09 November 2023

Hb Rendah pada Ibu Hamil: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi

Jangan disepelekan, bisa berbahaya untuk Moms dan janin dalam kandungan
Hb Rendah pada Ibu Hamil: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi

Namun, banyak olahan daging yang kurang tepat sehingga justru zat besi tidak didapatkan dengan maksimal.

Dikarenakan sulit mendapatkan zat besi yang cukup dari makanan, Moms mungkin perlu mengonsumsi suplemen zat besi.

Suplemen yang dianjurkan yaitu harus mengandung 40-100 mg unsur besi.

Moms bisa mengonsumsi suplemen zat besi setiap hari atau beberapa kali setiap hari.

Konsultasikan hal ini dengan dokter kandungan Moms agar kondisi Hb rendah pada ibu hamil dapat teratasi secara tepat, ya.

Baca Juga: Keluhan Ibu Hamil pada Trimester 1 Hingga 3, Yuk Cari Tahu!

Bolehkah Ibu Hamil dengan Hb Rendah Melahirkan Normal?

Hb Rendah pada Ibu Hamil
Foto: Hb Rendah pada Ibu Hamil (Parenting.firstcry.com)

Hb rendah pada ibu hamil seringkali dianggap sebagai kondisi kesehatan yang mengkhawatirkan.

Tidak sedikit pula ibu hamil yang bertanya-tanya, apakah boleh melahirkan normal saat Hb rendah?

Untuk kasus ibu hamil dengan Hb rendah dengan diagnosis anemia ringan, maka sang ibu masih dapat melahirkan secara normal.

Namun ketika ibu hamil memiliki hb rendah dibawah 8.5g/dL dan termasuk anemia kronis, maka berdiskusi dengan dokter adalah pilihan terbaik.

Dengan begitu, ibu hamil dapat mencari tahu proses melahirkan yang dianjurkan sesuai dengan kondisi kesehatan.

Biasanya, ibu hamil dengan Hb rendah memiliki kemungkinan lahir cesar.

Bahkan, beberapa ibu hamil dengan Hb rendah dan anemia kronis juga lebih mungkin melahirkan secara prematur.

Baca Juga: Mengulik ICP (Intrahepatic Cholestasis of Pregnancy), Masalah Hati pada Ibu Hamil

Risiko Melahirkan Normal dengan Hb Rendah

Hb Rendah pada Ibu Hamil
Foto: Hb Rendah pada Ibu Hamil (Freepik.com/pch-vector)

Kadar hemoglobin pada ibu hamil memang akan cenderung lebih rendah karena darah yang terbentuk diserap banyak untuk janin.

Jadi, kebutuhan zat besi Moms pun juga meningkat. Namun, jangan sampai hemoglobin rendah ini disepelekan, ya, Moms.

Ketika ibu hamil memiliki Hb rendah dan didiagnosis anemia ringan, Moms tetap bisa melahirkan normal.

Meski begitu, melahirkan normal dengan Hb rendah bisa menyebabkan berbagai risiko seperti berikut ini.

1. Kesulitan Melahirkan

Dengan Hb rendah, perempuan bisa sangat kelelahan dalam melewati proses melahirkan secara normal.

Ketika melahirkan normal Moms tentu dituntut untuk memiliki fisik yang kuat, namun kondisi tubuh Hb rendah tidak memungkinkan untuk melakukan hal itu.

Daya tahan pun bisa menurun sehingga dapat lebih cepat terkena infeksi.

Dengan kondisi fisik yang lelah, bisa jadi akan berpengaruh pada psikis dan membuat ibu yang melahirkan mengalami postpartum depression.

Postpartum despression atau depresi pascamelahirkan adalah penyakit mental serius yang melibatkan otak dan memengaruhi perilaku serta kesehatan fisik Moms.

Depresi setelah melahirkan yang juga dikenal sebagai baby blues dapat membuat Moms merasa sedih, datar, atau kosong.

Perasaan yang tidak kunjung hilang ini tentu dapat mengganggu kehidupan Moms sehari-hari dalam mengurus Si Kecil.

Untuk dapat mengatasinya, Moms perlu melakukan konseling dengan profesional kesehatan mental.

Biasanya, psikolog atau psikiater akan menyarankan Moms mengikuti sesi terapi dan minum obat-obatan.

Jangan lupa untuk mencari dukungan dari orang terdekat seperti suami atau orang tersayang sehingga Moms bisa melewatinya.

2. Mengalami Pendarahan

Hb Rendah pada Ibu Hamil
Foto: Hb Rendah pada Ibu Hamil (Orami Photo Stocks)

Melahirkan baik secara normal maupun caesar berisiko untuk mengalami pendarahan.

Namun pada ibu hamil dengan Hb rendah, lebih berisiko terjadi pendarahan pada kelahiran normal daripada ibu hamil dengan Hb normal.

Ibu yang melahirkan dapat dinyatakan mengalami pendarahan hebat ketika ia kehilangan darah lebih dari 32 ons.

Pendarahan hebat sangat membahayakan, karena bisa memicu perubahan signifikan pada detak jantung...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb