Doa Kamilin, Doa yang Dipanjatkan Usai Salat Tarawih

Doa kamilin, yang berarti "doa yang menyempurnakan", merupakan doa panjang yang memuat berbagai permintaan kepada Allah SWT.

Di bulan Ramadhan yang penuh berkah, umat Islam melaksanakan ibadah salat tarawih.

Di penghujung salat malam ini, doa kamilin sering dilantunkan, mengantarkan harapan dan permohonan di malam-malam suci.

Doa ini mengantarkan umat Islam untuk menjadi hamba yang taat dan beriman.

Di tengah lantunan doa kamilin, terpancar rasa syukur dan kerendahan hati.

Umat Islam memohon ampunan atas dosa-dosa, memohon petunjuk dan hidayah, serta kekuatan untuk menjalani kehidupan yang penuh dengan ujian.

Yuk, simak di bawah ini informasi seputar doa kamilin!

Baca Juga: Ketentuan Hukum Puasa Ramadan dalam Al-Qur'an, Disimak Ya!

Apa itu Doa Kamilin?

Kegiatan salat tarawih yang dijalankan setelah menunaikan salat isya hukumnya sunah.

Kendati demikian, sebagian besar orang yang menjalankan salat tarawih akan terus bersyukur bagi karena diberi keberkahan untuk bisa melaksanakan ibadah yang momennya setahun sekali ini.

Dilansir dari laman NU Online, sunahnya salat tarawih mengacu pada hadis berikut:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: “Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).

Lalu, selepas menunaikan salat tarawih dianjurkan memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Ada banyak doa dan munajat yang bisa diminta kepada Sang Pencipta.

Salah satu anjuran doa yang dilakukan selepas salat tarawih adalah membaca doa kamilin.

Baca Juga: 3 Doa Dijauhkan dari Masalah dan Keutamannya, Yuk Amalkan!

Dalam buku Misteri Kedua Belah Tangan dalam salat, zikir, dan doa yang ditulis oleh Badruddin Hasyim Subki, doa kamilin dipanjatkan untuk memohon kesempurnaan iman.

Doa kamilin juga merupakan doa kebaikan yang berisi ungkapan-ungkapan syukur dan permohonan untuk diberikan keberkahan dan kekuatan iman.

Hal ini merupakan salah satu bentuk ketakwaan umat muslim kepada Allah SWT.

Kendati demikian, doa ini sebetulnya tidak tertulis ada dalam ayat Al-Qur'an maupun hadis mana pun.

Akan tetapi, sebagai anjuran untuk semakin beriman kepada Allah SWT, tidak ada salahnya Moms dan Dads memanjatkan doa ini kepada Sang Pencipta.

Baca Juga: 12 Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan, Masya Allah!

Bagaimana Bacaan Doa Kamilin?

Masih dilansir dari NU Online, berikut adalah doa kamilin yang dibaca selepas solat tarawih.

Berikut doanya.

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ، وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ، وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِي الْاٰخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ، وَعَلَى الْبَلَاءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ، وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْن، وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ، وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْنٍ مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا، ذٰلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا، اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا فِي هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِه وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Latin: Allahummaj‘alna bil îmâni kamil în. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ‘ilîn. Wa lima ‘indaka thâlibîn. Wa li ‘afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn.

Wa ‘anil laghwi mu‘ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil 'akhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin na‘mâ’I syâkirîn.

Wa ‘alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn.

Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn.

Wa min tha‘âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syâribîn.

Bi akwâbin wa abârîqa wa ka‘sin min ma‘în. Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan.

Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman.

Allâhummaj‘alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘adâ’il maqbûlîn.

Wa lâ taj‘alnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma‘în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.

Baca Juga: 7 Kumpulan Doa untuk Diri Sendiri, Wajib Diketahui!

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara salat;

yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan;

yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah;

yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga;

yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra;

yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih.

Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui.

Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya;

dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya."

Baca Juga: 15 Contoh Materi Pesantren Kilat SD di Bulan Ramadan

Adapun waktu yang disarankan untuk membaca doa kamilin yaitu setelah menyelesaikan 8 atau 20 rakaat salat tarawih.

Sebab doa ini dapat menyempurnakan ibadah di bulan Ramadan dan berisi tentang kebaikan.

Dengan harapan, setelah membaca doa ini, umat muslim senantiasa dianugerahi kesempurnaan iman yang luar biasa.

Perlu diketahui, doa kamilin bisa dibaca setelah selesai rakaat ke-20, jika salat tarawih Moms dilakukan sebanyak 20 rakaat.

Sementara jika salat tarawih dilakukan sebanyak 8 rakaat, Moms bisa membaca doa ini di rakaat ke-8.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Moms, ya.