04 Februari 2022

Kisah Kwek Yu Xuan, Bayi Terkecil di Dunia yang Hanya Seberat Buah Apel

Berjuang menjalani perawatan intensif
Kisah Kwek Yu Xuan, Bayi Terkecil di Dunia yang Hanya Seberat Buah Apel

Foto: Foto: bbc.co.uk

Setiap ibu tentu ingin bayinya lahir pada waktu yang tepat dan cukup usia. Namun, beberapa bayi terlahir prematur, bahkan ada yang dinobatkan sebagai bayi terkecil di dunia.

Ialah Kwek Yu Xuan, bayi yang lahir dengan berat hanya 212 gram atau setara dengan berat sebuah apel.

Ia lahir pada 9 Juni 2020 lalu, dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama 13 bulan.

Pada Juli 2021 lalu, Kwek Yu Xuan akhirnya diperbolehkan untuk pulang dari rumah sakit yang merawatnya, yaitu National University Hospital, Singapura.

Baca Juga: Pneumonia Bayi: Gejala, Penyebab, hingga Pengobatannya

Perjuangan Kwek Yu Xuan sebagai Bayi Terkecil di Dunia

bayi terkecil di dunia
Foto: bayi terkecil di dunia (bbc.com)

Foto: bbc.com

Sebagai bayi terkecil di dunia, Kwek Yu Xuan lahir pada usia 25 minggu, alias 4 bulan prematur.

Saat lahir, panjangnya hanya 24 cm.

Begitu kecilnya Kwek Yu Xuan, sehingga ketika dia dibawa ke unit perawatan intensif neonatal, perawat yang bertugas mengaku sangat terkejut.

"Dalam 22 tahun saya menjadi perawat, saya belum pernah melihat bayi kecil yang baru lahir." kata Zhang Suhe, perawat NUH, kepada The Strait Times.

Karena terlahir sebagai bayi terkecil di dunia, Kwek Yu Xuan terpaksa harus menjalani 13 bulan perawatan intensif di rumah sakit.

Selama itu, bayi mungil ini menghabiskan berminggu-minggu dengan ventilator.

Akhirnya, pada Juli 2021, dokter memperbolehkannya pulang.

Hal ini didasarkan pada kondisi Yu Xuan yang sudah lebih sehat, dan beratnya sudah mencapai 6,3 kg.

Menurut dokter yang menangani, berat badan Kwek Yu Xuan bahkan lebih ringan pada saat kelahiran daripada yang mereka harapkan.

Ia memperkirakan berat bayi tersebut 400-600 gram.

Namun, ternyata hanya 212 gram.

Tantangan Menangani Bayi Prematur

bayi terkecil di dunia
Foto: bayi terkecil di dunia (straitstimes.com)

Foto: straitstimes.com

Menangani bayi prematur bukan hal yang mudah.

Menurut laman Kids Health, karena organ mereka belum sepenuhnya siap untuk bekerja sendiri, bayi prematur berisiko mengalami masalah kesehatan.

Secara umum, semakin dini bayi lahir, semakin besar kemungkinan mereka mengalami masalah kesehatan.

Masalah-masalah kesehatan ini meliputi:

  • Anemia, ketika bayi tidak memiliki cukup sel darah merah.
  • Apnea, ketika bayi berhenti bernapas untuk waktu yang singkat.
  • Displasia bronkopulmoner dan sindrom gangguan pernapasan.
  • Hiperbilirubinemia, bayi memiliki kadar bilirubin yang tinggi, yang menyebabkan penyakit kuning.
  • Enterokolitis nekrotikans, penyakit usus yang serius.
  • Patent ductus arteriosus, masalah dengan jantung.
  • Retinopati prematuritas, masalah dengan retina mata.
  • Infeksi sepsis yang bisa didapat bayi sebelum, selama, atau setelah lahir.

Baca Juga: Usus Buntu pada Bayi, Ketahui Lebih Lanjut Yuk Moms!

Pada kasus Kwek Yu Xuan, bayi terkecil di dunia, dokter yang menangani pun mengaku mengalami kesulitan.

Tubuhnya sangat kecil sehingga dokter harus mencari tabung pernapasan terkecil dan pengasuhnya harus memotong popok agar muat.

Bahkan perhitungan obat yang perlu diberikan harus diturunkan ke angka desimal.

Karena kondisi ini, orang tua Yu Xuan telah dilatih untuk menggunakan peralatan medis.

Jadi, perawatan dapat dilanjutkan di rumah setelah keluar dari rumah sakit.

Baca Juga: Moms Wajib Tahu, Ini yang Dimaksud Masa Gestasi Bayi

Kisah Bayi Terkecil di Dunia yang Pernah Ada

Ketahui Penyebab dan Komplikasi Kelahiran Prematur yang Mendadak 2.jpg
Foto: Ketahui Penyebab dan Komplikasi Kelahiran Prematur yang Mendadak 2.jpg (https://dfw.cbslocal.com/)

Foto: Orami Photo Stock

Sebelum Kwek Yu Xuan, ada beberapa bayi lainnya yang juga pernah dinobatkan sebagai bayi terkecil di dunia.

Berikut ini sedikit kisah-kisahnya:

1. Rumaisa Rahman

Lahir pada 19 September 2004, Rumaisa Rahman dan saudara kembarnya Hiba lahir di usia kehamilan 25 minggu dan 6 hari. Sekitar 15 minggu sebelum perkiraan tanggal kelahiran mereka.

Saat lahir, berat Rumaisa hanya 244 gram, seukuran sebuah ponsel kecil, dengan panjang 9,8 inci.

Ini membuatnya menjadi bayi terkecil di dunia pada saat itu.

Sementara saudara kembar Rumaisa, Hiba, lebih dari dua kali ukuran tubuhnya, dengan berat sekitar 566 gram dan panjang 12 inci.

Rumaisa dan kembarannya terpaksa lahir lebih awal karena ibu mereka menderita preeklamsia berat.

Kondisi ini dapat menyebabkan bayi lebih kecil dari rata-rata usia kehamilannya.

Rumaisa menjalani operasi mata laser untuk retinopati prematuritas (ROP) dan memakai kacamata.

Meskipun ia lebih kecil dari anak-anak lain seusianya, ia tidak menunjukkan efek jangka panjang lainnya dari kelahiran prematurnya.

2. Melinda Star Guido

Saat kelahirannya pada 30 Agustus 2011, Melinda Star Guido menjadi bayi terkecil kedua di Amerika Serikat.

Sekaligus bayi terkecil di dunia urutan ketiga yang bertahan cukup lama untuk meninggalkan rumah sakit.

Melinda lahir pada 24 minggu karena ibunya menderita tekanan darah tinggi selama kehamilannya.

Beratnya 269 gram saat lahir.

Ia menggunakan oksigen tambahan di rumah untuk mengobati displasia bronkopulmonalis (BPD).

Ia juga harus menjalani operasi untuk memperbaiki patent ductus arteriosus (PDA) dan operasi mata laser untuk ROP.

Setelah lebih dari 16 minggu menjalani perawatan intensif di rumah sakit, Melinda akhirnya pulang dengan berat 4,5 kilogram.

Baca Juga: Mengenal Mikrosefalus, Kondisi Lingkar Kepala Bayi Lebih Kecil dari Normal

3. Madeline Mann

Madeline Mann adalah bayi yang lahir pada 26 minggu, di tahun 1989.

Saat ini, dia adalah bayi prematur terkecil keempat di dunia yang masih hidup.

Meskipun beratnya hanya 280 gram saat lahir, yang merupakan rekor dunia pada saat itu, Madeline tumbuh menjadi wanita muda yang sehat.

Ia memang menderita asma, tetapi tidak memiliki efek jangka panjang lainnya dari kelahiran prematurnya.

Baca Juga: 11 Cara yang Bisa Moms Lakukan Agar Posisi Kepala Bayi di Bawah, Jangan Sembarangan!

4. Kenna Moore

Kenna Moore sempat dinobatkan sebagai bayi terkecil di dunia karena lebih kecil dari kaleng soda.

Ia lahir pada 9 Januari 2012, dengan berat 260 gram.

Kenna lahir pada usia kehamilan 24 minggu di Charlotte, NC, setelah ibunya menderita tekanan darah tinggi dan preeklampsia.

Setelah 183 hari di rumah sakit, Kenna pulang dengan tabung makanan dan oksigen, dan sekarang menjadi gadis kecil yang sehat.

Itulah sepenggal kisah tentang bayi terkecil di dunia.

Semoga bisa menginspirasi akan pentingnya menjaga kehamilan sehat ya Moms!

  • https://kidshealth.org/en/parents/preemies.html
  • https://www.ndtv.com/offbeat/worlds-smallest-baby-goes-home-after-13-months-in-hospital-2506112
  • https://www.bbc.com/news/world-asia-58141756#:~:text=A%20baby%20thought%20to%20be,short%20of%20the%20average%2040.
  • https://www.verywellfamily.com/worlds-smallest-preemies-2748663

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb