03 Oktober 2023

Jatuh saat Hamil, Ini Penyebab dan Bahayanya untuk Kandungan

Ini perbedaan dampak jatuh saat hamil di trimester 1, 2 dan 3
Jatuh saat Hamil, Ini Penyebab dan Bahayanya untuk Kandungan

Kapan Harus Khawatir?

jatuh saat hamil, apa yang harus dilakukan 3
Foto: jatuh saat hamil, apa yang harus dilakukan 3

Dampak jatuh saat hamil beragam, tergantung pada usia kandungan Moms. Jatuh pada trimester pertama akan berbeda jika terjadi pada trimester akhir.

Berikut hal-hal yang perlu diwaspadai:

1. Jatuh pada Trimester Pertama

Pada masa ini, janin sangat dilindungi oleh dasar panggul. Setelah terjatuh, cobalah berbaring dan tenangkan diri.

Segera periksa ke dokter jika merasakan sakit di perut atau punggung setelah jatuh saat lahir, ya, Moms.

2. Jatuh pada Trimester Dua

Di trimester kedua, janin tidak lagi menempel pada dasar panggul dan mulai dilindungi oleh cairan ketuban.

Jika Moms terjatuh dan merasakan hal-hal di bawah ini, segera periksakan diri ke dokter:

  • Merasa sangat sakit setelah jatuh
  • Pergerakan janin berkurang
  • Pendarahan
  • Sulit bernapas atau pusing
  • Merasakan kontraksi
  • Keluar cairan ketuban

3. Jatuh pada Trimester Tiga

Jatuh pada trimester tiga berpotensi pada persalinan prematur. Sebaiknya Moms tetap memeriksakan diri walaupun tidak mengalami hal-hal tersebut.

Baca Juga: Kehamilan Serotinus, Kondisi Kehamilan Lebih dari 42 Minggu

Mitos tentang Jatuh saat Hamil

jatuh saat hamil, apa yang harus dilakukan 1
Foto: jatuh saat hamil, apa yang harus dilakukan 1

Terdapat mitos seputar jatuh saat hamil. Meski beberapa belum tentu benar menurut Mayo Clinic, Moms tetap disarankan untuk berhati-hati.

Namun, Moms tetap bisa menjadikannya arahan agar tetap berhati-hati.

Berikut ini mitos-mitos seputar jatuh saat hamil yang tidak perlu dikhawatirkan:

  • Jatuh saat hamil pasti mengakibatkan keguguran
  • Terjatuh ketika hamil pasti membuat rahim dan tuba falopi rusak
  • Jatuh di kala hamil pasti membuat janin mengalami patah tulang
  • Terjatuh saat hamil pasti menyebabkan kerusakan otak pada janin

Baca Juga: 3 Perbedaan Jerawat Tanda Hamil dan Haid, Jangan Salah!

Cara Mencegah Jatuh saat Hamil

Manfaat Sirsak untuk Ibu Hamil mencegah mual.jpg
Foto: Manfaat Sirsak untuk Ibu Hamil mencegah mual.jpg

Meskipun ada risiko jatuh saat hamil, berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa Moms terapkan:

1. Beri Lem pada Karpet

Moms dapat terjatuh jika menginjak permadani yang bergeser karena tidak merekat kuat pada lantai.

Untuk mencegah jatuh saat hamil, rekatkanlah karpet pada lantai dengan menggunakan lem yang cukup kuat.

2. Gunakan Alas Anti-slip di Kamar Mandi

Terpeleset di kamar mandi sangat berisiko terjadi saat bobot kandungan Moms semakin berat.

Untuk mencegah jatuh saat hamil, gunakanlah keset karet pada lantai kamar mandi.

3. Rapikan Kabel

Kabel-kabel dari barang elektronik yang malang-melintang di seantero rumah dapat berisiko membuat Moms tersandung.

Untuk mencegahnya, rapikan kabel-kabel tersebut dengan menggunakan selotip atau alat khusus.

Baca Juga: 10 Makanan Cepat Hamil, Cocok untuk Program Hamil, Catat Moms!

4. Gunakan Alas Kaki yang Nyaman

Saatnya meninggalkan sepatu hak tinggi selama hamil untuk menghindari jatuh saat hamil.

Menggunakan alas kaki yang nyaman dan tidak licin adalah salah satu cara mencegah Moms jatuh saat hamil.

5. Hindari Ketinggian

Selama hamil, sebaiknya Moms hindari berada di tempat yang tinggi. Misalnya menaiki tangga untuk mengambil barang yang Moms simpan di atas lemari.

Lebih baik meminta bantuan orang lain untuk meraih barang tersebut.

6. Hindari Lantai yang Licin

Lantai yang licin sangat berisiko menyebabkan ibu hamil jatuh terpeleset. Untuk mencegahnya, sebisa mungkin hindarilah lantai licin dan genangan air.

Bila perlu, sebaiknya Moms tidak mengepel dulu selama hamil.

Baca Juga: 60+ Kata-Kata Lelah untuk Menenangkan Diri dan Kurangi Stres

7. Tidak Keluar Rumah saat Hujan

Bukan hanya di dalam rumah, risiko terjatuh juga bisa terjadi di luar rumah.

Saat hujan turun, jalanan akan menjadi lebih licin. Oleh karena itu, sebaiknya Moms tidak keluar rumah dulu untuk mencegah jatuh saat hamil.

8. Atasi Rasa Pusing

Saat hamil, Moms umumnya seringkali merasa pusing. Kondisi tersebut dapat membuat keseimbangan tubuh terganggu.

Kondisi inilah yang meningkatkan resiko jatuh saat hamil. Atasi rasa pusing tersebut dengan mengonsumsi obat-obatan yang sesuai dengan anjuran dokter.

9. Jaga Kadar Gula Darah

Jagalah gula darah Moms agar tetap tetap stabil sehingga tidak cepat lemas dan pusing. Jika mulai terasa pusing, sebaiknya duduk dan tenangkan diri.

10. Perhatikan Pijakan saat Berjalan

Dengan perut yang terus membesar ke depan, tentu Moms lebih sulit untuk melihat kaki atau hal-hal yang ada di bawah saat berjalan.

Jika tidak yakin, mintalah bantuan orang lain untuk menuntun saat berjalan.

Baca Juga: Kenapa Perut Sakit Saat Hamil setelah Naik Motor? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Nah, itu dia Moms seputar jatuh saat hamil dan beberapa tips yang bisa diikuti. Semoga Moms dapat mengantisipasi hal yang tidak diinginkan ini, ya!

  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/expert-answers/fall-during-pregnancy/faq-20119023
  • https://www.verywellfamily.com/can-falling-during-pregnancy-cause-a-miscarriage-2371489
  • https://www.healthline.com/health/pregnancy/falling-while-pregnant

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb