13+ Manfaat Beras Merah, Hindari Makan Berlebihan Moms!
14. Menjaga Pola Pernapasan
Tahukah Moms kalau nasi merah adalah sumber magnesium yang sangat baik untuk tubuh?
Dengan demikian, menyantap makanan ini bisa membantu mengatur pola pernapasan normal.
Dengan mengonsumsi hidangan ini dengan teratur, Moms bisa membantu anggota keluarga terhindar dari kondisi asma.
Jangan lupa mengombinasikan konsumsi beras merah dengan sumber protein seperti daging ayam, telur, atau daging sapi.
Tambahkan juga sayur dan buah sebagai pelengkap kebutuhan serat.
Baca Juga: Ketahui 7 Hal Ini Sebelum Menyiapkan Beras Merah Sebagai MPASI
Risiko Bahaya Konsumsi Beras Merah Berlebihan
Nah, usai mengetahui manfaat menyantap nasi merah, Moms juga perlu mengetahui bahaya ketika menyantapnya secara berlebihan, nih.
Kenali risiko bahayanya dan sebaiknya hindari makan secara berlebihan, ya.
1. Terdapat Jamur Aspergillus Section Flavi
Aspergillus section flavi merupakan jenis jamur yang berbahaya di antara jamur dan bakteri yang tumbuh pada beras merah.
Jamur ini dikenal sebagai aflatoksin, yang bisa menyebabkan kanker jika dikonsumsi.
Bahayanya, jamur ini dapat tumbuh pada nasi yang dimasak dan yang tidak dimasak.
Maka, penting bagi kita untuk menyiapkan nasi dengan benar dan harus mengonsumsinya sesegera mungkin setelah dimasak agar meminimalisir risiko mengonsumsi aflatoksin.
Meskipun, sebenarnya risiko keracunan aflatoksin relatif rendah. Tapi, tidak ada salahnya mencegahnya dengan penyajian yang tepat.
2. Mengandung Arsenik
Bahaya beras merah berikutnya adalah kandungan arseniknya.
Selain efek merusak pada lingkungan, arsenik juga dapat menyebabkan kerusakan jaringan, kegagalan organ dan kematian pada manusia.
Menurut laporan tahun 2007 yang diterbitkan dalam The Telegraph, beras mengandung kadar arsenik yang berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar dari waktu ke waktu.
Sementara ini berlaku untuk berbagai jenis beras merah terutama yang diproduksi di AS, sebagai jenis beras yang memiliki konsentrasi arsenik tertinggi.
Makan makanan seimbang dan membatasi asupan beras, maka konsumsi arsenik dalam jangka panjang bisa dihindari.
3. Sulit Menaikan Berat Badan
Beras merah memang efektif digunakan untuk menurunkan berat badan atau diet.
Tapi, jika dikonsumsi terus-menerus tanpa gizi yang seimbang, maka tubuh akan kekurangan nutrisi, bahkan mengalami gizi buruk.
Alangkah baiknya konsumsi beras merah diimbangi dengan lauk yang sehat dan bergizi seimbang.
Baca Juga: 10 Buah Rendah Kalori, Baik Dikonsumsi Saat Diet
Demikian sederet fakta tentang beras merah. Apakah Moms tertarik untuk mulai mengonsumsi jenis beras ini?
- https://www.webmd.com/diet/health-benefits-brown-rice#1
- https://www.healthline.com/nutrition/is-brown-rice-good-for-you
- https://www.hsph.harvard.edu/news/press-releases/white-rice-brown-rice-whole-grains-diabetes/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17885721/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.