03 November 2023

Mengenal Hormon hCG, Hormon Sebagai Penanda Kehamilan

Berkenalan dengan hormon pertama yang memberitahu kehamilan
Mengenal Hormon hCG, Hormon Sebagai Penanda Kehamilan

Kehamilan sangat erat kaitannya dengan hormon hCG, yaitu sebuah hormon yang dibuat oleh plasenta. Hormon inilah yang menandai Moms sedang mengandung janin.

Tingkat hormon hCG ini meningkat dengan cepat pada trimester pertama. Namun, kadar hCG dapat bervariasi secara signifikan selama kehamilan.

Agar lebih jelas, yuk simak penjelasan mengenai hCG dalam kehamilan berikut ini.

Baca Juga: Apakah Penderita Kanker Payudara Boleh Menyusui? Cek yuk!

Apa itu Hormon hCG?

Hormon hCG
Foto: Hormon hCG (timesofindia.com)

Dikutip dari Western Journal of Medicine, human chorionic gonadotropin (hCG) dikenal sebagai beta human chorionic gonadotropin (b-hCG) adalah salah satu hormon kehamilan yang paling banyak dibicarakan.

HCG adalah hormon yang dibuat oleh plasenta.

Tingkat hCG meningkat pada trimester pertama kehamilan, dan mereka dapat terdeteksi dalam urine Moms dalam 1 atau 2 hari setelah implantasi.

Saat Moms melakukan tes kehamilan di rumah, Moms sebenarnya mengukur kadar hCG di dalam tubuh Moms.

Hormon hCG pertama kali dibuat setelah implan embrio masuk ke dalam lapisan rahim.

’’Ini terjadi sekitar enam hari setelah ovulasi, tetapi dapat memakan waktu hingga 12 hari,” jelas Dr. Brennan Lang, seorang Ob-Gyn di Baylor Obstetrics and Gynaecology di Texas Children's Pavilion for Women.

Sementara sebagian besar hormon meningkat pada awal kehamilan dan terus meningkat selama perjalanan 40 minggu.

Nah, hCG tidak mengikuti pola itu.

Sebaliknya, kadar hCG biasanya berlipat ganda dalam konsentrasi setiap 29 - 53 jam selama beberapa minggu pertama kehamilan.

Baca Juga: Doa untuk Janin yang Keguguran sesuai Ajaran Rasulullah SAW

Bagaimana Cara Menguji Level hCG?

Cara Menguji Level HCG
Foto: Cara Menguji Level HCG (healthline.com)

Tes kehamilan di rumah dapat mengukur level hCG dalam urine Moms.

’’Tes kehamilan urine sangat akurat. Alat ini biasanya dapat mendeteksi tingkat hCG minimal 20-50 mIU / mL,” kata Dr. Lang.

Cara mengukur level hCG lainnya adalah dengan menggunakan menggunakan sampel darah Moms.

Ada perbedaan penting antara tes darah hCG dan tes urine hCG yang dapat dibeli tanpa resep.

Biasanya, tes urine dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti dehidrasi dan waktu melakukan tes.

Ssedangkan tes darah hCG dapat memberikan hasil yang meyakinkan bahkan jika kadar hCG cukup rendah.

Selain itu, tes darah hCG juga dilakukan untuk:

  • Konfirmasi kehamilan
  • Menentukan perkiraan usia janin
  • Mendiagnosis kehamilan abnormal, seperti kehamilan ektopik
  • Mendiagnosis potensi keguguran
  • Screening jika ada kemungkinan Down Sindrom

Selain itu, Beta hCG dianggap sebagai penanda tumor, menurut National Cancer Institute.

Artinya, itu adalah zat yang juga diekskresikan oleh beberapa jenis tumor.

Kanker yang dapat menyebabkan level hCG lebih tinggi dari normal biasanya:

  • Kanker rahim, atau koriokarsinoma
  • Kanker paru-paru
  • Kanker payudara
  • Kanker ovarium

Meskipun hCG sangat erat kaitannya dengan perempuan hamil, hormon ini juga dapat ditemukan pada pria.

Tes darah hCG dapat menunjukkan bahwa seorang pria menderita kanker testis atau tidak.

Jika hCG ada dalam darah pria, maka perlu pengujian lebih lanjut untuk menentukan penyebabnya.

Biasanya, risiko pengambilan darah saat pengujian hormon hCG pada tes darah amat minim.

Mungkin ada sedikit memar di tempat jarum dimasukkan.

Namun, ini dapat diminimalkan dengan memberikan tekanan ke area tersebut selama beberapa menit setelah jarum dicabut.

Baca Juga: 20+ Manfaat Mangga untuk Ibu Hamil, Jangan Dilewatkan!

Mengapa Tingkat hCG Naik dan Turun?

Mengapa HCG Naik Turun
Foto: Mengapa HCG Naik Turun (babymed.com)

Selama kehamilan, kadar hormon hCG di tubuh Moms naik turun. Sulit untuk mengukur kadar yang normal.

Setidaknya itu yang dikatakan Michele Hakakha, MD, seorang dokter kandungan sekaligus penulis Expecting 411 (2014).

Tingkat hCG yang tinggi atau rendah masih bisa mengindikasikan kehamilan normal. Namun, dokter dapat memperoleh informasi dari melihat tren.

Kehamilan normal memiliki kadar hCG yang dua kali lipat setiap 48 jam, dan kadar hCG biasanya mencapai puncaknya sekitar 90-100.000 mIU / mL.

Ingatlah Moms, apapun yang level atau kadarnya secara signifikan naik atau turun drastis, harus diperiksa oleh dokter.

Menurut Dr Lang, kadar hCG yang rendah mungkin mewakili kehamilan yang sangat dini atau kehamilan...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb