15 Februari 2024

10+ Ragam Pakaian Adat Jawa Tengah untuk Pria dan Wanita

Busana adat Jawa Tengah bukan hanya kebaya, lho Moms!
10+ Ragam Pakaian Adat Jawa Tengah untuk Pria dan Wanita

10. Keris Jawa

Keris Jawa
Foto: Keris Jawa (Flickr.com/Marshall Astor)

Pakaian adat Jawa Tengah tak lengkap jika tidak ada aksesoris di dalamnya.

Keris adalah pelengkap paling utama yang harus ada dalam pemakaian adat Jawa Tengah, khususnya bagi pria.

Keris ini diletakkan di belakang pakaian, tepatnya di punggung.

Karena cuma sebagai hiasan, jadi keris yang dipakai ini bukanlah keris asli yang tajam.

Biasanya berbahan dasar kayu yang diukir menyerupai keris sungguhan dan dikemas dengan tempat keris.

Hanya aja, saat ini sudah sangat jarang menemukan orang yang memakai pakaian Surjan dan keris dalam kehidupan sehari-hari.

11. Kanigaran

Kanigaran
Foto: Kanigaran (Griyapaesintan.com)

Pakaian adat Jawa Tengah yang selanjutnya adalah Kanigaran.

Pada zaman dahulu, pakaian adat jenis ini biasa dikenakan oleh para raja di tanah Jawa.

Namun, di masa kini pakaian Kanigaran juga kerap digunakan dalam pakaian khas upacara pernikahan adat Jawa.

Salah satu ciri khas dari pakaian ini adalah penggunaan singkok atau aksesoris kepala pada pria yang memanjang ke atas.

Kemudian atasan pakaian Kanigaran dibuat dari kain beludru berwarna gelap dengan efek mengkilap yang menghasilkan tampilan elegan.

Lalu, untuk bagian bawahnya baik pria maupun wanita mengenakan Dodotan yang berbeda dengan kain jarik biasa.

Pada pakaian Kanigaran, kain Dodot tampak lebih berwarna.

Selain itu, penggunaan dodotan dalam Kanigaran juga tidak hanya dililitkan di pinggang, tetapi kain ini juga disampirkan di tangan.

12. Batik Jawa Tengah

Batik Jawa Tengah
Foto: Batik Jawa Tengah (Moselo.com)

Pakaian adat Jawa Tengah yang selanjutnya adalah batik Jawa Tengah.

Di Jawa Tengah terdapat beberapa motif yang umumnya dikenakan oleh masyarakat.

Salah satu daerah di Jawa Tengah yang terkenal akan seni batiknya adalah Solo.

Bahkan jika dilihat dari sejarah, Solo merupakan tempat perdagangan batik pertama kali di Indonesia pada tahun 1568.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, batik Jawa Tengah memiliki berbagai motif beragam, antara lain Batik Truntum, Batik Sido Wirasat, Batik Cakar Ayam, Batik Parangkusumo, dan lainnya.

Selain beberapa motif batik Jawa Tengah yang disebutkan di atas, terdapat beberapa motif batik Jawa Tengah lainnya.

Namun, perlu diingat bahwa setiap motif batik Jawa Tengah maupun daerah lainnya memiliki filosofi yang berbeda-beda tergantung motifnya.

13. Kemben

Motif Kain Batik
Foto: Motif Kain Batik (Freepik.com/boedieoetomo)

Pakaian adat Jawa Tengah yang terakhir dan tidak boleh terlewatkan adalah kemben.

Kemben menjadi salah satu pelengkap dalam berbusana pakaian adat Jawa Tengah untuk perempuan.

Biasanya kemben digunakan untuk menutup bagian dada Moms. Cara penggunaan kemben adalah dengan melilitkan kain pada bagian dada hingga pinggul.

Namun, dengan perkembangan zaman yang kian canggih, kini kemben dilengkapi dengan resleting atau kancing di bagian belakang untuk memudahkan yang memakainya.

Baca Juga: 5 Kreasi Resep Tahu Telur Khas Jawa Timur, Enak dan Mudah Dibuat!

Itu dia beberapa jenis busana adat Jawa Tengah.

Semoga menambah pengetahuan untuk Moms yang sedang mencari referensi pakaian adat Jawa Tengah, ya!

  • https://pariwisataindonesia.id/ragam/baju-jawi-jangkep-dan-kebaya/
  • https://www.krjogja.com/berita-lokal/diy/yogyakarta/surjan-terdiri-beragam-motif-berikut-maknanya/
  • https://kain-kita.medium.com/the-struggles-of-stagen-7d46e89b424#:~:text=Stagen%20is%20a%20piece%20o,while%20the%20wearer%20moves%20around.
  • https://cerdika.com/pakaian-adat-jawa-tengah/#8_Jarik

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb