Mengenal Hamil Gantung dan Penyebabnya, Mitos atau Fakta?
Pernah mendengar istilah hamil gantung, Moms?
Sebenarnya istilah ini dibuat oleh masyarakat untuk menjelaskan suatu kondisi kehamilan seseorang.
Dalam istilah medis sebenarnya tidak mengenal hamil gantung.
Ini adalah kondisi saat perut ibu hamil terlihat berada pada posisi rendah, seolah-olah sudah akan waktunya melahirkan.
Istilah ini digunakan karena perut ibu hamil yang merosot ke bawah, dan terlihat seperti menggantung.
Kondisi dapat terjadi karena beberapa penyebab. Simak selengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: 7 Resep Sambal Cumi, Tambah Petai Pedasnya Makin Mantap!
Penyebab Hamil Gantung
Bagi perempuan, kehamilan, penurunan berat badan, penambahan berat badan, atau kejutan lainnya merupakan hal yang akan membuat perubahan bagi tubuhnya.
Termasuk saat mengalami kondisi yang disebut hamil gantung.
Ini adalah kondisi saat perut dan lemak di sekitar organ dalam mengembang karena penambahan berat badan atau kehamilan.
Ini mengakibatkan timbunan lemak tambahan di omentum (tempat penyimpanan lemak tubiuh) dan terlihat seperti perut yang menggantung.
Ukurannya juga bisa bermacam-macam.
Mulai dari menggantung hingga ke atas area kemaluan hingga paha atas atau bahkan seperti akan menyentuh lutut.
Kondisi hamil gantung ini dekat dengan pengertian diastasis recti. Ini adalah pemisahan otot-otot perut dan umumnya terjadi selama trimester kedua atau trimester ketiga kehamilan.
Ini karena peningkatan stres dan ketegangan pada otot perut saat bayi tumbuh di dalam perut.
Ini lebih mungkin terjadi pada ibu yang hamil kembar, kehamilan kedua, atau Moms yang akan melahirkan bayi yang berat.
Dalam sebagian besar kasus, otot perut menutup dengan sendirinya setelah beberapa waktu, tetapi ini tidak terjadi pada semua perempuan.
Setiap tubuh dan kehamilan berbeda. Kebanyakan setelah melahirkan, perut akan memiliki tonjolan, tergantung pada tingkat keparahannya.
Ini terjadi terutama karena otot-otot perut terpisah dan organ-organ dalam menekan lapisan tipis jaringan ikat di antara perut.
Baca Juga: Berikut 6 Tips Memilih Skincare Anti Aging Atasi Kerutan
Cara Mengatasi Ketidaknyamanan Saat Hamil Gantung
Jika Moms merasa tidak nyaman saat mengalami hamil gantung, ada banyak hal yang dapat dicoba untuk membantu mengatasinya, seperti:
1. Mengoleskan Krim Anti-gesekan
Kulit di bagian bawah perut bisa bergesekan atau lecet. Menggunakan krim ini dapat membantu mencegah iritasi kulit dan ketidaknyamanan.
2. Gunakan Korset Hamil atau Pakaian Pendukung
Ini dimaksudkan untuk menopang area perut yang menggantung.
Ini juga dapat membantu mencegah kulit kendur dan mengurangi masalah punggung karena membawa beban ekstra di bagian depan tubuh.
3. Jaga Area Perut Tetap Bersih dan Kering
Ini akan membantu mencegah ruam dan masalah kulit lainnya.
Ini karena bagian kulit sangat cenderung untuk tergesek dan menjebak kelembapan dan panas, sehingga kulit bisa sangat rentan terhadap ruam dan iritasi.
4. Olahraga
Olahraga seperti yoga dapat membantu menyegarkan, menjaga kesehatan secara keseluruhan, meningkatkan nafsu makan.
5. Menjaga Pola Makan
Moms perlu tetap terhidrasi dengan minum yang cukup. Selain itu, penting juga untuk menjaga asupan makanan dengan tetap mengonsumsi makan sehat.
Baca Juga: Ketahui Ukuran Lingkar Perut Normal Anak Usia 1–12 Tahun
Kondisi Perut Saat Hamil
Bukan hanya berkaitan dengan hamil gantung, bentuk perut ibu hamil dapat menunjukkan beberapa kondisi yang dialami oleh ibu hamil dan juga janinnya.
Beberapa di antaranya adalah mitos, seperti bentuk perut yang dapat menentukan jenis kelamin bayi.
Namun, ada juga yang mengungkapkan fakta lain yang menarik untuk diketahui.
Melansir The Bump, beberapa di antaranya yakni:
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.