Yajuj Majuj, Makhluk Allah SWT yang Jadi Tanda Kiamat
Dalam Islam, Yajuj Majuj adalah makhluk akhir zaman yang muncul setelah turunnya Dajjal dan Nabi Isa, dengan sifat merusak dan sombong.
Mereka disebut dalam Al-Qur'an pada surat Al-Kahfi (83-106) dan Al-Anbiya (95-98).
Yuk, ketahui mengenai Yajuj Majuj lebih lengkap di sini.
Apa itu Yajuj Majuj?
Ya’juj dan Ma’juj adalah manusia keturunan Nabi Adam alaihis salam. Tidak seperti yang digambarkan oleh sebagian orang bahwa mereka bukanlah dari keturunan manusia.
Hanya saja, mereka adalah orang-orang yang merusak serta memiliki sifat dan perangai yang telah Allah SWT takdirkan tidak seperti manusia pada umumnya.
Dalil yang menunjukkan bahwa mereka dari jenis manusia keturunan Adam AS adalah riwayat dalam Shahih Bukhari dalam “Kitabul Anbiya”, “Bab Qishshah Ya’juj wa Ma’juj”.
Dari Abu Said al-Khudri RA, Rasulullh SAW bersabda:
يَقُولُ اللّه تَعَالَى: يَا آدَمُ. فَيَقُولُ: لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ فِي يَدَيْكَ. فَيَقُولُ: أَخْرِجْ بَعْثَ النَّارِ. قَالَ: وَمَا بَعْثُ النَّارِ؟ قَالَ : ِنْ كُلِّ أَلْفٍ تِسْعَ مِائَةٍ وَتِسْعَةً وَتِسْعِينَ، فَعِنْدَهُ يَشِيبُ الصَّغِيرُ {وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمۡلٍ حَمۡلَهَا وَتَرَى ٱلنَّاسَ سُكَٰرَىٰ وَمَا هُم بِسُكَٰرَىٰ وَلَٰكِنَّ عَذَابَ ٱللَّهِ شَدِيدٌ} قَالُوا: يَا رَسُولَ اللّه وَأَيُّنَا ذَلِكَ الْوَاحِدُ؟ قَالَ: أَبْشِرُوا فَإِنَّ مِنْكُمْ رَجُلًا وَمِنْ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ أَلْفًا…
Yaqūlu Allāhu Ta‘ālā: Yā Ādam. Fayaqūlu: Labbayka wa sa‘dayka wal-khayru fī yadayka. Fayaqūlu: Akhrij ba‘tsan-nār. Qāla: Wa mā ba‘tsun-nār? Qāla: Min kulli alfin tis‘a mi’atin wa tis‘an wa tis‘īn, fa‘indahu yasyībus-shaghīr {wa taḍa‘u kullu żāti ḥamlin ḥamlahā wa tarā an-nāsa sukarā wa mā hum bisukarā wa lākinna ‘ażāba Allāhi syadīd}. Qālū: Yā Rasūlallāh, wa ayyuna żālika al-wāḥid? Qāla: Absyirū fa inna minkum rajulan wa min Ya’jūj wa Ma’jūj alfan...
Artinya: “Allah SWT berfirman kepada Adam, ‘Wahai Adam.’ Adam menjawab, ‘Labbaika wa sa’daika wal khairu fi yadaika (Aku sambut panggilan-Mu dengan senang hati dan kebaikan semuanya di tangan-Mu).’
Kemudian Allah berfirman, ‘Keluarkan pasukan penghuni neraka.’ Adam bertanya, ‘Apa itu pasukan penghuni neraka?’
Allah berfirman, ‘Mereka dari setiap seribu orang, sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang.’
Ketika itu anak kecil menjadi beruban, setiap yang hamil melahirkan apa yang dikandungnya, dan kamu lihat orang-orang seakan-akan mabuk padahal mereka tidak mabuk, tetapi karena azab Allah sangat keras.”
Para sahabat bertanya, 'Siapa yang satu itu, wahai Rasulullah?' Rasulullah menjawab, 'Bergembiralah, sesungguhnya penghuni neraka itu dari kalian satu dan dari Yajuj Majuj seribu'.” (HR. Bukhari).
Dari hadis ini dapat disimpulkan bahwa:
- Yajuj Majuj adalah calon penghuni neraka
- Jumlah Yajuj Majuj sangat banyak
- Mereka adalah jenis manusia keturunan Nabi Adam
Dalil tentang Yajuj Majuj
Dari beberapa dalil mengenai Yajuj Majuj, terdapat satu ayat dan hadis mengenai ciri-ciri fisiknya.
1. Hadis tentang Yajuj Majuj
Imam Ahmad meriwayatkan dari Ibnu Harmalah, dari bibinya, dia berkata:
Rasulullah SAW pernah berkhutbah, sedangkan jari tangan beliau dibalut menggunakan perban, karena tersengat kalajengking, lalu beliau bersabda:
إِنَّكُمْ تَقُوْلُوْنَ لاَ عَدُوَّ، وَإِنَّكُمْ لاَ تَزَالُوْنَ تُقَاتِلُوْنَ عَدُوًّا حَتَّـى يَأْتِيْ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ، عِرَاضُ الْوُجُوْهِ، صِغَارُ الْعُيُوْنِ، شُهْبُ الشَّعَافِ، مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُوْنَ، كَأَنَّ وُجُوْهَهُمُ الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُ
Innakum taqūlūna lā `aduw, wa innakum lā tazālūna tuqātilūna 'aduwwan ḥattā ya'tī Ya'jūj wa Ma'jūj, 'irāḍu al-wujūh, ṣighāru al-'uyūn, shuhbu asy-sya'āf, min kulli ḥadabin yansilūn, ka'anna wujūhahumu al-majānu al-muṭraqah.
Artinya: “Sesungguhnya kalian berkata tidak ada musuh, sementara kalian senantiasa memerangi musuh, hingga datang Ya’juj dan Ma’juj;
Bermuka lebar, bermata sipit, berambut pirang. Mereka berasal dari setiap arah, wajah mereka layaknya tameng yang diberi lapisan kulit.” (HR. Ahmad).
2. Ayat Alquran tentang Yajuj Majuj
Allah SWT juga berfirman dalam surat Al-Anbiya ayat 96-97:
حَتَّىٰٓ إِذَا فُتِحَتۡ يَأۡجُوجُ وَمَأۡجُوجُ وَهُم مِّن كُلِّ حَدَبٖ يَنسِلُونَ ٩٦ وَٱقۡتَرَبَ ٱلۡوَعۡدُ ٱلۡحَقُّ فَإِذَا هِيَ شَٰخِصَةٌ أَبۡصَٰرُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ يَٰوَيۡلَنَا قَدۡ كُنَّا فِي غَفۡلَةٖ مِّنۡ هَٰذَا بَلۡ كُنَّا ظَٰلِمِينَ ٩٧
Hattā iżā futiḥat ya`jụju wa ma`jụju wa hum ming kulli ḥadabiy yansilụn
Waqtarabal-wa'dul-ḥaqqu fa iżā hiya syākhiṣatun abṣārullażīna kafarụ, yā wailanā qad kunnā fī gaflatim min hāżā bal kunnā ẓālimīn.
Artinya: “Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.
Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir.
(Mereka berkata): 'Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim'.” (QS. Al-Anbiya: 96-97).
Ciri-Ciri Yajuj dan Majuj
Berikut adalah ciri-ciri Yajuj Majuj berdasarkan beberapa hadis:
- Bicara Tidak Fasih: Mereka tidak berbicara dengan fasih, mengindikasikan bahwa mereka bukan berasal dari bangsa Arab.
- Bangsa Mongol: Hadis bisa merujuk pada bangsa Mongol atau Tartar yang pernah menghancurkan Baghdad.
- Bermata Sipit: Mereka digambarkan memiliki mata sipit dan kulit putih, merujuk pada ciri fisik tertentu.
- Berdahi Lebar: Dahi lebar bisa mengindikasikan kecerdasan atau kepintaran.
- Wajah Seperti Tameng: Wajah seperti tameng mungkin menunjukkan keberanian, tidak mudah malu, dan pekerja keras.
- Datang dari Berbagai Arah: Yajuj Majuj adalah bangsa besar yang suka menjelajah dan melakukan invasi.
- Tembok: Istilah "tembok" dalam Al-Qur'an dapat diartikan secara harfiah atau sebagai simbol kekuatan dalam membangun peradaban.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.