26 Juli 2023

Penyakit Tipes: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya!

Hindari mengonsumsi makanan tidak matang
Penyakit Tipes: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya!

3. Menjaga Kebersihan dengan Baik

Beberapa cara untuk mengurangi faktor risiko adalah dengan menjaga kebersihan.

Memiliki sarana sanitasi yang baik atau higienis salah satu bentuk pencegahan terhadap penyakit tipes.

Selalu mencuci tangan sebelum makan, atau mencuci makanan dan persiapan pengolahannya sesuai standar kebersihan yang baik.

Serta tidak mengonsumsi sayur-sayuran yang belum dicuci dengan bersih.

Moms juga harus memperhatikan kebersihan toilet sesuai standar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), ya.

4. Makanan Rendah Serat

Apabila terinfeksi tifus, pasien diistirahatkan sampai 24 jam hingga bebas demam.

Disarankan diet yang sesuai, tidak harus bubur atau makanan yang dihaluskan.

"Pasien dapat mengonsumsi nasi yang dimasak biasa, namun rendah serat," jelas dr. Hadianti.

Mengutip American Society for Nutrition, lebih baik bagi pasien tipes untuk tetap menjalankan diet rendah serat jika mereka menderita diare.

Cobalah untuk menghindari makanan berserat tinggi seperti sereal gandum dan kacang-kacangan karena akan memperburuk diare.

Tentu hal ini dibarengi dengan obat antibiotik dari gejala yang ditimbulkan dan mencegah perburukan pada pasien.

5. Hindari Makanan Pantangan

Cara mengatasi tipes seterusnya adalah dengan menghindari makanan yang tidak matang.

Pantangan tipes adalah makanan yang tidak dimasak dengan matang atau pengolahannya kurang higienis dan matang.

Hindari makanan kaleng yang sudah kedaluwarsa, serta selalu mencuci tangan sebelum makan atau dalam menyiapkan makanan.

Pastikan kita selalu mengonsumsi minuman dan makanan dengan tingkat kematangan yang optimal.

Baca Juga: Normalkah Demam Anak Naik Turun Selama 5 Hari? Ini Jawaban Menurut Ahli!

6. Perbanyak Cairan Tubuh

Demam tifus dapat menyebabkan muntah dan diare yang dapat menyebabkan dehidrasi parah.

Untuk mencegah dehidrasi, teruslah minum cairan.

Tubuh tetap terhidrasi juga membantu menghilangkan kotoran dan racun dari tubuh secara tepat waktu.

Minumlah jus buah, air kelapa, dan sup probiotik untuk mempercepat pengobatan tifus.

7. Daun Basil untuk Antibakteri

Studi dalam Research Gate memaparkan bahwa daun basil bersifat antibiotik dan antimikroba.

Tambahkan daun basil ke air mendidih dan minum tiga hingga empat cangkir setiap hari.

Manfaatnya dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan menenangkan perut.

Moms juga bisa membuatnya sebagai pasta ataupun bubur. Tambahkan bubuk merica ke pasta basil dan beberapa helai kunyit.

Campur semua ini dan bagi menjadi tiga bagian. Minumlah campuran ini setiap setelah setiap makan.

Baca Juga: Kenali Cara Penularan DBD dan Pencegahannya, Perhatikan!

Nah itu dia penyebab, gejala, cara mengatasi serta pantangan penyakit tipes. Semoga membantu ya, Moms!

  • https://www.cdc.gov/typhus/epidemic/index.html
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5547806/
  • https://www.cdc.gov/vaccines/hcp/vis/vis-statements/typhoid.html
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4642427/
  • https://www.researchgate.net/publication/267031488_Basil_A_natural_source_of_antioxidants_and_neutraceuticals

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb