18 Januari 2024

Cara Memuaskan Istri di Ranjang Dalam Islam, Penasaran Dads?

Bantu suami menemukan cara yang tepat yuk, Moms
Cara Memuaskan Istri di Ranjang Dalam Islam, Penasaran Dads?

11. Membaca Doa saat Berhubungan Badan

Moms dan Dads dianjurkan untuk membaca doa berhubungan intim agar terlindung dari gangguan setan dan mengaharapkan keturunan soleh/solehah.

Berikut bacaan doa yang bisa dipanjatkan sebelum berhubungan intim:

Bismillahil 'aliyyil 'azhim. Allahummaj'alhu dzurriyyatan thayyibah in qaddarta an takhruja min shulbi. Allahumma jannibnis syaithana wa jannibis syaithana ma razaqtani.

Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Tuhanku, jadikanlah ia keturunan yang baik bila Kau takdirkan ia keluar dari tulang punggungku. Tuhanku, jauhkan aku dari setan, dan jauhkan setan dari benih janin yang Kauanugerahkan padaku."

12. Memulai Seks dengan Bercumbu

Pasangan Bermesraan (Orami Photo Stock)
Foto: Pasangan Bermesraan (Orami Photo Stock)

Cara memuaskan istri di ranjang menurut Islam adalah dengan memulai cumbuan yang bisa dinikmati kedua belah pihak. Bertanya dan juga beritahu pasangan di mana sih titik rangsang yang paling ampuh.

Selain itu, lakukan dengan pelan dan santai tanpa harus terburu-buru. Hal ini sesuai dengan hadist:

" Janganlah salah seorang diantara kalian menggauli istrinya seperti binatang. Hendaklah ia terlebih dahulu melakukan pendahuluan, yakni ciuman dan cumbu rayu." (HR. Tirmidzi)

Bahkan menurut Ustadz Khalid Basalamah, Rasulullah SAW pernah mengatakan, " Bukan golongan kami yang tidak mencumbui sebelum bersetubuh."

Soalnya, cumbuan itu berperan penting loh dalam berhubungan seks. Bisa mengurangi ketegangan, meningkatkan gairah juga menujukkan rasa kasih sayang dengan pasangan.

Baca Juga: Moms, Ini Berbagai Tips Berhubungan Seks agar Cepat Hamil

13. Pilih Posisi Seks yang Sesuai

Bereksperimen dengan pasangan dalam berhubungan memang tidak salah.

Dalam Islam pun tidak dihalangi kok sebagai wujud cara memuaskan istri di ranjang. Dala surat Al Baqarah: 233 dijelaskan:

"Istri-istrimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladangmu itu kapan saja dengan cara yang kamu sukai. Dan utamakanlah (yang baik) untuk dirimu. Bertawaqalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu (kelak) akan menemui-Nya. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang beriman."

Rasulullah SAW bersabda: “Baik depan atau belakang selagi itu di kemaluannya (tidak apa-apa)." (HR Bukhori dan Muslim).

14. Dilarang Lewat Dubur

Meski posisi bercinta dalam Islam tidak dihalangi, tapi ada hal yang haram hukumnya dilakukan, yaitu melakukan seks anal atau memasukkan alat kelamin ke lubang anus atau dubur.

Mengapa? Karena dubur adalah tempat keluarnya kotoran yang dikhawatirkan nantinya bisa menimbulkan penyakit.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang berbunyi, "Barangsiapa mendatangi istrinya di duburnya, maka Allah tidak melihat kepadanya pada hari kiamat." (HR Ibnu Ady).

Baca Juga: 7 Hadis Senyum dalam Islam, Ibadah Mudah Bernilai Sedekah!

15. Jangan Berhubungan saat Istri sedang Haid

Ilustrasi Tampon
Foto: Ilustrasi Tampon (freepik.com)

Dads bisa berhubungan dengan istri kapan saja, tapi tidak saat istri menstruasi.

Sebab, hal ini dilarang dalam hukum Islam. Saat istri sedang haid, dilarang bercinta karena akan menyakiti wanita tersebut, maka bercinta harus dihentikan sementara sampai istri bersih kembali.

Allah SWT berfirman dalam Alquran Surat Al Baqarah ayat 222 yang artinya:

Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: "Haid itu adalah suatu kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.

Adapun waktu yang dianjurkan dalam Islam sebagai cara memuaskan istri di ranjang adalah sebelum Subuh, masa Dzuhur dan setelah Isya.

16. Jika Ingin Mengulangi, Dianjurkan Berwudhu

Apabila Dads ingin mengulangi hubungan seksual sebagai cara memuaskan istri di ranjang, maka dianjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu.

Rasulullah SAW bersabda: “Kalau salah satu di antara kamu telah mendatangi istrinya kemudian ingin mengulanginya, hendaknya dia berwudu di antara keduanya, karena hal itu lebih bersemangat dalam mengulanginya.” (HR Muslim).

Baca Juga: Sperma Tumpah Setelah Berhubungan Intim, Apakah Bisa Hamil?

17. Diperbolehkan Mandi Bersama

Apabila cara memuaskan istri di ranjang di atas telah Dads coba lakukan, maka boleh mandi bersama usai berhubungan seksual dengan pasangan.

Aisyah RA berkata: “Dahulu saya mandi bersama Nabi SAW dalam satu bejana antara diriku dan dirinya. Bergantian tangan kami dan beliau mendahuluiku sampai saya mengatakan ‘Biarkan untukku, biarkan untukku’ berkata, “Keduanya dalam kondisi junub.” (HR Bukhori dan Muslim).

18. Jangan Terburu-buru

Hindari terburu-buru dalam hubungan intim. Berikan waktu yang cukup untuk foreplay dan kenikmatan bersama.

Sebab, wanita membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai orgasme daripada pria.

Oleh karena itu, foreplay yang dilakukan secara perlahan dapat membantu meningkatkan kemungkinan wanita mencapai orgasme.

Itulah beberapa cara memuaskan istri di ranjang yang bisa Dads terapkan agar kehidupan seksual dalam rumah tangga harmonis.

Dukungan dari Moms tentunya akan menjadi motivasi utama bagi suami untuk menemukan cara memuaskan istri dan agar Dads bisa kembali pada kondisi yang maksimal.

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4105603/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2864925/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb