26 April 2024

9 Ciri-Ciri Bayi Alergi Susu Sapi dan Cara Mengatasinya

Bayi alergi susu sapi merupakan masalah yang banyak terjadi

10. Bayi Susah Menaikan Berat Badan

Pada kasus yang parah, alergi susu sapi dapat menyebabkan bayi kesulitan untuk mendapatkan berat badan atau pertumbuhan yang lambat.

Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gangguan pencernaan yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi yang cukup, serta gangguan makan yang dapat membatasi asupan makanan bayi.

Baca Juga: Yogurt untuk Bayi, Waktu Pemberian dan Rekomendasi Produknya!

Perbedaan Alergi dan Intoleransi Terhadap Susu Sapi

Ciri Bayi Alergi Susu Sapi (Orami Photo Stock)
Foto: Ciri Bayi Alergi Susu Sapi (Orami Photo Stock)

Alergi susu yang sebenarnya berbeda dengan intoleransi protein susu dan intoleransi laktosa.

Tidak seperti alergi susu, intoleransi tidak melibatkan sistem kekebalan tubuh.

Intoleransi susu memerlukan pengobatan yang berbeda dari alergi susu yang sebenarnya.

Beberapa gejala mungkin tampak seperti alergi susu sapi tetapi sebenarnya merupakan tanda-tanda intoleransi laktosa, yaitu kondisi ketika gula susu alami tidak dapat dipecah.

Tanda dan gejala umum intoleransi protein susu atau intoleransi laktosa antara lain masalah pencernaan.

Seperti kembung, gas, atau diare, setelah mengonsumsi susu atau produk yang mengandung susu.

Karena berbeda pengertian, cara mengatasi alergi susu sapi dan intoleransi terhadap sapi juga berbeda ya Moms.

Pengobatan intoleransi laktosa tergantung sejauh mana kondisi yang dialami si kecil.

Beberapa anak mungkin masih dapat mengonsumsi produk olahan susu tanpa gejala, namun ada yang perlu dirujuk ke ahli diet untuk mendapat saran spesialis.

Baca Juga: Susu Formula Tahan Berapa Jam setelah Dibuat? Simak di Sini!

Cara Mengatasi Alergi Susu Sapi

Pengganti Susu Bagi Si Kecil (Orami Photo Stock)
Foto: Pengganti Susu Bagi Si Kecil (Orami Photo Stock)

Jika bayi Moms didiagnosis memiliki alergi susu sapi, sebaiknya Moms minta saran kepada dokter anak atau ahli gizi untuk mengatasi alerginya.

Moms mungkin bisa meminta saran jenis susu apa yang harus dikonsumsi oleh Si Kecil.

Selama proses perawatan, Moms mungkin harus menghilangkan semua susu sapi dan olahannya sementara waktu.

Makanan yang harus dikecualikan dari menu Si Kecil, meliputi:

  • Susu, yoghurt, fromage frais, krim, mentega, margarin, ghee, keju
  • Es krim, minuman susu, susu bubuk, quark, susu kental

Susu sapi juga ada dalam banyak produk makanan, jadi periksa label untuk bahan-bahan seperti:

  • Gula susu, laktosa, susu padat, protein susu, susu modifikasi
  • Kasein, kaseinat, protein whey, whey terhidrolisis, whey padat
  • Laktosa, laktalbumin
  • Kaseinat terhidrolisis
  • Susu bubuk skim, susu padat tanpa lemak, lemak mentega

Dokter mungkin akan memberikan vitamin atau resep lain sebagai pengganti susu formula kepada bayi Mins.

Moms juga tidak disarankan untuk memberikan susu lain sebelum berkonsultasi pada ahli.

Jika bayi Moms masih mendapat ASI eksklusif, dokter akan menyarankan Moms untuk menghindari semua produk susu sapi.

Nantinya, dokter akan meminta Moms untuk melakukan pemeriksaan setiap 6 sampai 12 bulan untuk melihat apakah mereka sudah sembuh dari alerginya.

Baca Juga: Alergi Pisang pada Anak, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Moms, demikian penjelasan mengenai ciri-ciri bayi alergi susu sapi dan cara mengatasinya.

Nah, lalu apakah Si Kecil masih bisa mengonsumsi susu?

Jawabannya adalah iya.

Moms bisa mengganti susu anak dengan susu soya maupun susu dengan hypoallergenic formulas.

Semoga bermanfaat ya, Moms!

  • https://www.nhs.uk/common-health-questions/childrens-health/what-should-i-do-if-i-think-my-baby-is-allergic-or-intolerant-to-cows-milk/
  • https://www.neocate.com/living-with-food-allergies-blog/8-signs-milk-allergy/
  • https://www.nestlehealthscience.com/health-management/food-allergy/milk-allergy/milk-allergy-symptoms
  • https://www.webmd.com/parenting/baby/milk-allergy-19/slideshow-cow-milk-allergy
  • https://www.pregnancybirthbaby.org.au/milk-intolerance-in-babies-and-children

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb