16 Oktober 2019

Tuba Falopi Tersumbat, Berisiko Sulit Hamil

Tersumbatnya tuba falopi akan mempersulit pertemuan sperma dan telur untuk pembuahan
Tuba Falopi Tersumbat, Berisiko Sulit Hamil

Seperti diketahui, pembuahan terjadi ketika sperma dari pria membuahi telur pada wanita. Pembuahan ini terjadi pada tuba falopi wanita, bukan di dalam vagina atau rahim.

Sehingga jika tuba falopi tersumbat dan telur yang dilepaskan dari ovarium tidak dapat melewati sumbatan tersebut, maka telur dan sperma tidak dapat bertemu untuk pembuahan. Hal inilah yang akhirnya mengancam masalah kesuburan dan mempersulit peluang kehamilan.

Jika Moms dan Dads sudah mencoba untuk hamil selama bertahun-tahun, hal ini bisa menjadi salah satu faktornya. Untuk itu, kenali apa penyebab, gejala serta pengobatan yang tepat saat tuba falopi tersumbat.

Penyebab Tuba Falopi Tersumbat

Tuba Falopi Tersumbat Berisiko Sulit Hamil.jpg
Foto: Tuba Falopi Tersumbat Berisiko Sulit Hamil.jpg

Tuba falopi merupakan organ yang rapuh. “Jika seseorang mengidap penyakit inflamasi panggul, infeksi menular seksual atau endometriosis, maka tuba falopi sangat mudah terpengaruh dan menjadi rusak,” ungkap dokter penyakit dalam sekaligus profesor kedokteran di NYU School of Medicine, Roshini Raj, MD, seperti dikutip dari refinery29.com.

Contohnya pada wanita pengidap endometriosis di mana jaringan yang melapisi rahim tumbuh pada tempat di luar rahim, yang dapat memblokir tuba falopi.

Selain itu, endometriosis juga menyebabkan peradangan yang menyulitkan telur bergerak melalui tuba falopi.

Berbeda dengan penyakit radang panggul. Jika penyakit ini menyebar ke tuba falopi, maka dapat mengembangkan abses yang terinfeksi. Seiring waktu, luka akibat infeksi pun akan membuat tuba falopi tersumbat.

Baca Juga: Ini 4 Penyebab Tuba Falopi Tersumbat Sehingga Bikin Susah Hamil

Gejala Tuba Falopi Tersumbat

Tuba Falopi Tersumbat
Foto: Tuba Falopi Tersumbat

Satu hal rumit mengenai tuba falopi tersumbat adalah bahwa penyakit ini tidak memperlihatkan gejala yang signifikan, sehingga seringkali wanita tidak menyadari bahwa tuba falopi tersumbat.

Para penderita tuba falopi tersumbat biasanya akan datang dengan gejala kesulitan hamil, hingga barulah dilakukan pemeriksaan.

Pada beberapa kasus, wanita yang mengalami tuba falopi tersumbat juga dapat mengalami nyeri panggul.

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, tuba falopi tersumbat juga menyebabkan kehamilan ektopik dimana kehamilan yang berkembang di luar rahim, biasanya di dalam tuba falopi.

Baca Juga: Rekanalisasi Tuba Falopi Agar Bisa Hamil Lagi, Bagaimana Prosedurnya?

Pemeriksaan dan Pengobatan Tuba Falopi Tersumbat

Tuba Falopi Tersumbat
Foto: Tuba Falopi Tersumbat

Untuk mendiagnosis tuba falopi tersumbat, Dokter dapat melakukan beberapa pemeriksaan terlebih dahulu.

“Tes seperti hysterosalpingogram (HSG) dimana pewarna disuntikkan ke dalam tuba falopi, sehingga memungkinkan ahli untuk melihat tuba falopi, mengidentifikasi penyumbatan jika ada,” ungkap Elizabeth Pryor, MD, FACOG, seperti dikutip dari parents.com. Prosedur ini tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan kram dan nyeri dalam waktu singkat.

Cara pemeriksaan tuba falopi tersumbat lainnya adalah dengan laparoskopi. Dalam prosedur ini akan dibuat sayatan kecil dekat pusar wanita dan memasukkan sebuah alat kecil.

Baca Juga: Pelihara Kucing Bikin Susah Hamil? Ini Kata Ahli

Dokter akan menyuntikkan pewarna ke dalam rahim. Jika pewarna tumpah keluar dari ujung tuba falopi, maka kemungkinan besar tidak ada penyumbatan.

Untuk tindakan penyembuhan tuba falopi tersumbat juga dapat dilalui dengan laparoskopi. Dokter akan memotong jaringan luka di sekitar tuba falopi atau membuat bukaan baru di ujung tuba falopi.

(GS)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb