Bagaimana Hukum Berkata Kasar saat Puasa? Ini Kata Ulama!

Pada dasarnya, puasa adalah menahan lapar, haus dan hawa nafsu. Ada juga yang menganggap bahwa emosi dan berkata kasar saat puasa dapat membatalkan puasa, apakah benar?

Bagi setiap umat Islam yang berpuasa di bulan Ramadan, memang sering kali muncul keraguan tentang situasi dan aktivitas tertentu yang berpotensi dapat membatalkan puasanya.

Mufti Besar di Islamic Affairs and Charitable Activities Department, Dubai, dr. Ali Ahmad Mashael, menjelaskan apa saja yang perlu dihindari selama menjalankan puasa.

Beliau juga mengklarifikasi beberapa mitos umum yang beredar karena kurangnya pengetahuan.

“Para cendekiawan Muslim sepakat, segala sesuatu yang masuk ke dalam tubuh melalui mulut dan sampai ke perut dapat membatalkan puasa, termasuk jika itu adalah bagian pengobatan."

Menurutnya, ini adalah sesuatu yang perlu dipahami dan diwaspadai oleh setiap Muslim selama Ramadan.

Makan dan minum yang disengaja, muntah yang disengaja, keintiman seksual bagi yang sudah menikah dan injeksi obat serta vitamin, semua ini membatalkan puasa seorang Muslim.

Melihat penjelasan di atas, jadi, apakah berkata kasar saat puasa termasuk hal yang dapat membatalkan puasa?

Cari tahu dan temukan jawabannya di bawah ini, ya.

Baca Juga: Penting, Ini 15 Persiapan Puasa Ramadan dari Segi Spiritual dan Kesehatan

Hukum Berkata Kasar saat Puasa

Berpuasa sebetulnya bukan hanya tentang menahan rasa lapar dan haus, namun lebih dari itu.

1. Pengertian Puasa

Puasa adalah tentang perilaku disiplin dan seseorang harus berpegang teguh pada perilaku yang baik selama Ramadan.

Puasa selama bulan Ramadan mewajibkan setiap umat Muslim untuk menahan diri dari ketidaktaatan kepada Allah dan untuk mencapai ketakwaan kepada Allah SWT.

Allah berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," (QS.Al-Baqarah: 183).

2. Hadis Larangan Berkata Kasar

Di antara banyaknya aturan selama berpuasa, salah satu aturannya yang wajib diikuti adalah dengan menghindari berkata kasar saat puasa.

Hal tersebut dijelaskan dalam hadis, yang berbunyi:

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ -صلى الله عليه وسلم- كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ هُوَالِيْ وَأَنَا أَجْزِيْ بِهِ وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ إِذَا كَانَ يَوْمَ صِيَامِ أَحَدِكُمْ فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَيَصْخَبْ فَإِنْ شَاتَمَهُ أَحَدٌ أَوْقَاتَلهُ فَلْيَقُلْ إِنِّيْ صَائِمٌ… (رواه النسائي)

Artinya: "Diriwayatkan dari Abu Hurairah ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

Semua Anak Adam adalah untuknya, kecuali puasa, ia adalah untuk-Ku dan Akulah yang akan membalasnya, dan puasa itu adalah perisai.

Pada hari seseorang dari kamu berpuasa janganlah ia berkata kotor dan berbuat gaduh;

dan apabila ada orang mengajak berbantah dan bermusuhan hendaklah ia mengatakan: Saya sedang berpuasa," (HR. An-Nasa’i).

Meskipun larangan tersebut tersirat dengan jelas, namun berkata kasar saat puasa sebetulnya tidak membatalkan puasa lho, Moms.

"Meskipun berkata kasar tidak secara langsung membatalkan puasa, perilaku semacam itu dapat mengurangi pahala puasa dan kesempatan mendapatkan pengampunan dari Allah," jelas dr. Ali.

Baca Juga: Olahraga saat Puasa Ramadan, Ini yang Mesti Diperhatikan!

3. Berkata Kasar Meluruhkan Pahala

Karena alasan tersebutlah mengapa berkata kasar saat puasa sebaiknya dihindari, karena hanya membuat seseorang merugi dalam mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Sebagaimana firman Allah subhanallahu wa ta'ala dalam QS. An-Nisa ayat 148 :

لَا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلَّا مَنْ ظُلِمَ؛ وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا

Artinya: "Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Bila Moms dan Dads mendapatkan hinaan dan kata kasar dari orang lain, sebaiknya agar tidak membalas dengan berkata kasar saat puasa.