Token Listrik 100 Ribu Berapa kWh? Yuk, Cek Perhitungannya!

Selain pascabayar, pembayaran listrik juga bisa dilakukan dengan mengisi token. Kira-kira, mengisi token listrik 100 ribu berapa kWh, ya, Moms?
Mungkin pertanyaan ini sering terpikirkan oleh Moms dan Dads, terlebih jika menggunakan token listrik atau listrik prabayar di rumah.
Sebagai informasi, token atau pulsa listrik adalah 20 digit angka yang dimasukkan ke meter prabayar saat melakukan isi ulang pulsa listrik.
Sesuai dengan namanya, pulsa listrik digunakan untuk mengonversi jumlah uang yang digunakan untuk membeli token ke kWh.
Tak hanya 100 ribu, jumlah pengisian pulsa listrik ini bisa bervariasi.
Bahkan, Moms dan Dads bisa mengisi token listrik mulai dari 20 ribu saja, lho!
Lantas, bagaimana cara menghitung token listrik, ya? Lalu, token listrik 100 ribu berapa kWh? Yuk, ketahui jawabannya lewat ulasan di bawah ini!
Baca Juga: 7+ Cara Cek Tagihan Listrik, Bisa lewat WhatsApp!
Token Listrik 100 Ribu Berapa kWh?

Jumlah token listrik 100 ribu berapa kWh akan tergantung dengan berbagai syarat dan ketentuan.
Salah satu angka pengisian pulsa listrik yang banyak dipilih adalah Rp100.000.
Pemilihan nominal tersebut umumnya karena listrik mampu bertahan lebih lama tanpa mengeluarkan banyak biaya.
Tetapi, pernahkah Moms bertanya, kira-kira berapa kWh yang dihasilkan dari pengisian token listrik sebanyak Rp100 ribu?
Namun, sebelum menghitung besaran kWh yang akan didapatkan, Moms perlu mengetahui tarif dasar listrik tahun 2022 terlebih dahulu.
Setelah mengetahui tarif dasar listrik, Moms bisa langsung menghitung kWh yang didapatkan ketika membeli token listrik.
Dikutip dari laman resmi PLN, cara menghitung jumlah kWh yang didapatkan setiap membeli token listrik adalah sebagai berikut:
Rumus perhitungan kWh token listrik= Nominal Pulsa : Tarif Listrik per kWh
Jadi, untuk menjawab token listrik 100 ribu berapa kWh, berikut ini penghitungannya:
- Untuk meteran daya 450, mendapatkan sebesar 241 kWh.
- Untuk meteran daya 900 bersubsidi, mendapatkan sebesar 165,2 kWh.
- Untuk meteran daya 900 non subsidi, mendapatkan sebesar 73,9 kWh.
- Untuk meteran daya 1300, mendapatkan sebesar 69,2 kWh.
Namun, perlu diperhatikan bahwa jumlah kWh di atas belum termasuk potongan Pajak Penerangan Jalan (PPJ), ya, Moms.
Hal ini karena besaran PPJ setiap daerah berbeda-beda, sehingga tidak bisa dihitung secara general.
Baca Juga: Ini Serba Serbi Token Listrik yang Harus Moms Tahu, Yuk Catat!
Tarif Tenaga Listrik per Januari 2023

Menjadi banyak pertanyaan masyarakat, apakah ada kenaikan biaya listrik per Januari 2023?
Lalu, apakah token listrik 100 ribu berapa kWh per tahun 2023 akan berbeda daripada sebelumnya?
Melansir dalam situs resmi PLN, tiada kenaikan tarif energi listrik untuk tahun 2023.
Besaran tarif tenaga listrik untuk per Januari hingga Maret 2023 adalah sebagai berikut:
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 450 VA Bersubsidi sebesar Rp 415/kWh.
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 900 VA Bersubsidi sebesar Rp 605/kWh.
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 900 VA RTM (Rumah Tangga Mampu) sebesar Rp 1.352/kWh.
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 1.300-2.200 VA sebesar Rp 1.444,70/kWh.
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 3.500, 4.500, 5.500 VA atau lebih Rp 1.699,53/kWh.
Diketahui, penetapan tarif listrik adalah berdasarkan realisasi parameter ekonomi makro pada triwulan ke-4 tahun 2022.
Pada tahun 2022, kurs Rupiah di angka Rp15.079,96 per dolar AS, sehingga Indonesian Crude Price (ICP) adalah sebesar 89,78 dolar AS per barel.
Dengan acuan tersebut, Harga Batubara Acuan (HBA) adalah Rp920,41 per kg dan inflasi sebesar 0,28%.
Penetapan tarif energi listrik dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah pemulihan ekonomi setelah pandemi COVID-19.
Baca Juga: Mengisi Token Listrik 20 Ribu Berapa kWh, Ya? Cek di Sini!
Daftar Harga Listrik per KWh 2023
Nah, setelah Moms mengetahui token listrik 100 ribu berapa KWh, simak juga daftar harga listrik per KWh-nya.
Sebelum mengetahui daftar harga listri, Moms perlu mengetahui terlebih dahulu apakah rumah Moms termasuk golongan subsidi atau non-subsidi.
Simak di bawah ini, ya Moms.
1. Golongan Listrik Non-Subsidi

Berikut 13 golongan tarif non-subsidi tersebut adalah:
- Rumah tangga terdiri dari 5 golongan: R-1/TR 900 VA – RTM, R-1/TR 1.300 VA, R-1/TR 2.200 VA, R-2/TR 3.500 VA sampai 5.000 VA, dan R-3/TR 6.600 VA ke atas (tarif listrik rumah tangga).
- Bisnis besar terdiri dari 2 golongan: B-2/TR 6.600 VA sampai 200 kVA serta B-3/TM di atas 200 kVA.
- Pemerintahan terdiri dari 3 golongan: P-1/TR 6.600 VA sampai 200 kVA, P-2/TM di atas 200 kVA, dan P-3/TR (tarif listrik pemerintah).
- Industri besar terdiri dari 2 golongan: I-3/TM di atas 200 kVA, P-2/TM di atas 200 kVA ke atas.
- Layanan khusus terdiri dari 1 golongan: 1 L/TR, TM, TT (tarif listrik khusus).
2. Golongan Listrik Subsidi
Berikut harga listrik per kWh tahun 2023 untuk subsidi rumah tangga.
- Golongan R-1/TR. Daya Listrik: 900 VA. Harga: Rp1.352 per kWh.
- Golongan R-1/TR1. Daya Listrik: 300 VA. Harga: Rp1.444,70 per kWh.
- Golongan R-1/TR. Daya Listrik: 2.200 VA. Harga: Rp1.444,70 per kWh.
- Golongan R-2/TR3. Daya Listrik: 500 – 5.500 VA. Harga: Rp1.699,53 per kWh.
- Golongan R-3/TR. Daya Listrik: 6.600 VA. Harga: Rp1.699,53 per kWh.
Baca Juga: Pajak Jual Beli Tanah: Dasar Hukum dan Cara Menghitungnya
Cara Pengisian Token pada Meteran PLN

Setelah tahu token listrik 100 ribu berapa kWh, kali ini Moms harus paham cara mengisinya.
Jika Moms dan Dads baru pertama kali menggunakan token dan kesulitan untuk mengisinya pada meteran, tak perlu ragu untuk mengikuti cara berikut:
- Lakukan pembelian pulsa listrik dengan nominal yang diinginkan.
- Setelah berhasil, Moms akan menerima 20 digit kode meteran listrik yang ada pada voucher atau struk.
- Lalu, masukkan 20 digit angka token ke meteran listrik.
- Tekan tombol “enter”.
- Tunggu notifikasi berhasil atau gagalnya kode yang dimasukkan.
- Jika ada kesalahan input kode, Moms bisa menekan tombol “backspace” dan masukkan ulang kodenya.
- Bila muncul tulisan “Benar” atau “Accept”, artinya kode sudah benar.
- Jika menemukan tulisan “Salah” atau “Reject”, berarti Moms harus memasukkan ulang 20 digit kode token listrik.
- Jika Moms mengisi token listrik dengan benar, listrik akan segera masuk ke dalam meteran.
Baca Juga: Tak Perlu Datang ke Samsat, Ini 2 Cara Bayar Pajak Motor Online
Keuntungan Penggunaan Token Listrik

Token listrik 100 ribu berapa kWh masuk ke dalam jenis layanan listrik pintar atau layanan listrik prabayar yang dapat dikendalikan sendiri oleh penggunanya.
Penggunaan token listrik ini secara tidak langsung dapat mengontrol penggunaan listrik rumah tangga.
Dengan menggunakan listrik prabayar, seseorang akan menggunakan listrik atau mengisi pulsa listrik sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
Selain hal tersebut, penggunaan layanan listrik pintar juga memiliki keuntungan lainnya seperti:
1. Mengendalikan Pemakaian Listrik
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, penggunaan layanan listrik prabayar membuat Moms dapat mengatur atau mengontrol pemakaian listriknya.
Hal ini dapat dilihat melalui meter elektronik prabayar yang memperlihatkan angka sisa pemakaian kWh terakhir.
2. Pemakaian Listrik Dapat disesuaikan
Karena penggunaannya dapat dikendalikan, nilai pulsa listrik dapat disesuaikan dengan anggaran belanja.
Tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, voucher listrik tersedia dalam jumlah yang bervariasi, yakni mulai Rp20.000 sampai Rp1.000.000.
Dengan adanya variasi pulsa listrik ini, Moms lebih leluasa untuk membeli listrik sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan.
Baca Juga: Ketahui Jenis dan Ukuran Kabel Listrik yang Biasanya Digunakan
3. Tidak Memiliki Biaya Keterlambatan
Tak seperti layanan listrik pascabayar, penggunaan layanan listrik pintar atau listrik prabayar tidak memiliki biaya keterlambatan.
Jadi, ini mungkin menjadi poin plus bagi Moms yang mungkin kerap lupa membayar listrik.
4. Privasi Tetap Terjaga
Keuntungan penggunaan listrik pintar selanjutnya adalah privasi lebih terjaga.
Pelanggan akan mendapatkan kenyamanan tanpa perlu adanya pencatatan meter listrik oleh petugas PLN.
5. Kemudahan Mengisi Listrik
Kemudahan pembelian pulsa atau token listrik menjadi keuntungan selanjutnya dalam penggunaan layanan listrik pintar.
Kini pembelian token atau pulsa listrik bisa dibeli di seluruh ATM, minimarket, atau online.
Baca Juga: Begini Cara Mengisi dan Mengecek Token Listrik dengan Mudah dan Cepat!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.