Kenali Overthinking yang Sering Mengganggu Kesehatan Mental
3. Ciptakan Lingkungan yang Tepat untuk Tidur
Artinya, jaga pencahayaan kamar tetap redup, usahakan kamar tetap tenang, dengan suhu yang nyaman.
Kondisi ini akan membantu Moms untuk rileks dan mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.
4. Disiplin terhadap Waktu Tidur
Selain itu, ada baiknya Moms mempunyai waktu tidur dan bangun tidur yang sama setiap harinya.
Hindari juga menggunakan gadget saat mau tidur.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Depresi, Pastikan Lakukan Konsultasi dengan Psikolog
Tanda Harus Mengunjungi Psikolog
Apabila tidak kunjung menemui solusi, Moms harus menemui psikolog untuk mendapatkan saran yang lebih tepat.
Ada beberapa tanda bahwa Moms harus segera ke psikolog untuk meminta bantuan, yaitu:
1. Emosi yang Dirasakan Semakin Intens dan Tidak Dapat Dikendalikan
Emosi ini bisa berupa rasa marah atau sedih yang begitu meluap-luap setiap mengalami masalah.
Hal ini akan berujung pada rasa lelah, baik fisik maupun psikis.
2. Sering Menarik Diri Apabila Diajak untuk Terlibat dalam Kehidupan Sosial
Padahal sebelumnya, Moms senang untuk bertemu atau berkumpul dengan teman serta kerabat lainnya.
3. Mengalami Sakit Fisik yang Tidak Jelas Penyebabnya
Dalam sebuah studi di Malaysian Journal of Medical Sciences disebutkan, faktor genetik dan psikologis seseorang, pengalaman, dan faktor lingkungan, semuanya berkontribusi pada respons terhadap rasa sakit.
Oleh sebab itu, segera konsultasikan ke ahli atau psikiater untuk menentukan pengobatan yang tepat.
4. Kehilangan Semangat dan Energi Positif untuk Melakukan Hal-hal yang Sebelumnya Disukai
Beberapa hobi atau kegiatan yang menarik sebelumnya dapat menjadi hambar ketika dilakukan kembali.
5. Produktivitas Kerja Menurun
Akibat produktivitas kerja menurun, seseorang dapat mengalami begitu banyak kritik yang terkait dengan pekerjaan.
6. Penambahan atau Penurunan Berat Badan yang Terjadi Tiba-tiba
Kondisi ini dapat terjadi tanpa diketahui penyebab utamanya.
Jika Moms mengalami tanda-tanda tersebut, jangan pernah merasa malu atau ragu untuk pergi meminta bantuan yang tepat ke psikolog.
Sama halnya dengan kesehatan fisik, tentunya kesehatan mental juga harus dijaga dengan baik.
Baca Juga: 10+ Tes Kesehatan Mental untuk Mendeteksi Masalah Kejiwaan
Itulah penjelasan tentang overthinking, penyebab, dan cara mengatasinya.
Tenang saja Moms, mengalami overthinking bukan hal yang harus ditakuti, sebab setiap orang dapat mengalaminya.
Hal yang harus Moms lakukan, yaitu mencari cara yang tepat untuk mengatasinya dengan baik.
Selain itu, pahami cara mengelola stres dengan baik agar terhindar dari overthinking. Selamat mencoba, ya, Moms!
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4795524/
- https://psychcentral.com/lib/12-ways-to-shut-off-your-brain-before-bedtime
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/open-gently/201812/the-three-types-stress
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/what-mentally-strong-people-dont-do/201602/6-tips-stop-overthinking
- https://www.forbes.com/sites/amymorin/2020/04/20/10-signs-youre-overthinking-and-what-to-do-about-it/?sh=3b1aee6e2bb8
- https://mango.bz/news/bustle-10-signs-you-overthink-things-too-much-its-holding-you-back-261
- https://umma.id/article/share/en/1017/568988
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.