Warna Pastel: Karakteristik, Makna, Jenis, dan Kombinasinya

Belakangan ini, warna pastel cukup populer. Warna ini terinspirasi oleh nuansa lembut dan pucat yang sering ditemukan.

Warna-warna ini sering digambarkan sebagai warna yang lembut, tenang, dan menyenangkan.

Warna pastel juga dikenal memiliki tampilan halus dan nyaman di mata, sehingga sering digunakan dalam dekorasi interior, fashion, seni lukis, dan berbagai bidang kreatif lainnya.

Baca Juga: 20 Rekomendasi Parfum Pria Terbaik dari Brand Ternama

Penjelasan tentang Warna Pastel

Melansir laman Empowered by Color, warna pastel adalah warna yang ditambahkan dengan warna putih sehingga tampak pucat, lebih muda, dan terang.

Dalam dunia fashion, warna lembut ini sering menjadi tren yang populer di berbagai musim, terutama saat musim semi dan musim panas.

Selain itu, warna ini juga sering digunakan dalam pakaian anak-anak dan bayi untuk menciptakan tampilan yang imut dan lucu.

Tidak hanya dalam dunia fashion, warna pastel juga sering digunakan dalam dekorasi interior di rumah, Moms.

Warna ini sering digunakan dalam desain kamar tidur, ruang tamu, dan ruang kerja untuk menciptakan suasana yang tenang.

Yuk, Moms simak selengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Filosofi Warna Hitam, Sering Dikaitkan dengan Kedukaan

Sejarah Warna Pastel

Warna pastel memiliki sejarah yang panjang, lho Moms yang dimulai di Italia Utara pada abad ke-15.

Warna ini pertama kali muncul sebagai medium seni yang digunakan oleh seniman Italia untuk menghasilkan lukisan yang lembut dan indah.

Medium ini terbuat dari pigmen warna yang dihaluskan dan dicampur dengan bahan pengikat, seperti bedak atau gesso.

Pigmen tersebut kemudian dibentuk menjadi stik atau batang yang dapat digunakan untuk menggambar atau melukis.

Penggunaan awal warna pastel terjadi pada abad ke-15, di mana seniman-seniman seperti Leonardo da Vinci dan Jean Clouet menggunakan medium ini dalam karyanya.

Namun, warna pastel baru benar-benar populer pada abad ke-18 di Prancis.

Pada periode ini, seniman seperti Maurice Quentin de La Tour dan Jean-Étienne Liotard menggunakan warna pastel untuk menghasilkan potret.

Selama berabad-abad, teknik dan bahan pembuatan warna ini sudah berkembang dan seiring berjalannya waktu, warna pastel menjadi semakin mudah digunakan oleh seniman.

Saat ini, warna ini masih digunakan dalam berbagai bidang seni, seperti seni lukis, ilustrasi, dan seni kreatif lainnya.

Baca Juga: 12 Kombinasi Warna Hijau Sage yang Serasi dan Estetik

Karakteristik Warna Pastel

Berikut adalah beberapa karakteristik warna pastel agar mudah membedakannya, Moms.

1. Memiliki Gradasi Ringan

Warna ini memiliki gradasi yang ringan sehingga bisa dikombinasikan sekaligus dalam satu ruangan.

Direkomendasikan untuk menggunakan dua sampai tiga warna pastel yang berbeda untuk menciptakan suasana yang lembut dan menenangkan.

2. Lebih Lembut

Warna ini terkesan lebih lembut dan pucat dibandingkan dengan warna-warna cerah lainnya.

Selain itu, memiliki makna psikologis yang mampu memengaruhi kondisi psikologis seseorang.

Warna-warna ini memiliki berbagai makna psikologis yang khas, seperti ketenangan, optimisme, dan romantisme.

3. Karakteristik yang Tenang

Warna ini seringkali dikaitkan dengan karakteristik seseorang yang tenang, lembut, dan romantis.

Orang yang menyukai warna pastel sering memiliki kepribadian sensitif, mudah terpengaruh oleh peristiwa dalam hidup mereka yang dapat menyebabkan kesedihan atau kekecewaan.

Mereka juga cenderung penyayang dan bisa dibahagiakan dengan hal-hal sederhana.

4. Digunakan pada Seni Lukis

Warna ini banyak digunakan dalam seni lukis dan desain pakaian.

Warna pastel memiliki gradasi yang ringan dan lembut, sehingga cocok digunakan untuk menciptakan karya seni yang lembut dan indah.