09 Agustus 2023

Manfaat Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan Langkah-langkahnya!

Biarkan bayi melakukan skin to skin sesaat setelah lahir
Manfaat Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan Langkah-langkahnya!

4. Fase Menyusui Pertama Terjadi Singkat

Karena ini merupakan IMD, tentu saja bayi akan menyusui dengan waktu yang singkat.

Sekitar 15 menit atau lebih singkat, bayi akan menyelesaikan momen menyusui pertama kalinya.

Selama 2-2,5 jam berikutnya, rata-rata tidak ada keinginan bayi untuk menyusui kembali.

Bayi akan kembali belajar mengkoordinasi gerakan mengisap, menelan susu, dan bernapas di fase menyusui selanjutnya.

Setelahnya, bayi akan lebih cerdas untuk menyusui langsung setelah melakukan proses dari inisiasi menyusu dini.

5. Dilanjutkan Perawatan Lain

Inisiasi Menyusu Dini (Orami Photo Stock)
Foto: Inisiasi Menyusu Dini (Orami Photo Stock)

Setelah proses inisiasi menyusu dini selesai, bayi baru lahir perlu melakukan perawatan kesehatan lain secara lengkap.

Ini meliputi pemeriksaan berat badan, antropometri, penyuntikkan vitamin K1, serta perawatan kesehatan mata.

Sebaiknya untuk menunda memandikan bayi baru lahir agar ia bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Pastikan agar bayi tetap berada di jangkauan ibu agar proses menyusui berlangsung dengan lancar tanpa kendala.

Baca Juga: Ibuprofen untuk Ibu Menyusui, Apakah Berbahaya?

Manfaat Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

Inisiasi Menyusu Dini (Orami Photo Stock)
Foto: Inisiasi Menyusu Dini (Orami Photo Stock)

Manfaat IMD sangat besar bagi bayi baru lahir. Berikut beberapa keuntungan dari melakukan inisiasi bayi baru lahir, di antaranya:

1. Dukung Keberhasilan ASI Ekslusif

Melakukan IMD akan menunjang keberhasilan ASI eksklusif, setidaknya hingga bayi berusia 4 bulan.

ASI eksklusif berarti makanan yang didapatkan oleh bayi hanya ASI. Ini tanpa makanan padat maupun cairan lainnya, termasuk air mineral.

Umumnya ASI eksklusif diterapkan saat bayi berusia 0 bulan (baru lahir) hingga usianya 6 bulan.

Kemudian, bayi akan siap menerima MPASI atau makanan padat sebagai pelengkap nutrisi lainnya.

2. Melancarkan Perkembangan Otak Bayi

Dinkes Provinsi Kalbar menjelaskan, manfaat IMD pun menunjang perkembangan otak dan fisik bayi.

Hal ini karena di usianya 0-6 bulan bayi belum bisa menerima nutrisi apapun selain ASI ekslusif.

Pemberian ASI selama 6 bulan berturut-turut, akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan otak dan fisik bayi selama ke depannya.

Ini pun akan mendukung tumbuh kembangnya secara optimal seiring bertambahnya usia.

Baca Juga: Serba-serbi Mata Kuning, Waspada Petanda Gangguan Hati!

3. Mencegah Infeksi Penyakit

Melakukan IMD akan membuat tubuh bayi lebih kebal terhadap berbagai infeksi penyakit.

Hal ini lantaran ASI mengandung kolostrum yang kaya akan antibodi untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Kolostrum yang berwarna kekuningan ini umumnya akan dihasilkan pada hari pertama sampai ketiga saat bayi lahir.

Umumnya, ASI mengandung protein yang bermanfaat untuk mematikan bakteri dalam jumlah tinggi.

4. Meningkatkan Ikatan Emosional Ibu dan Bayi

Manfaat inisiasi menyusu dini menurut dr. Fatimah Zahro juga dapat meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan bayi.

Kontak kulit ke kulit dan interaksi langsung saat menyusui dapat menciptakan rasa kehangatan dan keintiman antara keduanya.

5. Awal Keterampilan Menyusu

Inisiasi menyusu dini ini menjadi momen ketika bayi diberi kesempatan untuk menyusu sesaat setelah lahir.

Pada saat inilah bayi pertama kali menunjukkan kemampuannya untuk mencari dan mengaitkan diri ke puting susu ibu.

Awal keterampilan menyusu adalah tahap di mana bayi belajar dan mengembangkan kemampuan untuk menyusu dengan baik.

Keterampilan menyusu adalah proses alami yang dimiliki oleh bayi sejak lahir, dan biasanya, bayi akan menunjukkan insting menyusu yang kuat saat mereka ditempatkan di dada ibu.

Selain itu, dr. Fatimah Zahro juga menyebutkan manfaat lainnya dari inisiasi menyusu dini di antara lainnya:

  1. Menjaga suhu bayi stabil hangat
  2. Mengatur denyut jantung, laju napas dan gula darah
  3. Menenangkan bayi dan ibu
  4. Menambah kolonisasi flora normal usus bayi
  5. Mendorong ibu menyusui sekehendak bayi

Itulah serba-serbi inisiasi menyusu dini dan tahapan cara untuk melakukannya. Apakah Moms tertarik untuk mencoba cara ini?

  • https://www.who.int/indonesia/news/detail/03-08-2020-pekan-menyusui-dunia-unicef-dan-who-menyerukan-pemerintah-dan-pemangku-kepentingan-agar-mendukung-semua-ibu-menyusui-di-indonesia-selama-covid-19
  • https://aimi-asi.org/layanan/lihat/hak-ibu-menyusui-di-indonesia
  • https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/inisiasi-menyusu-dini
  • https://dinkes.kalbarprov.go.id/pentingnya-inisiasi-menyusu-dini-imd-dan-pemberian-asi-eksklusif/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb