Bolehkah Memberikan Hati Sapi untuk MPASI? Ini Kata Dokter
Memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang bernutrisi kepada bayi merupakan hal penting. Salah satunya hati sapi untuk MPASI.
Hati sapi kaya akan nutrisi penting seperti zat besi, protein, dan vitamin A, yang sangat bermanfaat bagi bayi dalam masa pertumbuhan.
Zat besi adalah mineral yang membantu dalam pembentukan hemoglobin, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Sementara vitamin A penting untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh.
Namun, penting untuk memperhatikan cara pengolahan hati sapi untuk MPASI.
Hati sapi harus dimasak dengan baik untuk menghindari risiko bakteri atau parasit yang dapat merugikan kesehatan bayi.
Metode pemasakan yang aman termasuk merebus atau mengukus hati hingga matang sempurna.
Selain itu, hati sapi harus dipotong kecil-kecil atau dihaluskan agar mudah dikonsumsi dan dicerna oleh bayi.
Yuk, Moms simak informasi seputar hati sapi untuk MPASI yang sudah dijelaskan langsung oleh dokter.
Baca Juga: Berapa Banyak Porsi Makanan Bayi 6 Bulan? Ini Kata dokter!
Kandungan Gizi Hati Sapi untuk MPASI
Menurut dr. Liliana, Sp. G. K Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Pondok Indah – Pondok Indah, hati sapi untuk MPASI sangat bergizi, lho Moms.
"Hati sapi merupakan makanan bergizi tinggi yang dapat diberikan dalam makanan pendamping ASI (MPASI) untuk mendukung kebutuhan zat besi dan vitamin A pada balita," ungkap dr. Liliana.
Menurut data pertanian Amerika Serikat (USDA), satu potong atau 113 gram hati sapi mentah mengandung:
- 150 kalori
- 23 gram protein
- 4 gram lemak
- 310 miligram kolesterol
- 5,4 miligram zat besi
- 5757 RE vitamin A
- 1,24 miligram vitamin C.
Keseluruhan zat gizi tersebut mendukung tumbuh kembang termasuk sistem saraf, mata, darah, dan daya tahan tubuh bayi.
Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter soal Pelekatan Menyusui yang Benar
Usia Tepat untuk Diberikan Hati Sapi untuk MPASI
Hati sapi untuk MPASI memang sangat bergizi. Tapi, usia berapa sebaiknya Si Kecil diperkenalkan ke hati sapi, ya Moms?
Menurut dr. Liliana, hati sapi dapat mulai diperkenalkan sejak si kecil berusia 6 bulan dalam MPASI.
Mengacu pada Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2019 di Indonesia, bayi berusia 6-12 bulan membutuhkan sekitar 11 miligram zat besi setiap hari.
Jumlah tersebut didapatkan sekitar 0,2 miligram/hari dari ASI dengan tambahan 10,8 miligram dari MPASI.
Sumber zat besi yang baik, salah satunya hati sapi dengan kebutuhan konsumsi hingga 2 potong sehari atau 178-226 gram sehari.
"Hal tersebut sulit dicapai karena ukuran lambung bayi masih kecil, adanya risiko kelebihan protein dan vitamin A, kesulitan dalam proses mengunyah, dan kurangnya fungsi daya cerna pada bayi," kata dr. Liliana.
Oleh karena itu, disarankan untuk pemberian makanan fortifikasi yang telah diperkaya zat besi atau susu formula sesuai dengan tahapan umur.
- Porsi Hati Sapi untuk MPASI
Untuk tahap awal MPASI, disarankan pemberian harian 1 sendok teh (5 gram) hati sapi matang sebanyak 3 kali dalam seminggu.
Jumlah dan frekuensi dapat ditingkatkan seiring dengan tumbuh kembang si kecil.
Sebaiknya Si Kecil tidak diberikan teh, susu, kopi, atau cokelat pada saat diberikan hati sapi agar tidak mengganggu penyerapan zat besi di saluran cernanya.
Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Kadar Asam Urat Normal Wanita
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.