14 Februari 2024

Love Bombing: Pengertian, Tanda, dan Cara Mengatasinya!

Ternyata cukup berbahaya dalam hubungan. lho Moms
Love Bombing: Pengertian, Tanda, dan Cara Mengatasinya!

Istilah love bombing kini tengah marak dibicarakan di media sosial. Namun, apakah Moms mengetahui apa maksud dari istilah ini?

Istilah ini mungkin terdengar romantis, namun sebenarnya mencakup perilaku yang tidak sehat dan berpotensi merusak.

Love bombing biasanya dimulai sebagai serangkaian tindakan perhatian dan pengorbanan yang luar biasa dari pasangan, seringkali dalam waktu singkat setelah memulai hubungan.

Ini dapat mencakup pesan cinta yang terus-menerus, hadiah-hadiah mahal, dan pernyataan-pernyataan cinta yang mendalam.

Dalam beberapa tahun terakhir, istilah love bombing telah mendapatkan perhatian yang lebih besar karena semakin banyaknya cerita tentang orang-orang yang mengalami pengalaman ini.

Ingin tahu informasi lainnya perihal love bombing? Simak penjelasannya di bawah ini, yuk Moms!

Baca Juga: 18 Makanan Khas Imlek yang Memiliki Makna Mendalam

Penjelasan tentang Love Bombing

Ilustrasi Pasangan
Foto: Ilustrasi Pasangan (Freepik.com/master1305)

Love bombing adalah pola perilaku dalam sebuah hubungan di mana salah satu pihak dengan intensitas yang luar biasa memberikan perhatian, penghargaan, dan tindakan kasih sayang kepada pasangannya.

Singkat, situasi ini adalah sebuah taktik manipulasi yang dilakukan dengan menunjukkan kasih sayang secara berlebihan kepada seseorang.

Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan kontrol, kepercayaan, dan komitmen dari orang tersebut.

Ini sering kali dimulai pada tahap awal hubungan ketika kedua belah pihak saling tertarik yang bisa terjadi secara sengaja atau tidak disengaja.

Situasi adalah bentuk penyalahgunaan psikologis dan emosional yang melibatkan seseorang yang berusaha melampaui batas untuk Moms dengan upaya untuk memanipulasi seseorang agar menjalin hubungan dengan mereka.

Mengutip dari Cleveland Clinic, love bombing sering dikaitkan dengan orang yang memiliki gaya lampiran yang cemas atau tidak aman atau gangguan kepribadian narsistik (NPD).

Baca Juga: 13 Ujian Rumah Tangga, Paling Umum Masalah Finansial!

Tanda Love Bombing

Pasangan
Foto: Pasangan (Orami Photo Stock)

Tanda-tanda love bombing adalah perilaku dan sikap yang dapat mengindikasikan bahwa sedang menjadi korban dari pola perilaku love bombing dalam sebuah hubungan.

Berikut adalah beberapa tanda-tanda yang mungkin bisa Moms perhatikan untuk menunjukkan situasi ini:

1. Pujian Berlebihan

Jika Dads memberikan pujian berlebihan dan sering kali tidak realistis terhadap Moms. Mereka terus-menerus memuji penampilan, kepribadian, atau prestasi.

2. Komunikasi Intens

Jika pasangan mengirimkan pesan teks, panggilan telepon, atau pesan lainnya secara berlebihan dan terus-menerus, terkadang bahkan jika Moms tidak merespons dengan cepat atau jika sibuk.

3. Hadiah Berlebihan

Tanda selanjutnya adalah sering memberikan hadiah-hadiah yang mahal atau istimewa kepada Moms, bahkan jika tidak ada kesempatan khusus untuk itu.

Hadiah tersebut mungkin lebih dari yang diharapkan atau inginkan.

4. Pembicaraan Masa Depan yang Terlalu Cepat

Pasangan terlalu cepat membicarakan masa depan bersama, termasuk pernikahan, pindah bersama, atau rencana jangka panjang lainnya, bahkan sebelum Moms merasa nyaman dengan tingkat keterlibatan tersebut.

Baca Juga: 50 Pertanyaan Wawancara Pedagang dan Cara Melakukannya!

5. Protektif

Mereka mungkin mencoba untuk membatasi Moms dari teman-teman atau keluarga dengan menghabiskan banyak waktu bersama dan menyarankan untuk mengurangi kontak dengan orang lain.

6. Perhatian Terputus

Meskipun awalnya Moms mendapatkan perhatian yang berlimpah, Dads tiba-tiba bisa berubah menjadi dingin, cuek, atau bahkan merasa jauh ketika mereka merasa hubungan telah "terjamin."

7. Penggunaan Emosi

Pasangan mungkin menggunakan perasaan Moms sebagai alat untuk mengendalikan Moms, seperti dengan mengancam atau memanipulasi emosi jika Moms tidak memenuhi keinginan mereka.

8. Perubahan dalam Perilaku

Perubahan mendadak dalam perilaku pasangan, terutama setelah periode love bombing berakhir, bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak benar-benar autentik dalam hubungan ini.

9. Kontrol yang Berlebihan

Mereka mungkin mencoba mengendalikan kehidupan Moms secara keseluruhan, termasuk mengatur apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Baca Juga: Hukum Merayakan Valentine dalam Islam, Apakah Diperbolehkan?

Sisi Negatif Love Bombing

Pasangan Mesra
Foto: Pasangan Mesra (Freepik.com/lookstudio)

Love bombing, meskipun tampak seperti ungkapan kasih sayang yang berlebihan, sebenarnya adalah taktik manipulasi yang berbahaya.

Di balik hujan pujian, hadiah, dan perhatian, terdapat motif tersembunyi untuk mengendalikan dan mengeksploitasi korban. Berikut adalah beberapa sisi negatif love bombing:

1. Merusak Kepercayaan dan Keaslian Hubungan:

Love bombing menciptakan ilusi cinta dan kasih sayang yang intens, yang seringkali tidak realistis dan tidak berkelanjutan.

Ketika intensitas cinta yang berlebihan ini memudar, korban mungkin merasa kecewa, dibohongi, dan kehilangan kepercayaan pada pelaku.

Hal ini dapat merusak fondasi hubungan dan menghambat perkembangan hubungan yang sehat dan otentik.

2. Menciptakan Ketergantungan Emosional:

Pelaku love bombing menghujani korban dengan perhatian dan kasih sayang, membuat korban merasa dihargai dan dibutuhkan.

Seiring waktu, korban menjadi terikat secara emosional kepada pelaku dan merasa tidak bisa hidup tanpanya.

Ketergantungan ini membuat korban rentan terhadap manipulasi dan kontrol pelaku.

3. Menghambat Kebebasan Korban

Pelaku love bombing seringkali cemburu dan posesif, berusaha untuk mengontrol pergaulan dan aktivitas korban.

Korban ditekan untuk selalu bersama pelaku dan terisolasi dari orang-orang terdekatnya.

Hal ini merampas kebebasan dan otonomi korban, dan dapat berakibat pada depresi, kecemasan, dan rasa tidak percaya diri.

4. Memicu Trauma Emosional

Love bombing dapat meninggalkan trauma emosional yang mendalam bagi korban.

Ketika korban menyadari bahwa cinta yang ditunjukkan pelaku tidak tulus, mereka mungkin merasa dikhianati, terluka, dan kehilangan kepercayaan pada orang lain.

Trauma ini dapat membuat korban sulit untuk menjalin hubungan yang sehat di masa depan.

Love bombing seringkali digunakan sebagai alat manipulasi dalam hubungan yang abusif.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb