06 Oktober 2023

USG 4D: Manfaat, Proses, Hasil, dan Tingkat Keamanannya

Moms, berikut ini penjelasan tentang USG 4D yang perlu dipahami
USG 4D: Manfaat, Proses, Hasil, dan Tingkat Keamanannya

Trimester Kedua:

  • Memeriksa usia kehamilan secara pasti.
  • Memeriksa apakah ada karakteristik potensial sindrom Down pada minggu 13-14.
  • Mengidentifikasi jenis kelamin bayi pada minggu 18-20. Beberapa faktor seperti tahapan kehamilan dan posisi janin akan memengaruhi akurasi prediksi jenis kelamin.
  • Memeriksa apakah ada kelainan bawaan atau kondisi yang tidak normal pada janin pada minggu 18-20.
  • Konfirmasi kehamilan kembar atau tidak.
  • Mengidentifikasi kadar cairan ketuban yang berlebihan atau berkurang.
  • Mengevaluasi kesehatan janin secara keseluruhan.

Trimester Ketiga:

  • Mengidentifikasi lokasi plasenta.
  • Memeriksa apakah ada potensial kematian intrauterine. Intrauterine fetal death (IUFD) adalah kondisi kematian janin sebelum dilahirkan atau kematian janin ketika proses persalinan.
  • Mengamati gerakan-gerakan janin.
  • Mengidentifiasi apakah ada kelainan rahim dan panggul pada ibu hamil.

Baca Juga: 5 Perbedaan USG Abdominal dan USG Transvaginal, Moms Wajib Tahu!

Keamanan USG Kehamilan

USG Hamil
Foto: USG Hamil (Orami Photo Stocks)

Ultrasonografi ini aman untuk dilakukan bagi Moms maupun bayi jika dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan yang profesional dan terpercaya.

Karena ultrasound menggunakan gelombang suara, bukan radiasi, maka prosedur ini lebih aman daripada sinar-X.

Para dokter kandungan di seluruh dunia pun telah menggunakan USG selama lebih dari 30 tahun, dan mereka belum menemukan risiko berbahaya.

Jika kehamilan Moms sehat, USG sangat bagus untuk memeriksa kemungkinan masalah pada janin. Namun perlu diingat bahwa, tidak semua hasil USG memberikan hasil yang akurat.

Terkadang, USG rutin dapat menunjukkan adanya cacat lahir pada janin padahal sebenarnya tidak ada atau mungkin sebaliknya.

Meski aman, para ahli menyarankan dokter dan calon orang tua untuk menggunakan USG 4D berenergi ultrasound ini secara minimal dan dengan hati-hati.

Pasalnya, ultrasound membuat orang hamil dan janinnya terpapar radiasi non-pengion.

Yang jelas, penting bagi Moms dan Dads untuk mempertimbangkan dengan cermat apakah akan melakukan USG kehamilan atau tidak.

Mengingat USG dapat memberikan informasi yang mungkin berarti Moms harus membuat keputusan penting lebih lanjut.

Selain itu, pastikan untuk melakukan USG yang ditangani oleh tenaga medis, seperti dokter kandungan atau bidan.

Hindari melakukan USG kehamilan dengan teknisi di lingkungan non-medis karena mereka mungkin tidak dilatih untuk mengidentifikasi kelainan atau komplikasi potensial lainnya.

Jika teknisi tidak terlatih melakukan USG, mereka mungkin akan menunjukkan hasil yang kurang akurat sehingga membuat Moms dan Dad merasa khawatir, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kecemasan yang tidak perlu.

Baca Juga: Berapa Kali USG Saat Hamil Harus Dilakukan?

Biaya USG 4D

Biaya untuk Melakukan USG 4D (Orami Photo Stock)
Foto: Biaya untuk Melakukan USG 4D (Orami Photo Stock)

Seiring perkembangan teknologi yang semakin maju, USG 4D menjadi cara yang tepat untuk Moms dapat memeriksa perkembangan bayi di dalam kandungan bahkan dalam real time.

Tentu saja, hal ini akan sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan Moms dan Dads untuk melakukan USG 4D.

Berbeda dengan USG 2D atau 3D, melakukan pemeriksaan USG versi 4D mengeluarkan biaya yang lebih mahal.

Rata-rata pemeriksaan USG 4D di Indonesia dikenakan kisaran biaya antara Rp400.000 hingga Rp800.000. Namun, ada juga biaya pemeriksaan USG 4D yang mencapai Rp1.000.000 ke atas.

Perbedaan biaya-biaya tersebut disesuaikan dengan lokasi rumah sakit yang dituju, fasilitas rumah sakit, dokter kandungan yang menangani, dan banyak hal lainnya.

Bisa juga ditambahkan biaya tambahan untuk cetak hasil USG 4D.

Baca Juga: Mengenal Pemeriksaan Leopold, Alternatif Pemeriksaan Janin Tanpa USG

Jadi, sebenarnya tergantung pada kesanggupan Moms dan Dads masing-masing.

Melakukan USG 4D, 3D, atau 2D pada intinya memiliki manfaat yang sama, yaitu memantau perkembangan janin. Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan akurat, Moms dapat memilih pemeriksaan USG 4D.

Itulah beberapa hal penting tentang USG 4D yang harus Moms pahami. Perkembangan janin harus selalu dipantau, jadi pastikan lakukan pemeriksaan yang tepat, ya!

  • https://www.marchofdimes.org/pregnancy/ultrasound-during-pregnancy.aspx#
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3239390/
  • https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/ultrasound-720/
  • https://www.marchofdimes.org/pregnancy/ultrasound-during-pregnancy.aspx
  • https://www.nhs.uk/pregnancy/your-pregnancy-care/ultrasound-scans/
  • https://www.docdoc.com/medical-information/procedures/4d-scan
  • https://www.verywellfamily.com/whats-the-difference-between-a-3d-and-4d-ultrasound-2760110

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb