26 April 2024

Hamil 3 Bulan, Ini Perkembangan Janin hingga Perubahan Tubuh

Inilah momen penting selama hamil 3 bulan yang bisa dioptimalkan.
Hamil 3 Bulan, Ini Perkembangan Janin hingga Perubahan Tubuh

Moms, sedang hamil 3 bulan? Ada begitu banyak perubahan pada tubuh Moms ketika memasuki trimester pertama.

Tidak cuma soal perkembangan janin dalam rahim, Moms juga pasti penasaran apa saja ciri-ciri atau gejala hamil 3 bulan, hingga nutrisi yang dibutuhkan Moms dan janin.

Untuk mengetahui informasi selengkapnya, yuk simak penjelasan lengkap seputar hamil 3 bulan di bawah ini, Moms!

Baca Juga: 13 Ciri-Ciri Janin Sehat pada Trimester Pertama, Wajib Tahu!

Gejala Hamil 3 Bulan

Hamil 3 Bulan (Orami Photo Stock)
Foto: Hamil 3 Bulan (Orami Photo Stock)

Moms akan merasakan gejala-gejala hamil 3 bulan ini.

Meski sama seperti dua bulan sebelumnya seperti kelelahan atau sering buang air kecil (BAK), ada beberapa perbedaan yang dirasakan, yaitu:

  • Morning sickness dapat mencapai puncaknya saat hamil 3 bulan.
  • Keputihan saat hamil 3 bulan berfungsi untuk mencegah infeksi masuk ke dalam rahim.
  • Kram kaki terjadi karena beban yang lebih berat saat hamil 3 bulan.
  • Nyeri punggung dan nyeri perut akibat perubahan kadar hormon dan rahim yang tumbuh meregangkan ligamen dan tendon.
  • Gusi berdarah.
  • Varises akibat rahim menekan pembuluh darah dan memperlambat sirkulasi darah.
  • Perubahan hormon dan meningkatnya metabolisme dapat menyebabkan rasa kelelahan yang berlebihan selama kehamilan.
  • Beberapa wanita mungkin mengalami perubahan selera makan, memiliki keinginan makanan tertentu, atau bahkan merasa tidak suka terhadap makanan tertentu.
  • Perubahan hormon dapat memengaruhi suasana hati, sehingga beberapa wanita dapat mengalami fluktuasi emosi selama trimester pertama.

Penting untuk diketahui bahwa pembengkakan pembuluh darah di kaki akibat tekanan rahim dapat menyebabkan varises.

Selain itu, berat badan yang bertambah juga bisa menambah beban yang mengarah pada munculnya varises.

Penting untuk diingat bahwa gejala-gejala ini bisa bervariasi dari satu wanita ke wanita lainnya.

Jika Moms mengalami gejala yang membuat khawatir atau mengganggu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau bidan.

Ini adalah saat yang baik untuk mendiskusikan perawatan prenatal, memverifikasi kehamilan, dan memastikan kesehatan Moms dan bayi selama trimester pertama dan seluruh kehamilan.

Perubahan pada Tubuh

Perubahan pada Tubuh Hamil 3 Bulan (Orami Photo Stock)
Foto: Perubahan pada Tubuh Hamil 3 Bulan (Orami Photo Stock)

Perut Moms perlahan akan mulai terlihat saat hamil 3 bulan, karena rahim saat ini seukuran jeruk bali.

Rahim diangkat ke daerah perut dan menutupi seluruh daerah panggul.

Moms pasti akan mengalami perubahan fisik dan emosional pada fase ini, seperti:

  • Payudara menjadi lunak ukurannya meningkat. Areola pun menjadi lebih gelap dan lebih besar.
  • Stretch marks di perut dan payudara sebagai akibat dari peregangan kulit selama kehamilan.
  • Garis gelap di perut yang membentang dari tengah perut ke tulang kemaluan.
  • Gangguan tidur karena adapatasi tubuh terkait perubahan kadar hormon.
  • Kurangnya libido karena fluktuasi kadar hormon dan juga perubahan penampilan fisik yang membuat kurang percaya diri.
  • Berat badan bisa bertambah sekitar 0,5 hingga 1 kg.

Baca Juga: Ini Kenaikan Berat Badan Normal saat Hamil, Wajib Tahu!

Perkembangan Janin

Perkembangan Janin 3 Bulan (Orami Photo Stock)
Foto: Perkembangan Janin 3 Bulan (Orami Photo Stock) (Verywellfamily.com)

Dilansir Baby Centre, pada awal usia hamil 3 bulan atau 13 minggu, bayi akan memiliki berat sekitar 23 g dan panjangnya sekitar 7,4 cm dari kepala hingga pantat.

Bulan ini, otot-otot wajah bayi mendapatkan latihan karena fitur mungilnya membentuk ekspresi.

Dia akan menyipit dan meringis, bahkan mungkin mengalami cegukan saat dia mempraktikkan gerakan yang diperlukan untuk bernapas.

Tubuhnya mulai ditumbuhi lapisan rambut yang halus, yang dikenal sebagai lanugo, yang akan membantu membuatnya tetap hangat.

Otak bayi juga berkembang, terutama pada bagian yang bertanggung jawab untuk memori dan pemecahan masalah.

Jantungnya kini telah terbentuk sepenuhnya dan berdetak kira-kira tiga kali lebih cepat daripada detak jantung ibu.

Bayi tumbuh cepat dan pada minggu ke 16 akan mencapai sekitar 11,6 cm panjangnya, seukuran alpukat.

Bayi bahkan akan mulai memiliki kuku kecil. Embrio terus berkembang pesat selama bulan ketiga trimester pertama.

Pada akhir bulan, akan terlihat jelas seperti bayi manusia.

Tes yang Harus Dilakukan

Tes Kehamilan (Orami Photo Stock)
Foto: Tes Kehamilan (Orami Photo Stock) (Capecodhealth.org)

Beberapa tes yang dilakukan saat Moms hamil 3 bulan, antara lain:

  • Tes urine untuk menentukan kadar gula dan protein dalam tubuh dan untuk memeriksa adanya infeksi.
  • Tes darah untuk mendeteksi golongan darah dan faktor Rh untuk memeriksa anemia.
  • Tes retensi cairan untuk memeriksa apakah ada pembengkakan di lengan dan kaki.
  • Tes skrining trimester pertama dengan USG, skrining untuk kelahiran dan cacat genetik, dan mendeteksi gangguan kromosom.
  • Tes pemeriksaan serum ibu untuk menilai risiko melahirkan bayi dengan down syndrome, edward syndrome, atau cacat tabung saraf.
  • Chorionic Villus Sampling (CVS).

Baca Juga: 10+ Keluhan Ibu Hamil Trimester 1, Pernah Mengalami?

Makanan yang Baik untuk Dikonsumsi

Makanan Ibu Hamil 3 Bulan (Orami Photo Stock)
Foto: Makanan Ibu Hamil 3 Bulan (Orami Photo Stock) (https://happyfamilyorganics.com/)

Nutrisi optimal sepanjang kehamilan sangat penting untuk menumbuhkan bayi yang sehat, meminimalkan komplikasi, dan juga penyembuhan yang cepat setelah kelahiran.

"Tidak pernah dalam hidup seorang perempuan nutrisi begitu penting seperti ketika dia hamil dan menyusui," kata Elizabeth Somer, MA, RD, penulis Nutrition for a Healthy Pregnancy dilansir Webmd.

Pemenuhan nutrisi yang seimbang juga dapat mengurangi kemungkinan bayi mengalami obesitas, diabetes, dan penyakit jantung di kemudian hari.

"Seorang anak tidak hanya dipengaruhi oleh apa yang dia makan, tetapi juga oleh apa yang Anda makan selama kehamilan, dan mungkin oleh apa yang ibu Anda makan," kata Randy Jirtle, PhD.

Randy Jirtle, PhD adalah peneliti di bidang epigenetika, cabang biologi yang mempelajari perubahan ekspresi genetik yang tidak melibatkan perubahan pada urutan DNA itu sendiri.

Lantas, bagaimana memenuhi nutrisi selama trimester pertama? Orami merangkum tips-tips yang bisa Moms ikuti, yaitu:

  • Fokus pada makanan padat nutrisi.
  • Fokus pada makanan mengandung asam folat untuk mengurangi risiko cacat tabung saraf, termasuk spina bifida.
  • Ibu hamil membutuhkan sekitar 80 gram protein selama kehamilan dari hewan pemakan rumput atau sayuran organik.
  • Asupan lemak sehat yang cukup sangat penting untuk perkembangan organ dan otak bayi.
  • Makan beragam buah dan sayuran akan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
  • Setidaknya 10 gelas cairan sehari untuk mengisi kembali cairan ketuban bayi.
  • Hindari makanan olahan/kemasan/gula tinggi.
  • Makanan seperti oatmeal, roti gandum, nasi merah, dan sereal utuh memberikan energi yang dibutuhkan dan serat yang baik untuk pencernaan Moms.

Vitamin untuk Ibu Hamil 3 Bulan

Vitamin untuk Ibu Hamil 3 Bulan (Orami Photo Stock)
Foto: Vitamin untuk Ibu Hamil 3 Bulan (Orami Photo Stock)

Ada begitu banyak vitamin yang dibutuhkan ibu hamil 3 bulan. Apa saja?

1. Asam Folat

Multivitamin berfungsi lebih dari sekadar memasok asam folat yang diperlukan untuk bayi yang sedang tumbuh.

Perempuan yang di awal kehamilan yang mengonsumsi multivitamin atau vitamin prenatal secara teratur mengurangi risiko preeklamsia sebesar 45%.

Preeklampsia yang menyebabkan peningkatan tekanan darah dan protein dalam urin, adalah penyebab utama persalinan prematur dan kematian janin.

"Jika kesulitan mengonsumsi vitamin prenatal atau mengalami efek samping yang tidak diinginkan, bicarakan dengan dokter Anda tentang pilihan lain yang aman," saran Jennifer Shu, MD.

Dia adalah dokter anak dan rekan penulis Heading Home with Your Newborn: From Birth to Reality.

Multivitamin kehamilan berkualitas tinggi yang mengandung setidaknya 400 mcg asam folat untuk membantu mencegah cacat tabung saraf.

Suplemen ini paling penting pada tahap awal kehamilan karena sumsum tulang belakang dikembangkan 4 minggu setelah pembuahan.

Tidak semua Moms dapat mengonsumsi asam folat. Terutama Moms yang memiliki mutasi gen MTHFR.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb