19 Mei 2023

10+ Cara Memberikan Pujian yang Baik dan Tepat untuk Anak

Ketahui juga manfaat memuji anak
10+ Cara Memberikan Pujian yang Baik dan Tepat untuk Anak

Ketika anak berbuat baik atau berprestasi, tentu ada baiknya orang tua memberikan apresiasi. Karena itu penting bagi Moms dan Dads mengetahui cara memberikan pujian yang tepat untuk Si Kecil.

Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa memberikan pujian pada buah hati merupakan hal berlebihan. Namun, faktanya tidak demikian, lho.

Pujian untuk anak ternyata memainkan peran penting dalam membangun kepercayaan anak-anak tentang diri mereka.

Bahkan dalam penelitian di Journal of Child Development disebutkan bahwa memberikan pujian bisa membantu anak dalam membangun motivasi sehingga mereka dapat menghadapi tantangan selama 5 tahun ke depan. 

Selain itu, pujian yang Moms berikan akan membantu membangun harga diri Si Kecil dan membuatnya ingin mencoba keterampilan yang telah dicapainya lagi dan lagi.

Baca Juga: 5 Cara Melakukan Afirmasi Positif, Kunci Pikiran Tenang dan Perasaan Bahagia

Cara Memberikan Pujian pada Anak

Mendampingi Anak Belajar
Foto: Mendampingi Anak Belajar (Orami Photo Stocks)

Lalu, bagaimana cara memberikan pujian pada anak? Apakah Si Kecil akan mengerti apa yang Moms sampaikan atau lakukan?

Ini dia cara memberikan pujian untuk buah hati yang bisa orang tua lakukan sehingga lebih dimengerti Si Kecil:

1. Puji dengan Tulus

Pastikan pujian Moms dan Dads jujur. Anak-anak dapat merasakan ketika pujian dari orang tuanya tidak tulus.

Jika memang ada sesuatu yang luar biasa, berikan pujian dengan tulus dan jangan berlebihan.

2. Hindari Memberi Pujian yang Berlebihan

Salah satu pedoman yang perlu orang tua patuhi dalam tata cara memberikan pujian pada anak, yaitu pastikan untuk tidak berlebihan.

Memberikan pujian memang memiliki dampak yang baik untuk Si Kecil, tetapi hal ini bisa berubah menjadi sebaliknya jika Moms memujinya secara berlebihan.

Pujian berlebih yang diterima anak bisa membuat mereka "haus" akan validasi dari orang lain.

Jadi, hal yang dilakukan tidak berdasarkan keinginan murni dalam diri, melainkan hanya karena ingin dilihat oleh orang lain.

Selain itu, memberikan pujian berlebihan dapat membuat anak berpikir bahwa apresiasi hanya tentang kinerja dan pencapaian saja.

Padahal, keinginan dan proses mencapai keberhasilan tersebut juga perlu diapresiasi.

Baca Juga: 5 Cara Mendidik Anak Menjadi Pemberani

3. Berikan Pujian yang Spesifik Sesuai dengan Pencapaiannya

Menyatakan bahwa ia benar-benar berhasil melakukan suatu pencapaian jauh lebih berharga dibandingkan mengatakan “Anak pintar” atau semacamnya yang hanya sebatas kata-kata pujian "kosong".

Berikan pujian yang spesifik tentang perilaku, prestasi, atau upaya anak.

Misalnya, "Ibu senang melihat betapa rajinnya kamu belajar matematika.

Usahamu sungguh terlihat dalam nilai-nilaimu yang bagus."

Bisa juga seperti “Kamu sudah berusaha keras untuk mencetak gol!" atau “Kamu bisa lari sampai garis finish dengan cepat!”

Kedengarannya sangat sepele, tetapi hal-hal spesifik semacam ini akan membuat Si Kecil tahu bahwa Moms benar-benar memperhatikan usahanya.

4. Fokus pada Usaha, Proses, dan Akui Kerja Kerasnya

Gaya Belajar Anak
Foto: Gaya Belajar Anak (Orami Photo Stocks)

Pujilah usaha dan proses anak, bukan hanya hasil akhirnya.

Ini akan membantu anak memahami pentingnya kerja keras dan ketekunan.

Misalnya, "Ibu bangga melihat betapa gigihnya kamu berlatih bermain piano setiap hari.

Ibu tahu kamu sedang berusaha keras dan hasilnya pasti akan terlihat."

Dengan begitu anak akan paham bahwa kerja kerasnya adalah pengalaman berharga baginya.

Baca Juga: Singkirkan Gadget! Ini 7 Manfaat Permainan Tradisional untuk Anak-anak

5. Sampaikan Pujian dengan Antusias dan Penuh Perasaan

Menanggapi pencapaian Si Kecil dengan antusias menunjukkan bahwa Moms senang dengan pencapaiannya.

Moms bisa menunjukkan emosi dengan membuat suara dan gerakan yang sedikit berlebihan untuk menunjukkan bahwa Moms bahagia.

Moms juga dapat memproyeksikan energi positif yang tenang untuk menunjukkan kepada Si Kecil bahwa ia sudah melakukan sesuatu yang penting.

Dengan cara yang sama ia pun jadi ingin terus mendapatkan reaksi emosional ini dari Moms.

6. Berikan Pujian untuk Hal yang Beragam

Berikan pujian dalam berbagai aspek kehidupan anak, seperti prestasi akademik, keterampilan sosial, kreativitas, olahraga, atau kebaikan lainnya.

Hal ini akan membantu anak melihat nilai-nilai positif dalam berbagai hal yang mereka lakukan.

7. Memberikan Pujian dalam Bentuk Non Verbal

Selain pujian nonverbal yang bisa Moms sampaikan melalui emosi, Moms juga bisa memberikan pujian untuk anak melalui sentuhan.

Di mana setiap kali Si Kecil melakukan sesuatu, Moms bisa memberikan pujian dengan mengelus lengan dan kepalanya, menciumnya ataupun memeluk tubuhnya.

Baca Juga: 7 Tips Mendampingi Anak Belajar, Salah Satunya Pelajari Gaya Belajar Anak!

8. Jangan Memuji dengan Memberi Perbandingan

Apresiasi Usaha Anak
Foto: Apresiasi Usaha Anak (Orami Photo Stocks)

Cara memberikan pujian untuk anak lainnya yang perlu diperhatikan adalah hindari melakukan perbandingan.

Memberi pujian dan membandingkannya pada pencapaian orang lain dapat membuat anak selalu mengukur dirinya dengan teman sebayanya.

Tentu saja, hal seperti ini tidak dianjurkan karena bisa memberikan dampak negatif pada anak secara tak langsung.

Misalnya membuat anak merasa minder karena rasa percaya dirinya hilang.

Jadi, sebaiknya Moms dan Dads fokus terhadap pencapaian anak ketika memuji mereka.

Berikanlah perhatian pada apa yang dia lakukan sendiri.

Puji dia atas kecintaannya pada belajar atau seberapa baik dia mendengarkan guru.

Jenis pujian ini tidak bergantung pada bagaimana dia dibandingkan dengan teman-temannya.

Dengan begitu, dia akan lebih termotivasi untuk melakukan hal terbaik di masa depan.

9. Berikan Hadiah Jika Perlu

Cara memberikan pujian pada anak juga bisa Moms dan Dads lakukan dengan menawarkan hadiah.

Ini bisa menjadi opsi lain di samping memberikan pujian secara lisan.

Hadiah yang diberikan bisa berupa barang. Bisa juga mencakup pemberian hak istimewa.

Contohnya membiarkan anak memilih menu untuk makan malam sebagai konsekuensi baik atas kedisiplinannya menjaga kerapihan dan kebersihan kamar.

Memberikan hadiah sesekali diperbolehkan, tetapi pastikan orang tua tidak menggunakannya secara berlebihan, ya.

Sebab, memberikan hadiah terlalu sering bisa membuat anak berperilaku untuk mendapatkan hadiah saja.

Padahal, tidak semua aktivitas yang merupakan tanggung jawab mereka bisa menghasilkan hadiah.

Oleh karenanya, tetaplah menjadi orang tua yang bijak dalam mendidik Si Kecil.

Baca Juga: 19 Rekomendasi Alat Tulis Sekolah, Bikin Semangat Belajar

10. Puji dengan Menatap Mata Anak

Cara memberikan pujian berikutnya yang tak kalah penting untuk Moms terapkan, yaitu lakukanlah dengan bahasa tubuh seperti tatapan mata tulus nan penuh cinta.

Selain menyampaikan pujian dalam bentuk kata-kata, Moms juga bisa coba menatap mata Si Kecil dengan hangat.

Interaksi penuh kasih sayang semacam ini ternyata dapat meningkatkan kepercayaan diri anak, lho.

Tidak hanya itu, kontak mata yang Moms lakukan dengan anak juga bisa membantu orang tua lebih fokus pada Si Kecil.

11. Gunakan Strategi Serupa untuk Mengubah Perilaku Buruk

Ikatan Orang Tua dengan Anak
Foto: Ikatan Orang Tua dengan Anak (Orami Photo Stocks)

Setelah memahami cara memberikan pujian yang tepat untuk buah hati, orang tua juga bisa menggunakan trik ini dalam proses pengasuhan.

Misalnya menerapkan strategi serupa untuk memperbaiki perilaku anak yang negatif.

Hal ini karena anak-anak lebih cenderung mengulangi perilaku yang mendapatkan pujian atau dorongan.

Jadi, Moms dapat menggunakan pujian atau dorongan positif untuk mengubah perilaku buruk dan menggantinya dengan perilaku baik yang diinginkan.

Baca Juga: 4 Cara Mendidik Anak Agar Memiliki Moral yang Baik

Manfaat Memberikan Pujian pada Anak

Anak yang Bahagia
Foto: Anak yang Bahagia (Orami Photo Stocks)

Ini dia manfaar memberikan pujian atau dorongan positif pada Si Kecil, Moms.

1. Mendorong Perilaku Baik pada Anak

Salah satu manfaat memberikan pujian pada buah hati, yaitu bisa membantu mereka untuk berperilaku baik.

Ketika perilaku anak mendapatkan respon positif dari lingkungan sekitarnya, seperti dalam bentuk pujian, Si Kecil pun akan terbiasa untuk bersikap demikian.

Misalnya ketika mereka memeroleh pujian atas ketekunannya dalam belajar, apresiasi tersebut bisa membantu anak untuk melakukan hal ini secara terus-menerus.

Oleh karenanya, penting bagi Moms dan Dads untuk selalu memberikan apresiasi atas setiap pencapaian anak.

2. Meningkatkan Motivasi Anak

Cara memberikan pujian yang tepat pada buah hati juga bisa meningkatkan motivasi dalam diri mereka, lho!

Dengan catatan, pujian yang diberikan orang tua haruslah bersifat spesifik dan fokus pada usaha anak.

Sebagaimana dalam jurnal Frontiers in Psychology yang menyebutkan bahwa, jenis pujian yang berfokus pada upaya khusus yang dilakukan anak cenderung lebih efektif dalam menjaga motivasi anak.

Misalnya, daripada mengatakan bahwa anak Moms "pandai matematika", orang tua atau guru bisa coba memuji Si Kecil atas ketekunan dan usaha yang mereka tunjukkan dalam mengerjakan tugas matematika mereka.

Dengan begitu, anak tersebut terdorong untuk mencoba strategi baru atau mendengarkan instruksi dengan baik saat menyelesaikan tugas matematika yang lebih menantang.

Baca Juga: Kenali Peaceful Parenting, Asuh Anak Tanpa Marah dan Bentak

3. Memupuk Citra Diri yang Positif

Keluarga Bahagia
Foto: Keluarga Bahagia

Tidak hanya itu, cara memberikan pujian yang benar pada anak juga bisa menciptakan citra diri positif dalam diri mereka, Moms.

Pujian yang tulus dari Moms dan Dads bisa membantu peningkatan rasa percaya diri pada Si Kecil.

Dengan begitu, anak akan lebih memahami kekuatan dalam diri dan mereka bisa melakukan seuatu secara lebih baik.

4. Membangun Keterampilan Sosial Anak

Tidak hanya bermanfaat bagi diri Si Kecil, cara memberi pujian yang tepat dari orang tua juga bisa memupuk keterampilan sosial anak.

Misalnya ketika Moms memberikan pujian atas sikap baik anak selama mereka berbagi, bergiliran, atau bergaul dengan teman-temannya.

Hal ini bisa memberikan motivasi dalam diri anak sehingga mereka pun selalu bersikap baik selama di lingkungan sekitar.

Seiring tumbuh besar usianya, anak Moms dan Dads akan menjadi sosok yang menjunjung tinggi sopan santun.

Bahkan, bisa menjadi orang yang senang menolong orang lain.

Baca Juga: Penting! Ketahui Tahap Perkembangan Emosi Anak dari Bayi hingga Remaja

5. Mendorong Anak Menjadi Pekerja Keras

Cara memberikan pujian yang tepat bisa meningkatkan motivasi diri Si Kecil, sehingga mereka terbentuk sebagai sosok yang suka bekerja keras.

Kalimat positif Moms dan Dads yang diberikan dalam bentuk pujian bisa menjadi sumber kekuatan bagi anak selama mereka mengerjakan sesuatu.

Jadi, anak terbiasa untuk menjalani proses sebaik mungkin sampai mereka dapat meraih keberhasilan yang diinginkan.

Sifat pekerja keras seperti ini bisa membuat anak pantang menyerah dalam berproses menuju impiannya.

Nah, itulah Moms beberapa cara memberi pujian pada anak. Jangan segan untuk memuji pencapaian Si Kecil, ya, Moms.

Apalagi manfaatnya bagus bagi perkembangan dirinya di kemudian hari.

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3655123/
  • https://sleepingshouldbeeasy.com/praise/
  • https://www.understood.org/en/articles/ways-praise-can-empower-kids-learning-differences
  • https://www.parents.com/toddlers-preschoolers/development/social/how-to-praise-your-children/
  • https://raisingchildren.net.au/toddlers/connecting-communicating/connecting/praise
  • https://dfwchild.com/the-right-way-to-praise-your-child/
  • https://parentingscience.com/effects-of-praise/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb