18 September 2023

Mengenal Ikan Baronang, Beracun tapi Lezat dan Bergizi

Bantu cegah risiko serangan jantung dan stroke
Mengenal Ikan Baronang, Beracun tapi Lezat dan Bergizi

Foto: reeflifesurvey.com

Pernah mendengar tentang ikan baronang? Bagi Moms penyuka ikan laut, wajib mencicipi ikan yang satu ini.

Ikan baronang merupakan salah satu ikan favorit bagi para pemancing di laut karena ikan ini berdaging tebal dan gurih.

Ditambah lagi dengan nutrisinya yang melimpah, baronang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.

Yuk, cari tahu ciri-ciri ikan baronang agar bisa membedakannya dengan ikan laut lain!

Baca Juga: Manfaat dan Resep Ikan Shisamo, Ikan Favorit Cipung!

Ciri-Ciri Ikan Baronang

Ikan Baronang
Foto: Ikan Baronang (Britannica.com)

Ikan baronang adalah jenis ikan air asin yang termasuk keluarga Siginidae.

Jenis ikan ini memiliki nama ilmiah Siganus Sp.

Setiap daerah memiliki sebutan berbeda terhadap ikan laut yang satu ini.

Misalnya di Kepulauan Seribu, ikan baronang disebut kea-kea.

Sementara penduduk Jawa Tengah menyebutnya dengan nama biawas dan di Pulau Maluku disebut samadar.

Dalam bahasa Inggris, ikan baronang disebut rabbit fish karena suka memakan tumbuh-tumbuhan seperti rumput laut.

Cara makannya pun terbilang rapi, mirip seperti mesin pemangkas rumput.

Baca Juga: 13 Manfaat Tiram Laut, Lengkap dengan Tips Memasaknya

Dari segi fisik, bentuk ikan baronang tidak berbeda jauh dengan ikan pada umumnya.

Tubuhnya cenderung pipih memanjang, mirip seperti ikan gurami atau nila.

Akan tetapi, panjang baronang bisa mencapai 20-45 sentimeter dengan tekstur kulit tebal dan lentur.

Mata ikan baronang bentuk bulat sedang, tampak seimbang dengan mulut berukuran sedang dan rahang bergigi kecil.

Sekujur tubuhnya dipenuhi sisik agak tebal dan akan terlihat jelas jika dipandang jarak dekat.

Moms bisa dengan mudah membedakan jenis ikan ini hanya dengan warnanya.

Corak baronang bervariasi, mulai dari kuning keemasan, putih, hitam, hingga kecokelatan.

Setiap ikan juga memiliki pola berbeda. Ada yang polanya berbentuk garis horizontal bergelombang, bintik oval, atau garis-garis tebal.

Baca Juga: 10 Penyebab Kucing Muntah Busa, Pecinta Kucing Wajib Tahu!

Meski coraknya menarik, baronang bukanlah ikan hias yang banyak dipelihara orang.

Hati-hati saat memegang ikan baronang karena tubuh bagian atasnya terdapat sirip berduri yang memiliki kelenjar beracun.

Tak hanya di punggung, sirip ini dapat ditegakkan dan memanjang hingga pangkal ekornya.

Pun di belakang perut baronang, terdapat sirip berduri dengan ukuran sedang dan memanjang ke pangkal ekor.

Itulah kenapa ikan predator cederung menghindari baronang agar tidak terkena racunnya.

Bagi manusia, terkena racun dari duri ikan baronang tidak mematikan tapi tetap saja menyebabkan nyeri.

Namun, daging hewan ini aman dikonsumsi, kok Moms!

Baca Juga: Profil Suti Karno "Atun", Semangat Berkarya Pasca Diamputasi

Jenis Ikan Baronang

Corak Baronang
Foto: Corak Baronang (Mediapenyuluhanperikananpati.blogspot.com)

Ikan baronang diketahui memiliki 28 jenis spesies.

Selain dari warna dan corak tubuhnya, perbedaan setiap jenisnya bisa diketahui dari panjang ikan.

Jenis ikan baronang yang paling sering ditemukan di Indonesia adalah baronang emas (Siganus guttatus) dan baronang hitam (Siganus canaliculatus).

Tubuh baronang emas cenderung lebih kecil dibandingkan baronang hitam, yaitu sekitar 15-25 sentimeter.

Padahal, panjang ikan baronang hitam bisa mencapai 40 sentimeter.

Baca Juga: 13 Penyebab Mual Setelah Berhubungan Intim, Cari Tahu Yuk!

Habitat Ikan Baronang

Baronang di Terumbu Karang
Foto: Baronang di Terumbu Karang (Britannica.com)

Melansir laman Agrozine.id, baronang kerap dijumpai di perairan dangkal laguna di wilayah Indo-Pasifik dan timur Laut Tengah.

Habitat utamanya berada di sekitaran terumbu karang hingga kedalaman 40 meter.

Akan tetapi, ikan laut ini juga tersebar di kawasan hutan bakau dan pelabuhan yang sering terpapar sinar matahari.

Indonesia juga menjadi lahan perkembangbiakan ikan baronang.

Hal ini terlihat dari populasi ikan yang mudah ditemukan di pesisir Selat Bali, perairan Muncar, dan Kepulauan Seribu.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Film Malaysia, Salah satunya Film Debunk

Manfaat Ikan Baronang

Baronang Corak Garis
Foto: Baronang Corak Garis (Algaebarn.com)

Dibalik racun durinya yang mengancam, makan baronang bisa memberikan manfaat bagi tubuh.

Berbagai manfaat ikan baronang antara lain:

1. Mengandung Protein dan Asam Amino Tinggi

Melansir penelitian dalam International Food Research Journal tahun 2017, kandungan protein dalam ikan baronang mencapai 15,93%.

Angka ini terbilang tinggi dibandingkan jenis ikan lainnya.

Seperti yang diketahui, protein merupakan bahan dasar pembangun otot.

Semakin banyak kandungan protein dari makanan, maka akan membantu meningkatkan massa otot sekaligus metabolisme tubuh.

Penelitian yang sama juga menyebutkan bahwa ikan baronang termasuk ikan yang kaya asam amino.

Baca Juga: 7 Potret Wulan Guritno Muda, Asli Blasteran Inggris!

Setiap 100 gram baronang mengandung 1,98 miligram asam glutamat.

Asam glutamat inilah yang membuat daging ikan laut ini terasa gurih dan manis.

Dengan berat ikan yang sama, ikan laut bercorak ini juga mengandung 78 kalori dan nutrisi lainnya seperti:

  • 692 miligram kalsium
  • 521 miligram fosfor
  • 4 miligram zat besi
  • 3 miligram niasin
  • Mineral lainnya seperti natrium, vitamin B1, vitamin B3, dan vitamin B12.
Konsumsi garam berlebih merupakan salah satu faktor risiko terjadinya hipertensi.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb