09 Oktober 2023

7 Penyebab Tulang Rusuk Sakit saat Hamil dan Cara Redakannya

Kenakan pakaian longgar untuk bantu redakan nyerinya
7 Penyebab Tulang Rusuk Sakit saat Hamil dan Cara Redakannya

Tulang rusuk sakit saat hamil merupakan keluhan umum yang terjadi, terutama pada trimester ketiga saat janin tumbuh.

Akan tetapi rasa sakit bisa juga kita rasakan di awal kehamilan.

Rasa sakit umumnya disebabkan karena pergerakan janin atau otot yang meregang. Namun, dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, mungkin disebabkan oleh komplikasi medis.

Melansir studi di jurnal Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica, pada akhir trimester kedua dan trimester ketiga, rahim mengembang ke atas.

Hal ini terjadi untuk memberi ruang pada janin yang sedang berkembang. Saat janin semakin besar, mereka mungkin mulai menekan rusuk.

Selain itu, janin yang kian tumbuh membesar juga akan menambah beban bagi Moms. Sehingga, akan ada banyak ketegangan pada otot di sekitar perut.

Beban tersebut menekan otot-otot tulang rusuk dan menyebabkan nyeri otot. Tulang rusuk sakit saat hamil ini biasanya terasa ringan hingga sedang.

Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya, Moms. Yuk, disimak!

Baca Juga: 5 Penyebab Sakit Punggung saat Hamil

Penyebab Tulang Rusuk Sakit Saat Hamil

Sakit Tulang Rusuk Saat Hamil, Ini 5 Penyebabnya.jpg
Foto: Sakit Tulang Rusuk Saat Hamil, Ini 5 Penyebabnya.jpg (Verywellfamily.com)

Perubahan pada tubuh yang terjadi selama kehamilan dapat menyebabkan tulang rusuk sakit saat hamil.

Berikut ini yang bisa menjadi penyebabnya.

1. Tendangan Janin

Tulang rusuk sakit saat hamil dapat disebabkan pergerakan bayi dalam janin, seperti:

  • Bayi menendang tulang rusuk.
  • Bayi meregangkan tubuh di bawah tulang rusuk.

Ini merupakan sebab paling umum, normal, dan wajar. Moms mungkin akan merasa sedikit tidak nyaman jika bayi mulai besar dan bergerak aktif.

2. Posisi Janin

Biasanya, mendekati akhir trimester kedua, janin berubah posisi dan terbalik sehingga kepala menghadap ke bawah dan kaki mengarah ke tulang rusuk.

Dalam posisi baru ini, janin dapat memberi tekanan dan membuat tulang rusuk sakit saat hamil.

Gerakan janin juga mulai memengaruhi tubuh Moms.

Gerakan lengan dan kaki janin, terutama tendangan, dapat menyebabkan nyeri di tulang rusuk dan di tempat lain.

Ibu hamil umumnya akan merasakan sakit tulang rusuk seperti ini, tepat di bawah payudara di sisi tempat bayi berada.

3. Batu Empedu

Sakit Tulang Rusuk Saat Hamil, Ini 5 Penyebabnya 2.jpg
Foto: Sakit Tulang Rusuk Saat Hamil, Ini 5 Penyebabnya 2.jpg (Parenting.firstcry.com)

Penyebab tulang rusuk sakit saat hamil berikutnya adalah batu empedu.

Faktanya, kehamilan menempatkan wanita pada risiko yang lebih tinggi untuk penyakit batu empedu.

Ini karena kadar estrogen yang lebih tinggi dan pengosongan empedu serta saluran empedu yang lebih lambat. Kedua hal ini dapat menyebabkan pembentukan batu empedu.

Menurut Healthline, hingga 30% wanita hamil dan postpartum akan mengalami "lumpur" empedu sebagai akibat dari saluran yang lamban tersebut.

Bahkan, 12% wanita benar-benar akan mengembangkan batu empedu. Sering kali, lumpur dan batu empedu yang menyertainya tidak menimbulkan gejala apa pun.

Namun terkadang, batu-batu itu bisa cukup parah hingga menimbulkan rasa sakit.

Sekitar 1–3% wanita akan membutuhkan operasi pascapersalinan untuk menghilangkan batu empedu.

Baca Juga: Menjaga Kesehatan Tulang, Kenali 3 Fungsi Vitamin K Berikut Ini

4. Infeksi Saluran Kemih

Tahukah Moms kalau saluran kemih juga bisa menjadi penyebab tulang rusuk sakit saat hamil?

Wanita memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi saluran kemih (ISK) ketika mereka hamil, terutama selama trimester ketiga.

Kehamilan dapat mengubah bakteri di saluran kemih dan wanita mungkin lebih sulit mengosongkan kandung kemih jika janin menekannya.

Kedua faktor ini meningkatkan risiko ISK, Moms.

Tanpa perawatan, ISK dapat menyebabkan rasa sakit di ginjal yang bisa terasa seperti sakit tulang rusuk.

Moms harus segera berkonsultasi dengan dokter jika memiliki gejala berikut:

  • Sensasi terbakar saat buang air kecil.
  • Peningkatan frekuensi buang air kecil.
  • Aliran urine yang buruk.
  • Demam atau kedinginan.
  • Rasa sakit di kandung kemih atau dekat ginjal.

5. Sakit Maag

Melansir Medical News Today, selama kehamilan tubuh memproduksi hormon yang disebut relaxin, yang membantu otot dan ligamen untuk mempersiapkan kelahiran.

Hormon ini dapt menyebabkan nyeri termasuk di sekitar panggul dan tulang rusuk.

Rasa sakit ini bisa disebabkan oleh sakit maag, karena relaxin bisa memungkinkan asam lambung naik melebihi biasanya.

Baca Juga: 3 Jenis Spina Bifida, Cacat Lahir pada Tulang Belakang

6. Sembelit

Sembelit membuat ibu hamil jadi jarang buang air besar sehingga sakit perut. Nyeri saat sembelit bisa terjadi di perut bagian atas dan terasa di bawah tulang rusuk.

7. Preeklamsia dan Sindrom HELLP (Hemolysis Elevated Liver Enzymes Low Platelet)

Dua komplikasi ini bisa terjadi selama kehamilan dan menyebabkan tulang rusuk sakit saat hamil.

Nyeri ini bisa terasa di sekitar garis bra.

Preeklamsia dan sindrom HELLP bisa terjadi di trimester kedua maupun ketiga.

Ini merupakan komplikasi kehamilan berbahaya yang dapat mengancam jiwa ibu dan bayi sehingga membutuhkan perhatian medis.

Waspada gejalanya berikut ini:

  • Adanya protein dalam urine.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Sakit kepala yang tidak reda dengan obat.
  • Mual dan mulas yang parah.
  • Sulit buang air kecil.
  • Bengkak di tangan dan wajah.
  • Kenaikan berat badan secara tiba-tiba.
  • Gangguan penglihatan.

Baca Juga: 5 Olahraga untuk Memperkuat Tulang dan Menghindari Keropos

Jika Moms mengalami sakit tulang rusuk karena posisi bayi, hal tersebut merupakan kondisi yang...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb