11 Maret 2024

Tata Cara Sholat Tarawih: Niat, Doa, dan Jumlah Rakaat

Ketahui juga keutamaan dari sholat Tarawih yang pahalanya berlipat
Tata Cara Sholat Tarawih: Niat, Doa, dan Jumlah Rakaat

2. Tata Cara Sholat Tarawih Sendiri di Rumah

Pada dasarnya, sholat tarawih sangat dianjurkan untuk dilakukan secara berjamaah.

Namun, pada beberapa kondisi, seperti lansia jika tidak sanggup ke masjid bisa melakukan sholat tarawih di rumah.

Dilansir dari Islam.nu.or.id, jumlah rakaat sholat tarawih sama dengan yang salat tarawih berjamaah, yaitu 20 rakaat.

Nah, bagi yang melakukan sholat tarawih di rumah, simak tata caranya menurut Mazhab Syafi’i berikut ini:

  1. Melafalkan niat sholat tarawih.
  2. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.
  3. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.
  4. Baca ta‘awudz dan surah Al-Fatihah.
  5. Setelah itu baca salah satu surah pendek Alquran dengan lantang.
  6. Rukuk.
  7. Itidal.
  8. Sujud pertama.
  9. Duduk di antara dua sujud.
  10. Sujud kedua.
  11. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
  12. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama saat rakaat pertama.
  13. Salam pada rakaat kedua.
  14. Istigfar dan dianjurkan membaca doa kamilin setelah selesai sholat tarawih.

Doa kamilin adalah rangkaian doa yang biasanya dipanjatkan setelah melaksanakan ibadah.

Baca Juga: Tata Cara dan Niat Puasa Ayyamul Bidh, Puasa Sunah Tengah Bulan dengan Pahala Melimpah!

Bacaan Doa Setelah Sholat Tarawih dan Witir

Setelah melaksanakan sholat tarawih dan salat Witir, alangkah baiknya jika ditutup dengan membaca zikir dan doa.

Berikut adalah bacaan doa setelah sholat tarawih:

"Allahummaj’alna bilimani kamilin, wa lil Faraidi Muaddin, walis salati hafidzin, wa lizzakati fa’ilin, wa lima indaka thalibin, wa li afwika rajiin, wa bil huda mutamassikin.

Wa ‘anil laghwi mu’ridhi, wa fid dunya zahidin, wa fil akhirati raghibin, wabil qadhai radhiin, wa lin na’mai syakirin.

Wa ‘alal bala’ shabirin, wa tahta liwai sayyidina muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yaumal qiyamati sa’irin, wa ilal haudi waridin.

Wa ilal jannati dahilin, wa minan nari naajiin, wa ‘ala sariril karamati qa’idin, wa min khurin ‘inin mutazawwijin, wa min sundusin wa istabraqin.

Wa dibaajin mutalabbisin, wa min tha’amil jannati akilin, wa min labanin wa’asalin mushaffaini syaribin, bi akwabin wa abariqa wa ka’sin min ma’in, ma’al ladzina an’amta alaihim minan nabiyyina was shiddiqiina was syuhada’i was sholihin.

Wa hasuna ula’ika rafiqaa, dzalikal fadhlu minallahi. Wa kafa billahi ‘alima.

Allahummaj’alna fi hadzas syahri syarifatil mubarakati minas su’ada’il maqbulin.

Wa laa taj’alna minal azkiya’il marduudin. Wa shallallahu ‘ala sayyidina Muhammadin, wa ‘aalihi wa sahbihi ajma’in. birahmatika ya arhamar rahimin."

Artinya:

“Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang melaksanakan kewajiban-kewajiban terhadap-Mu, yang memelihara sholat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu.

Yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang rida dengan ketentuan, yang bersyukur atas nikmat yang diberikan.

Yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, sampai kepada telaga (yakni telaga Nabi Muhammad) yang masuk ke dalam surga, yang duduk di atas dipan kemuliaan.

Yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra, yang makan makanan surga.

Yang minum susu dan madu yang murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang salih.

Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."

Baca Juga: 12 Cara Berhubungan Suami Istri sesuai Sunah di Agama Islam

Rakaat Sholat Tarawih

Bacaan Doa Kamilin
Foto: Bacaan Doa Kamilin (Freepik.com)

Ada yang berpendapat bahwa rakaat sholat tarawih dikerjakan dengan 8 rakaat. Namun, ada pula pandangan bahwa tarawih dikerjakan 20 rakaat.

Untuk tuntunan sholat tarawih 8 rakaat, terdapat 2 cara dalam melaksanakannya, yaitu dengan 4 rakaat 1 salam atau 2 rakaat 2 kali salam.

Dikutip dari laman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, kedua cara tersebut sah dalam beribadah, sehingga keduanya dapat diamalkan.

Pengerjaan sholat tarawih 8 rakaat dengan 4 rakaat dan 1 salam merujuk pada riwayat Aisyah, bahwa Nabi Muhammad tidak pernah melakukan sholat sunah bulan Ramadan dan bulan lainnya lebih dari 11 rakaat.

"Beliau sholat 4 rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana bagus dan indahnya.

Kemudian beliau sholat lagi 4 rakaat, dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya. Kemudian beliau salat 3 rakaat," (H.R. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Penting, Ini 15 Persiapan Puasa Ramadan dari Segi Spiritual dan Kesehatan

Sementara itu, dikutip dari NU Online, umumnya sholat tarawih bisa dilakukan 8 ataupun 20 rakaat, ditutup dengan salat witir 3 rakaat.

Terkait tata cara melangsungkan 3 rakaat witir ini, juga terjadi perbedaan pandangan.

Ada yang berpendapat, dengan 2 rakaat kemudian 1 rakaat (berarti dua kali salam) atau dilangsungkan 3 rakaat sekaligus dengan 1 salam.

Untuk mudahnya, maka sholat tarawih dan witir yang 8 rakaat bisa dilangsungkan dengan sistem 4-4-3, 2-2-2-2-2-1, ataupun 4-4-2-1.

Lalu, untuk yang 20 rakaat, dikerjakan dengan sistem 2 rakaat sholat tarawih sebanyak 10 kali, dilanjutkan sholat witir 2 rakaat kemudian 1 rakaat (dua kali salam).

Selain mendatangkan kebaikan dan pahala saat bulan puasa, ada juga keutamaan dari sholat sunah...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb