5+ Fakta Sindrom MIS-C, Menghantui Anak Eks Pasien COVID-19!
Tes-tes ini mungkin termasuk:
- Tes darah
- Rontgen dada
- USG jantung (ekokardiogram)
- USG perut
Perawatan biasanya melibatkan berbagai jenis terapi yang menargetkan sistem kekebalan dan mengurangi peradangan.
Perawatan pada anak pengidap MIS-C tergantung pada gejala dan kondisi Si Kecil.
Namun biasanya, anak akan diberikan obat antiradang dan lainnya untuk mengurangi peradangan pada organ vital seperti jantung, ginjal dari kerusakan permanen.
Selain itu, anak-anak dengan MIS-C biasanya menerima terapi antiinflamasi, cairan infus, dan perawatan pendukung lainnya sesuai kebutuhan.
4. MIS-C Tidak Menular
Menurut penelitian dari Elsevier Public Health Emergency Collection, dijelaskan bahwa MIS-C tidak menular tetapi ada kemungkinan anak Moms terkena infeksi aktif virus COVID-19 atau jenis infeksi menular lainnya.
Oleh sebab itu, umumnya pihak rumah sakit akan menggunakan langkah-langkah pengendalian infeksi saat anak dalam perawatan.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Pertolongan Pertama Anak Sakit Perut
5. Cara Mencegah Anak dari Penyakit MIS-C
Cara terbaik untuk mencegah anak dari masalah kesehatan ini ialah dengan menghindarkan diri dari paparan virus COVID-19.
Tentunya dengan mengajarkan anak untuk selalu melakukan protokol kesehatan sesuai standar Kemenkes dan World Health Organization (WHO).
Berikut beberapa tips yang bisa Moms lakukan agar anak terhindar dari MIS-C.
- Jaga Kebersihan Tangan
Sering cuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik.
Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60% alkohol.
- Tidak Berkontak Fisik dengan Orang yang Sakit
Secara khusus, hindari orang yang batuk, bersin, atau menunjukkan tanda dan gejala lain yang mengindikasikan bahwa mereka sedang sakit dan menular.
- Jaga Jarak
Latih anak untuk menjaga jarak dengan orang lain setidaknya 2 meter saat berada di luar rumah.
- Memakai Masker Kain Setiap Saat
Apabila masih sulit untuk mengajarkan anak menjaga jarak dengan orang lain, Moms bisa melatihnya untuk selalu menggunakan masker yang menutupi hidung dan mulut.
Namun American Academy of Pediatrics menyarankan bahwa, penggunaan masker hanya diperuntukkan bagi anak-anak yang sudah berusia di atas 2 tahun.
Selalu ajarkan anak-anak untuk mengenakan masker dengan benar saat beraktivitas.
Agar lebih menyenangkan, Moms bisa memberikan mereka masker berwarna-warni dengan desain yang lucu.
- Bersihkan Rumah dengan Disinfektan
Bersihkan dengan cara desinfeksi pada bagian-bagian permukaan yang kerap disentuh oleh anak.
Misalnya, gagang pintu, sakelar lampu, remote, pegangan, meja, kursi, keran, wastafel, dan toilet.
Ini juga termasuk area rumah seperti gagang pintu, sakelar lampu, remot dan keyboard.
- Cuci Pakaian dan Barang Lainnya
Ikuti petunjuk pencucian menggunakan air hangat. Jika perlu, cuci juga mainan anak secara berkala.
6. Penyebab dan Faktor Risiko Sindrom MIS-C
Sayangnya hingga saat ini penyebab pasti masalah kesehatan ini belum diketahui.
Namun, banyak anak dengan MIS-C yang baru saja terinfeksi virus COVID-19 mungkin memiliki infeksi virus saat ini.
Risiko terkena sinrom MIS-C semakin meningkat pada anak berusia antara 5 dan 11 tahun.
Tetapi kasus dilaporkan terjadi pada anak usia 1 sampai 15 tahun. Beberapa kasus juga terjadi pada anak yang lebih tua dan bayi.
Baca Juga: 16 Tanda Proses Pembuahan Berhasil dan Sedang Terjadi
Itulah fakta mengenai sindrom MIS-C yang jadi momok bagi anak dan orang tua.
Hingga kini para peneliti masih mempelajari lebih lanjut terkait adanya gejala baru, penyebab, pengobatan, dan diagnosis lain yang penting diberitahukan bagi para orang tua.
Semoga Si Kecil terhindar dari penyakit ini ya, Moms!
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/mis-c-in-kids-covid-19/symptoms-causes/syc-20502550
- https://www.cdc.gov/mis-c/cdc-response/
- https://kidshealth.org/en/parents/coronavirus-masks.html
- https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/coronavirus/misc-and-covid19-rare-inflammatory-syndrome-in-kids-and-teens
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.