6 Cara Menghilangkan Grogi agar Lebih Tenang dan Terkendali

Cara menghilangkan grogi yang berlebihan ternyata dapat dilakukan dengan langkah sederhana, lho!

Grogi, atau yang biasa dikenal dengan istilah gugup, merupakan kondisi yang ditandai dengan kecemasan, takut, dan gembira sekaligus.

Tanda lain yang dialami termasuk peningkatan detak jantung, berkeringat, dan jantung berdebar-debar.

Grogi bisa terjadi akibat pengalaman negatif yang dialami atau baru pertama kali melakukan hal tertentu.

Banyak orang yang mengartikan grogi sebagai rasa cemas berlebihan. Padahal, keduanya adalah kondisi yang berbeda.

Lantas, bagaimana cara menghilangkan grogi yang berlebihan?

Baca Juga: 7 Bacaan Ijab Kabul dan Tata Cara Pengucapannya

Perbedaan Grogi dan Gangguan Kecemasan

Grogi adalah respons alami terhadap peristiwa yang membuat stres. Kondisi ini terjadi sementara dan akan hilang setelah stres berlalu.

Grogi dapat dikendalikan, bahkan pada seseorang yang rentan mengalaminya.

Perlu Moms pahami bahwa grogi adalah gejala umum dari gangguan kecemasan.

Gangguan kecemasan sendiri adalah gangguan kejiwaan yang berkembang dari sejumlah faktor kompleks, termasuk genetika, kimia otak, dan peristiwa dalam kehidupan.

Gangguan kecemasan berlangsung lama dan tidak dapat dikendalikan tanpa pengobatan dari para ahli.

Orang dengan gangguan kecemasan sering mengalami perasaan grogi atau khawatir parah yang datang tanpa sebab pasti.

Penderita juga mengalami sejumlah gejala fisik dan mental, seperti:

• Sakit kepala.
• Sensasi aneh di tubuhmu.
• Mati rasa.
• Badan pegal dan nyeri.
• Sifat lekas marah.
• Gemetar.
• Insomnia.
• Kesulitan berkonsentrasi.
• Peningkatan detak jantung.
• Rasa sesak pada dada.
• Kelelahan.
• Sakit perut.
• Diare.
• Berkeringat.

Baca Juga: 20 Manfaat Minyak Argan untuk Rambut, Kulit, dan Kesehatan

Cara Menghilangkan Grogi yang Berlebihan

Grogi adalah perasaan umum yang disebabkan oleh respons stres pada tubuh.

Grogi melibatkan respons hormonal dan fisiologis yang membantu mempersiapkan tubuh untuk menghadapi ancaman yang dirasakan atau dibayangkan.

Tubuh bersiap untuk melawan atau melarikan diri dari ancaman dengan meningkatkan produksi adrenalin.

Kemudian, tubuh akan menunjukkan sejumlah gejala, seperti peningkatan detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan.

Namun, jangan khawatir, grogi adalah reaksi normal terhadap situasi tertentu.

Agar tidak berlarut-larut, berikut ini cara menghilangkan grogi yang berlebihan:

1. Hadapi dan Jangan Takut

Cara menghilangkan grogi yang berlebihan yang pertama adalah hadapi dan jangan takut.

Dalam situasi yang tidak nyaman, ingatkan diri bahwa grogi adalah hal yang normal.

Sebagian besar orang merasakannya ketika dihadapkan dengan tantangan dan hal yang baru dalam hidup.

Grogi bisa dibilang adalah cara tubuh mempersiapkan diri untuk menghadapi hal yang akan datang.

Melepaskan rasa takut dan belajar menerima adalah cara alami yang dapat membantu menjaga saraf tetap terkendali.

2. Tarik Napas Dalam

Melansir laman Cleveland Clinic, salah satu cara menenangkan rasa grogi adalah dengan menarik napas yang dalam.

Tarik napas dalam-dalam beberapa kali. Lakukan perlahan dan bernapaslah melalui hidung.

Kemudian, hembuskan napas secara perlahan melalui hidung juga. Ulangi beberapa kali hingga diri merasa tenang.

Dengan berfokus pada pernapasan, ini dapat mengalihkan perhatian kita dari apa pun yang membuat kita merasa gelisah.

Baca Juga: 15+ Rekomendasi Camilan Bayi 6 Bulan Terbaik, Enak dan Bergizi!

3. Bangun Kekuatan Mental

Melansir dari Kid’s Health, alih-alih memikirkan apa yang bisa saja menjadi kesalahan, sebaiknya tingkatkan energi positif.

Jika Moms adalah atlet, maka disarankan untuk menonton pertandingan terlebih dulu sebelum berlari ke lapangan.

Hal tersebut dilakukan untuk memompa diri dengan energi positif dan semangat tim.

Moms juga bisa meminta seorang teman untuk memberikan semangat.

Moms juga bisa mengatakan pada diri sendiri, "Saya bisa!", "Saya siap melakukan ini!" atau, "Ini akan menyenangkan!"

4. Persiapkan Diri dengan Matang

Agar tidak grogi, penting bagi kita mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi berbagai kondisi yang akan terjadi.

Memang, Moms tidak selalu dapat memprediksi atau merencanakan segala sesuatu yang terjadi dalam hidup.

Namun, ada beberapa situasi yang dapat dipersiapkan terlebih dahulu, seperti:

• Berlatih sebelum presentasi atau rapat kerja.
• Mengajak teman untuk menemani ke acara formal.
• Memberikan waktu ekstra untuk bersiap-siap bekerja, berkencan, atau menghadiri acara tertentu.