akan disibukkan dengan belanja aneka keperluan bayi. Salah satunya yang masuk daftar wajib adalah sarung tangan bayi. Sudah turun temurun kalau bayi baru lahir harus pakai sarung tangan. Tapi, apakah benda ini memang harus dan tak punya efek buruk buat bayi?

Pelindung Kulit Sensitif Bayi

foto1
Foto: foto1

Foto : unsplash.com

Memang bayi yang baru lahir kulitnya sangat sensitif. Harus dijaga dari goresan benda tajam. Salah satunya yang paling berpotensi bikin luka di area wajahnya adalah kuku bayi. Ketika baru lahir, kuku bayi masih begitu lembut, seolah menempel dengan kulit, sehingga sulit dipotong. Sementara ujung kukunya biasa panjang dan tajam. 

Inilah salah satu tujuan memakaikan sarung tangan. Dengan menutup, jadinya kulit wajah bayi akan terlindungi dari kemungkinan goresan. Alasan berikutnya biasa untuk kenyamanan. Moms sering khawatir kalau area tangan akan kedinginan. Inilah yang bikin Moms biasanya memakaikan sarung tangan pada Si Kecil. 

Baca Juga : Ternyata Cara Merespons Bayi Rewel Mempengaruhi Masa Depannya, Ini Penjelasannya

Akibat Pemakaian Terlalu Lama

foto2
Foto: foto2

Foto : unsplash.com

Padahal sarung tangan bayi tidak disarankan. Kenapa? Membungus terus area tangan Si Kecil berpotensi membuatnya tak dapat merasakan sentuhan langsung di area telapak tangan. Akibatnya, bayi tidak bisa merasakan sensasi dari benda yang dipegangnya.

Dengan membebaskan area tangan bayi dari sarung tangan, maka bayi akan mengenal tekstur benda. Ia akan merasakan sensasi kelembutan kulit Moms ketika sedang disusui, halusnya selimut, atau gerakan tangannya sendiri.
Bahkan, kegiatan yang sering mengkhawatirkan, yaitu memasukan tangan ke dalam mulut, justru bagus. Artinya Si Kecil akan menyadari bahwa jari-jari atau tangan adalah anggota tubuh mereka sendiri.

Bahkan di usia 2 bulan, menurut Frans Plooij Ph.D, penulis buku The Wonder Weeks, bayi sudah mulai tertarik dengan anggota tubuhnya. Dan ketika umurnya 3 bulan, ia mulai aktif menggerakkan tangan, menggenggam, dan meraba.

Baca Juga : 7 Fakta Dibalik Kebiasaan Bayi Memasukkan Tangan ke Mulut

Pahami Aturan Pakai

foto 3
Foto: foto 3

Foto : babysocks.com

Bila kondisi mewajibkan bayi pakai sarung tangan, maka boleh sesekali segera pakaikan. Misalnya saat udara dingin. Tapi pastikan Moms sudah memilih material terbaik untuk sarung tangan bayi. Pilih bahan yang halus dan tak kasar, sehingga tidak menggangu kenyamanan bayi. Dan setelah bayi sudah bisa dipotong kukunya, sebaiknya hindari memakaikan sarung tangan. Biarkan tangan bayi terkena udara supaya kondisinya tidak lembap dan bebas bau.

Baca Juga : Berapa Suhu AC yang Aman untuk Bayi Baru Lahir?

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb