25+ Contoh Tumbuhan Dikotil, serta Ciri-Ciri dan Keunikannya

14. Almond

Almond merupakan kacang-kacangan yang kaya akan kandungan baik untuk kesehatan tubuh.

Almond dapat dimakan mentah atau diolah dengan cara dipanggang, digoreng, atau menjadi susu yang lezat.

15. Mawar

Bunga mawar termasuk jenis tumbuhan dikotil, karena kelopak bunganya memiliki kelipatan 4 dan 5.

Keindahan bunga ini tidak perlu diragukan lagi.

Tidak heran, mawar sering disebut sebagai raja bunga.

16. Bunga Aster

Pernah melihat bunga aster, Moms?

Bunga yang punya nama lain daisy ini merupakan sosok cantik yang mudah ditanam dari bijinya.

Bunga ini memiliki kelopak bunga berwarna putih yang terdiri dari 15 hingga 30 helai, dengan bagian tengah berwarna kuning cerah.

Baca Juga: 11 Tumbuhan Langka di Indonesia yang Harus Diketahui, dari Kantong Semar hingga Rafflesia Arnoldii

17. Bunga Matahari

Bunga matahari biasa ditanam dengan tujuan estetika dan komersial.

Biji pada bunga matahari bisa diolah menjadi camilan yang enak, juga dapat dimanfaatkan menjadi minyak sehat.

18. Bunga Melati

Melati termasuk salah satu bunga yang dikagumi oleh banyak orang.

Selain memiliki bentuk yang cantik, bunga berwarna putih ini juga mengeluarkan aroma yang menggoda.

19. Pohon Ek

Contoh tumbuhan dikotil yang berbatang kuat dan kokoh adalah pohon ek.

Pohon kayu ini memiliki daun yang rimbun dengan banyak cabang.

Batangnya yang kuat pun membuat tanaman ini cukup sering digunakan sebagai bahan bangunan.

20. Kaktus

Contoh tumbuhan dikotil yang biasa digunakan sebagai tanaman hias adalah kaktus.

Kaktus merupakan jenis tanaman berduri yang bisa tumbuh dan hidup dalam lingkungan sangat kering.

Karena sifatnya itulah, tanaman ini tidak butuh banyak perawatan sehingga cocok dijadikan tanaman hias.

Baca Juga: Lihat Bunga Sambil Hunting Foto di Wisata Taman Bunga Celosia, Catat Harga Tiketnya!

21. Wortel

Wortel pun termasuk contoh tumbuhan dikotil yang jarang dikenali.

Tanaman wortel tumbuh paling baik di habitat beriklim sedang dengan sinar matahari yang cukup.

Wortel dapat ditemukan dalam berbagai warna selain oranye, lho.

22. Stroberi

Penggemar buah beri, tak asing lagi kalau ini termasuk dalam tumbuhan dikotil yang juga familier.

Beri ini ditanam di berbagai jenis iklim, kebanyakan di Belahan Bumi Utara.

Sayangnya, tanaman ini cepat rusak dan akibatnya harus cepat dikonsumsi jika sudah panen.

Meskipun memiliki bunga untuk berkembang, stroberi juga dapat berkembang biak melalui sendirinya.

23. Chestnut

Pohon kastanye atau chestnut dapat ditemukan di daerah beriklim sedang.

Pohon yang sangat tinggi ini memiliki kacang yang sering dijual sebagai makanan bagi manusia.

Sementara beberapa spesies kastanye ditanam untuk digunakan sebagai makanan hewan yang hidup di peternakan.

Manfaat chestnut juga baik untuk antioksidan dalam tubuh, Moms.

24. Anggur

Buah anggur ini tumbuh di pohon di daerah lembab dan di negara dengan musim semi.

Anggur dapat ditemukan di pasar dan supermarket dengan mudah, bukan?

Akar sulur-sulur pada tumbuhan ini membantu tanaman tumbuh di permukaan benda atau tumbuhan lain.

Manfaat anggur untuk kesehatan juga cukup banyak, salah satunya untuk meningkatkan imunitas dalam tubuh karena vitamin C yang tinggi.

Baca Juga: 13 Pilihan Buah untuk Diabetes yang Tidak Membuat Gula Darah Melonjak

25. Apel

Buahnya tumbuh di pohon khususnya habitat beriklim sedang.

Tanaman kaya vitamin C ini dipanen untuk dimakan sehari-hari guna meningkatkan daya tahan tubuh.

Bunganya juga memiliki wangi yang harum dengan khas buah merah berwarna bulat.

Tumbuhan dikotil ini harus menunggu beberapa waktu tertentu di suhu dingin untuk mekar atau panen.

26. Kentang

Kentang adalah tumbuhan dikotil yang memiliki nama lain Solanum Tuberosum L.

Dikenal sebagai sayuran tinggi karbohidrat, kentang tumbuh subur di benua Eropa ataupun Asia termasuk Indonesia.

Salah satu manfaat yang terkenal dari kentang adalah sumber vitamin B & C.

Tumbuhan dikotil ini juga tinggi protein yang baik untuk kesehatan massa tulang.

27. Singkong

Manihot utilissima adalah nama latin dari singkong.

Sayuran ini sering dijadikan makanan pokok di berbagai daerah di Indonesia lantaran kandungan karbohidrat yang tinggi.

Diketahui, akar pada singkong inilah yang menyimpan kandungan karbohidrat sebagai sumber makanan.

Banyak orang mengolah sayur singkong sebagai sayur hijau untuk menu sehari-hari.

Baca Juga: Obat Diare Anak Alami, Mulai dari Jahe, Cuka Apel, hingga Yogurt!

Demikian penjelasan tentang tumbuhan dikotil. Jadi, tumbuhan dikotil mana saja yang ada di sekitar tempat tinggal Moms?