30 April 2024

Sederet Keunikan Pakaian Adat Kalimantan Utara, Simak Moms!

Salah satunya menghiasi pecahan uang kertas Rp75.000
Sederet Keunikan Pakaian Adat Kalimantan Utara, Simak Moms!

Pakaian adat Kalimantan Utara memiliki kemiripan dengan pakaian adat di Kalimantan Timur.

Karena provinsi ini terbentuk dari pemekaran wilayah Kalimantan Timur, sehingga suku bangsa dan kebudayan kedua provinsi ini hampir serupa.

Sama halnya dengan provinsi lainnya di Pulau Kalimantan, Kalimantan Utara didiami oleh suku Dayak yang tersebar di beberapa daerah.

Adapun yang menjadi suku Dayak mayoritas di Kalimantan Utara adalah suku Dayak Kenyah.

Selain itu, ada pula suku Tidung yang tinggal di sepanjang wilayah timur laut pulau Kalimantan dan pulau-pulau kecil sekitarnya, seperti Kecamatan Nunukan dan Kecamatan Sebatik Barat.

Keberadaan kedua etnis inilah yang kemudian memengaruhi tradisi dan kebudayaan provinsi yang beribukota di Kota Tanjung Selor, termasuk pakaian adat Kalimantan Utara.

Baca Juga: 35+ Pakaian Adat dari Semua Provinsi di Indonesia, Unik!

Sisi Unik Pakaian Adat Kalimantan Utara

Sama halnya dengan daerah-daerah di Indonesia, pakaian adat Kalimantan Utara memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri.

Mulai dari ragam pakaian adat, nama, atribut hingga simbol-simbol atau makna filosofi di baliknya.

Yuk, disimak keunikannya!

1. Pakaian Adat Ta’a untuk Perempuan

Pakaian Adat Kalimantan Utara (Genpi.id)
Foto: Pakaian Adat Kalimantan Utara (Genpi.id)

Kalimantan Utara didiami suku Dayak Kenyah, yang orangnya dicirikan mirip keturunan Tionghoa.

Pakaian adat Kalimantan Utara khas Dayak Kenyah untuk perempuan disebut baju ta’a.

Pakaian ini terbuat dari kain beludru berwarna hitam dengan pernik atau hiasan berupa manik-manik yang dijahit.

Ta’a terdiri dari atasan dengan model menyerupai rompi (tanpa lengan), bawahan berupa rok dengan warna dan motif yang sama.

Selain itu, juga ada penutup kepala berhias bulu burung enggang, dan aksesoris lainnya seperti gelang, kalung, dan manik-manik.

Motif hiasan rompi dan rok Ta’a sangat kental dengan perpaduan warna-warna mencolok seperti putih, hijau, biru, merah, yang sangat kontras dengan warna kain rompi.

Di bagian dada dan lengannya dilengkapi rumbai-rumbai dengan warna motif yang sama.

Baca Juga: Serba Mewah, Ini Makna Pakaian Adat Sumatera Selatan Aesan Gede dan Pak Sangkong

2. Pakaian Adat Sapei Sapaq untuk Laki-Laki

Pakaian Adat Kalimantan Utara (Instagram.com/aldiriandana)
Foto: Pakaian Adat Kalimantan Utara (Instagram.com/aldiriandana)

Pakaian adat Kalimantan Utara untuk pria bernama baju Sapei Sapaq. Dari bahan pembuatan, model dan motifnya, baju ini sangat mirip dengan baju Ta’a.

Untuk bawahan, busana adat yang dikenakan kaum pria hanyalah berupa gulungan selendang yang bentuknya menyerupai cawat atau celana dalam.

Namun di masa sekarang bawahan seperti ini umumnya sudah diganti dengan celana pendek hitam karena dinilai kurang begitu elok dipandang mata.

Pelengkap baju Sapei Sapaq adalah sebuah mandau yang diselipkan di pinggang, perisai perang.

Serta kalung-kalung dari bahan alam seperti tulang, taring babi, dan biji-bijian.

3. Makna Warna Baju Ta'a dan Baju Sapei Sapaq

Pakaian Adat Kalimantan Utara (Facebook.com)
Foto: Pakaian Adat Kalimantan Utara (Facebook.com)

Baju adat Ta'a dan Sapei Sapaq menggunakan perpaduan warna-warna seperti seperti kuning, putih, hijau, merah dan biru.

Pemakain warna-warna ini tidak hanya sebagai penambah keindahan saja, melainkan mengandung makna khusus.

Berikut adalah makna warna pada baju Ta'a dan Sapei Sapaq:

  • Warna kuning yang merupakan simbol dari sebuah keagungan dan kesakralan
  • Putih menjadi wujud dari kesucian dan keyakinan terhadap Sang Pencipta
  • Hijau mewakilkan intisari alam semesta lengkap beserta isinya
  • Merah sebagai warna yang menggambarkan semangat hidup yang menyala
  • Biru bermakna harapan akan sumber kekuatan yang tidak pernah habis

Baca Juga: 4 Sisi Unik Pakaian Adat Kalimantan Barat Khas Suku Dayak dan Sejarahnya

4. Ragam dan Makna Motif Baju Ta'a dan Sapei Sapaq

Pakaian Adat Kalimantan Utara (Wiranurmansyah.com)
Foto: Pakaian Adat Kalimantan Utara (Wiranurmansyah.com)

Selain warna, pakaian adat Kalimantan Utara khas Dayak Kenyah juga menggunakan beragam motif.

Terdapat 3 motif utama dalam baju Ta'a dan Sapei Sapaq yaitu:

  • Motif binatang (naga, enggang, harimau, dan aso)
  • Motif tumbuhan
  • Motif manusia

Motif seperti naga, enggang, harimau, dan figur manusia utuh hanya boleh digunakan oleh kalangan bangsawan.

Sedangkan motif lainnya seperti motif tumbuhan bisa digunakan oleh kalangan rakyat biasa.

Berikut adalah makna dari motif-motif tersebut:

Motif naga pada baju adat hanya boleh digunakan oleh kaum bangsawan, yang disebut paren oleh...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb