27 September 2023

Serba-serbi Skin Barrier, Lapisan Kulit yang Sensitif!

Pastikan Moms selalu menjaga kulit terhidrasi dengan baik
Serba-serbi Skin Barrier, Lapisan Kulit yang Sensitif!

Cara Memperbaiki Skin Barrier yang Rusak

Satu hal yang perlu Moms pahami saat ingin memperbaiki skin barrier yang rusak, yaitu kembali pada tahapan skincare paling mendasar.

Hindari mengikuti tren skincare, tapi tidak memperhatikan kandungan di dalamnya.

Skin barrier yang rusak membuat kulit menjadi jauh lebih sensitif.

Maka dari itu, perhatikan langkah-langkah berikut ini sebagai cara memperbaiki skin barrier yang rusak, yaitu:

1. Jaga Hidrasi Kulit

Jaga Hidrasi Kulit
Foto: Jaga Hidrasi Kulit (Shutter Stock)

Cara memperbaiki skin barrier yang rusak, yaitu dengan mengembalikan hidrasi kulit.

Hal ini merupakan langkah mendasar dan juga sangat penting untuk dilakukan.

Pilih pelembap yang mengandung ceramide, glycerin, atau kandungan skincare lainnya yang membantu mengembalikan kelembapan.

Cara menjaga hidrasi kulit dari dalam tubuh juga sangat penting. Rutin minum air putih mampu menjaga hidrasi kulit.

Rata-rata orang wajib minum air putih 8 gelas per hari, namun hal ini kembali lagi pada kondisi orang yang masing-masing.

Cara alternatif mencukupi hidrasi tubuh, termasuk kulit, yaitu mengonsumsi buah-buahan mengandung air, di antaranya adalah semangka, belimbing, apel, stroberi, atau jeruk.

Konsumsi juga sayur-sayuran, seperti seledri, kembang kol, selada, dan paprika untuk dijadikan sebagai menu makan harian.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Sabun Cuci Muka untuk Kulit Berminyak

2. Menjaga Keseimbangan pH

Ilustrasi Mencuci Muka
Foto: Ilustrasi Mencuci Muka (curriedayspa.com)

Memiliki tingkat pH yang seimbang adalah salah satu rahasia mengembalikan skin barrier pada kondisi yang sehat.

Kulit mampu menjaga pertahanannya dengan baik, yaitu pH sebesar 5,5 yang merupakan sedikit asam.

Beberapa kondisi, seperti pH terlalu tinggi atau terlalu rendah, serta dapat merusak kulit dan menyebabkan peradangan atau iritasi.

Untuk itu, selalu pilih produk skincare yang memiliki label pH seimbang.

Selain itu, hindari juga kandungan sulfat dalam produk pembersih wajah, karena dapat menghilangkan minyak alami dalam kulit.

3. Tetap Lindungi dari Sinar Matahari

Ilustrasi Pakai Sunscreen (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Pakai Sunscreen (Orami Photo Stock)

Cara lainnya untuk memperbaiki skin barrier yang rusak, yaitu memakai sunscreen atau tabir surya dengan SPF minimal 30 atau lebih.

Jika Moms tidak memakai sunscreen secara teratur, kulit akan terpapar radiasi ultraviolet dan sel-sel di kulit rusak.

Jarang memakai sunscreen juga dapat menyebabkan penuaan dini, merusak elastisitas kulit, dan meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit.

Oleh sebab itu, penggunaan sunscreen sangat penting setiap harinya.

Perlindungan kulit dari sinar UV dengan sunscreen mampu menjaga kulit kencang dan awet muda.

"Paparan sinar matahari mampu mencegah kerutan dan bintik-bintik cokelat,” ungkap Dr. David Lortscher, dokter kulit dari New Mexico.

Baca Juga: Jakarta Fair 2023: Sejarah, HTM, Hingga Daya Tariknya

Itulah beberapa hal penting yang dapat dipahami tentang cara mengembalikan fungsi skin barrier agar berjalan optimal.

Rawat kulit mulai dari sekarang, ya, Moms!

  • https://www.wellandgood.com/skin-barrier-protection/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5967208/
  • https://www.herrondermatology.com/understanding-your-skin-barrier/
  • https://www.womenstuff.co.za/5-signs-your-skins-barrier-is-damaged-how-to-fix-it/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb