21 Tes Kehamilan Alami Tanpa Test Pack, Bisa Dicoba Moms!
Tes kehamilan ternyata tidak hanya menggunakan test pack. Namun, bisa menggunakan bahan-bahan alami yang ada di dapur.
Untuk ketahui kehamilan, biasanya diperlukan tes hCG (Human Chorionic Gonadotropin).
hCG adalah hormon kehamilan karena dibuat oleh sel-sel yang terbentuk di dalam plasenta.
Hormon ini memberi nutrisi pada sel telur setelah dibuahi dan membantunya melekat pada dinding rahim.
Menurut American Pregnancy Association, tingkat pertama dapat dideteksi dengan tes darah sekitar 11 hari setelah pembuahan dan sekitar 12-14 hari setelah pembuahan dengan tes urine.
Biasanya tes urine dilakukan dengan bantuan test pack. Namun, tahukah Moms bahwa bahan alami ini bisa menjadi alat tes kehamilan?
Lalu apa saja tes kehamilan alami dan kira-kira, seberapa akurat, ya? Yuk, coba cari tahu!
Baca Juga: Hasil Testpack Samar, Apa Sudah Pasti Hamil? Ternyata Ini 11 Penyebabnya
Waktu yang Tepat untuk Tes Kehamilan
Sebelum melakukan tes kehamilan di rumah, ada beberapa hal penting yang perlu Moms perhatikan. Salah satunya waktu pemeriksaan yang tepat.
Moms dan Dads yang sedang program hamil mungkin tidak sabar untuk segera mengetahui apakah hubungan intim di masa subur berhasil.
Idealnya, Moms menunggu sampai waktu menstruasi telat untuk dapat melakukan tes kehamilan.
Tetapi, bila Moms tak sabar, disarankan untuk melakukannya minimal dua minggu setelah Moms berhubungan intim.
Kenapa Moms perlu menunggu? Sebab tubuh Moms perlu memproduksi hCG secara cukup agar dapat dideteksi oleh alat tes kehamilan.
Umumnya, kadar hCG dapat terdeteksi antara 7 hingga 12 hari setelah implantasi telur berhasil.
Menurut para ahli di WebMD, Jika Moms melakukan tes kehamilan terlalu cepat, bisa-bisa hasilnya malah negatif, meskipun sebenarnya Moms positif hamil.
Nah, karena tes kehamilan di rumah dirancang untuk mendeteksi hCG dalam urin, disarankan untuk melakukannya di pagi hari setelah bangun tidur.
Alasannya, konsentrasi urin di pagi hari paling pekat dibandingkan waktu lain.
Artinya, kadar hCG pada pagi hari paling tinggi dan dapat mudah terdeteksi pada alat tes kehamilan.
Meskipun begitu, bukan berarti Moms tidak bisa melakukan tes kehamilan di siang atau malam hari.
Hanya saja, waktu tes kehamilan di pagi hari memiliki tingkat akurasi lebih tinggi dibandingkan waktu lain.
Itu dia waktu tes kehamilan paling tepat yang bisa Moms maksimalkan. Ikutilah agar mendapatkan hasil yang tepat.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Tidur Telentang? Ini Kata Dokter!
Uji Tes Kehamilan Alami
Moms pasti bertanya-tanya memangnya ada tes kehamilan alami tanpa test pack? Berikut penjelasannya!
1. Garam Dapur
Setiap rak dapur akan memiliki garam di dalamnya.
Untuk melakukan tes kehamilan dengan garam, yaitu:
- Moms butuh sampel urine yang dikumpulkan di pagi hari.
- Masukkan satu atau dua jumput garam ke dalam wadah bersih.
- Tunggu tiga menit.
Jika Moms sedang hamil, maka Moms akan melihat bahwa gumpalan putih krem terbentuk dari reaksi tersebut.
Bila tidak ada reaksi yang terjadi antara urine dan garam, berarti Moms tidak hamil.
2. Gula
Gula adalah sesuatu yang selalu Moms simpan di rumah, bukan? Untuk alasan ini, metode uji tes hamil ini dianggap yang paling mudah.
Untuk tes kehamilan dengan gula ini Moms hanya membutuhkan sampel urine di pagi hari saat bangun tidur, mangkuk, dan satu sendok makan gula pasir.
Cara melakukan tes kehamilan alami ini sangat mudah.
Tambahkan gula ke dalam mangkuk dan tuangkan sampel urine di atasnya. hCG yang ada dalam urine tidak melarutkan gula dengan mudah.
Jika Moms melihat gumpalan pembentukan gula dalam urine, maka berarti Moms hamil. Bila gula mudah larut dalam urine, ini menandakan bahwa Moms tidak hamil.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Test Pack yang Bagus untuk Cek Kehamilan!
3. Baking Soda
Biasanya Moms menggunakan baking soda di dapur untuk berbagai keperluan, terutama saat membuat roti atau kue.
Namun, tahukah Moms kalau baking soda bisa juga digunakan sebagai alat tes kehamilan? Yang Moms butuhkan hanyalah soda kue, sampel urine, dan cangkir bersih.
Ambil cangkir bersihnya. Tambahkan soda kue ke dalamnya. Sekarang, tambahkan sampel urine yang dikumpulkan.
Jika Moms melihat bubuk pemutih bereaksi dengan urine menghasilkan gelembung dan desis, maka kemungkinan Moms hamil.
Bila tidak ada reaksi dan malah mengendap, tandanya Moms tidak sedang hamil.
4. Gandum & Barley
Tahukah Moms kalau gandum dan barley juga dapat membantu menentukan status kehamilan?
Ya, kedua benih ini dapat berkecambah dua kali lebih cepat dalam urine wanita hamil daripada air biasa.
Untuk mengujinya, Moms membutuhkan biji barley dan gandum, sampel urine, serta mangkuk bersih.
Ambil mangkuk, tuangkan sampel urine, dan tambahkan biji gandum dan barley ke dalamnya. Biarkan selama dua hari.
Jika Moms melihat benih berkecambah dalam beberapa hari, maka berarti Moms hamil.
Bila mereka belum bertunas, berarti Moms belum hamil.
Analisis yang diterbitkan oleh Cambridge Journal of Medical History pada tahun 1963 menemukan bahwa sekitar 70 persen benih akan berkecambah dengan cepat ketika menggunakan urine wanita hamil.
5. Serbuk Mustard
Jika Moms terlambat haid dan curiga sedang hamil, maka Moms dapat menggunakan alat tes kehamilan buatan sendiri ini sebagai pengganti test pack.
Yang Moms butuhkan untuk tes ini adalah 1/2 hingga 1 cangkir bubuk mustard dan bak mandi berisi air hangat.
Baca Juga: Simak Penjelasan Tes Pendulum Saat Hamil untuk Ketahui Jenis Kelamin Bayi
Bubuk mustard diduga bisa memanaskan tubuh Moms dan membantu mengatasi haid yang tertunda.
Tambahkan bubuk mustard ke air bak mandi hangat dan rendam diri Moms di dalamnya selama sekitar 20 menit.
Tunggu selama 2-3 hari. Jika Moms tidak mengalami menstruasi setelah menunggu, Moms mungkin hamil.
Namun, jika Moms mengalami menstruasi, itu menandakan bahwa Moms belum hamil.
6. Tanaman Daun Dandelion
Uji tes kehamilan positif di rumah ini cukup menjanjikan.
Jika Moms memiliki tanaman dandelion di halaman belakang rumah, Moms bisa memanfaatkan pengujian ini.
Peralatan yang Moms butuhkan hanyalah beberapa daun dandelion, lembaran plastik, dan sampel urine pagi hari.
Taruh beberapa daun dandelion di atas kain, pastikan tidak langsung di bawah sinar matahari.
Tuang sampel urine di atas daun dan tunggu selama 10 menit.
Jika Moms mengamati daun berubah menjadi cokelat kemerahan atau membentuk gelembung, maka bisa jadi Moms sedang hamil.
Bila tidak ada perubahan pada daunnya, berarti Moms belum hamil.
7. Menyimpan Tes Kehamilan Urine
Uji tes kehamilan buatan sendiri yang efektif lainnya adalah dengan mengamati urine Moms yang tersimpan.
Alat dan bahan yang Moms butuhkan hanyalah toples kaca dan sampel urine pagi hari.
Tuang sampel ke dalam toples kaca dan simpan selama sekitar 24 jam.
Jika Moms melihat lapisan tipis terbentuk di permukaan sampel yang disimpan, maka kemungkinan itu tanda hamil.
Sebaliknya, jika tidak ada lapisan apa pun yang terbentuk, mungkin Moms tidak sedang hamil.
Baca Juga: Tips Cara Membaca Test Pack Kehamilan dengan Akurat
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.