27 Oktober 2023

8 Cara Menghitung Usia Kehamilan agar Tahu Kapan Waktu HPL!

Simak juga penjelasan mengapa due date bisa berubah
8 Cara Menghitung Usia Kehamilan agar Tahu Kapan Waktu HPL!

Penting untuk mengetahui usia kehamilan. Namun, sudahkah Moms tahu cara menghitung usia kehamilan?

Saat pertama kali mengetahui sedang hamil, hal pertama yang mungkin dipertanyakan adalah: sudah memasuki usia kehamilan berapa?

Mengetahui usia kehamilan penting untuk mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk persalinan nantinya.

Hal ini bisa dengan mudah diketahui melalui cara manual ataupun dengan bantuan rumus atau HPHT, lho.

Baca Juga: Mengenal Fungsi Plasenta, Sumber Asupan Nutrisi Janin

Cara Menghitung Usia Kehamilan

Cara Menghitung Usia Kehamilan
Foto: Cara Menghitung Usia Kehamilan (Freepik.com/valuavitaly)

Berikut adalah beberapa cara menghitung usia kehamilan, baik secara alami atau menggunakan rumus:

1. Ketahui Masa HPHT

Pada dasarnya, cara menghitung usia kehamilan bisa dilakukan dengan mengetahui hari pertama siklus haid terakhir (HPHT).

Ini diperuntukkan bagi mereka yang memiliki masa menstruasi teratur setiap bulannya.

"Ada dua cara untuk mengetahui usia kehamilan, yaitu melalui HPHT (hari pertama haid terakhir) atau pemeriksaan USG di trimester 1," jelas dr. Merwin Tjahjadi, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, RS Pondok Indah, Bintaro Jaya.

Dengan kata ini, cara menghitung usia kehamilan dimulai dari hari pertama haid terakhir ke tanggal saat ini.

2. Lakukan Pemeriksaan Janin

Cara Menghitung Usia Kehamilan
Foto: Cara Menghitung Usia Kehamilan (iStock)

Mengutip Medlineplus, kehamilan normal dapat berkisar antara 38-42 minggu.

Bayi yang lahir sebelum 37 minggu dianggap bayi prematur. Sementara itu, bayi yang lahir setelah 42 minggu dianggap post-mature.

Sebelum lahir, dokter akan menggunakan ultrasonografi untuk mengukur ukuran kepala, perut, dan tulang paha bayi.

Ini memberikan gambaran tentang seberapa baik bayi tumbuh di dalam rahim.

Dalam dunia medis pun, ini bisa dipakai sebagai cara menghitung usia kehamilan, lho.

Jika usia kehamilan bayi cocok dengan hitungan kalender, bayi tersebut dikatakan appropriate for gestational age (AGA).

Diketahui, bayi AGA memiliki tingkat masalah dan kematian yang lebih rendah.

Baca Juga: USG Payudara: Pengertian, Manfaat, Hingga Prosedurnya

3. Pakai Rumus Naegele

Menghitung usia kehamilan dengan rumus Naegele ini bisa jadi solusi.

Gunakan rumus ini untuk mengetahui perkiraan hari persalinan Si Kecil nantinya.

Nah, rumus menghitung usia kehamilan perlu dengan mengetahui HPHT pada Moms.

Selanjutnya, gunakan rumus menghitung usia kalender kehamilan Naegele berikut:

(Tanggal HPHT + 7), (Bulan haid terakhir - 3), (Tahun pada saat haid terakhir + 1)

Misalnya, jika HPTP Moms adalah tanggal 14 Juli 2020, maka: (14 + 7), (7 - 3), (2020 + 1) = 21, 4, 2021

Artinya, hari perkiraan lahir sesuai rumus Naegele dan HPHT tersebut yakni 21 April 2021.

4. Pakai Perhitungan Sederhana

Cara Menghitung Usia Kehamilan
Foto: Cara Menghitung Usia Kehamilan (https://www.parentingclub.co.id/)

Ada wanita dengan siklus menstruasi tidak teratur, dan secara konsisten lebih lama dari siklus rata-rata 28 hari.

Dalam kasus ini, cara untuk menghitung usia kehamilan perlu menggunakan beberapa perhitungan sederhana.

Jika siklus menstruasi biasanya 35 hari dan HPHT adalah 1 November, maka tambahkan 21 hari untuk perkiraan ovulasi.

Setelah hasilnya didapati tanggal 22 November, lalu, kurangi 14 hari untuk menemukan tanggal HPHT. Didapati tanggalnya adalah 8 November.

Dari tanggal 8 November ini, Moms bisa langsung menyesuaikan dengan usia kehamilan di trimester 1, 2, dan 3.

5. Periksa USG Kehamilan

Mengutip American Pregnancy Association, dalam kasus wanita dengan siklus menstruasi yang tidak teratur, perlu dilakukan dengan pemeriksaan USG.

Masa kehamilan normal pada manusia berlangsung selama 9 bulan atau sekitar 39 minggu.

Bayi dapat diukur paling cepat 5-6 minggu setelah periode menstruasi terakhir.

Mengukur bayi menggunakan ultrasonografi paling akurat pada awal kehamilan, dan kurang akurat di akhir kehamilan.

Karena itu, waktu terbaik untuk memperkirakan usia kehamilan menggunakan ultrasonografi adalah antara 8-18 minggu kehamilan.

Baca Juga: Benarkah Pijat Payudara saat Hamil Dapat Meningkatkan ASI?

6. Pakai Alat Scan

Cara Menghitung Usia Kehamilan
Foto: Cara Menghitung Usia Kehamilan (Orami Photo Stocks)

Ada juga kasus lain, di mana Moms mungkin lupa menandai HPHT atau Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT).

Dikutip dari American Journal of Obstetrics and Gynecology, alat scan dapat digunakan sebagai cara menghitung usia kehamilan ini.

Metode ultrasound atau dating scan ini didasarkan pada serangkaian pengukuran kantung kehamilan atau embrio.

"Misalnya, jika estimasi trimester pertama dari ultrasound jatuh dalam 1 minggu dari perkiraan HPHT, maka cara perhitungan dengan HPHT dapat dilakukan untuk menentukan due date dan usia kehamilan," terang Dr. Anne Davis, Direktur Konsultasi Medis Dokter untuk Kesehatan Reproduksi.

Namun, jika estimasi oleh ultrasound berbeda lebih dari satu minggu dari perkiraan HPHT, maka dibutuhkan cara manual lain.

7. Pemeriksaan Fisik

Selain dari kalender kehamilan, menghitung usia kehamilan juga bisa diketahui dengan pemeriksaan fisik atau manual.

Selama pemeriksaan panggul, rahim dapat dirasakan melewati tulang kemaluan sekitar 12 minggu dari periode menstruasi terakhir.

"Rahim kemudian biasanya naik di atas pusar sekitar satu sentimeter seminggu setelahnya," ujar Dr. Anne Davis.

Tetapi, pemeriksaan fisik bisa tidak terlalu akurat karena faktor seperti hamil kembar, tumor rahim, atau obesitas.

Rumus ini pun tidak dianjurkan untuk menghitung usia kehamilan jika tersedia alat USG.

8. Pakai Kalkulator Khusus

Cara Menghitung Usia Kehamilan
Foto: Cara Menghitung Usia Kehamilan (Freepik.com/valeria-aksakova)

Cara menghitung usia kehamilan dengan menggunakan kalkulator salah satu tren yang saat ini dijalani.

Apa sih kalkulator kehamilan itu dan apa saja gunanya?

Kalkulator kehamilan adalah salah satu metode yang bisa digunakan untuk mengetahui informasi seputar kehamilan.

Baik mengenai usia kandungan sampai perkembangan bayi.

Kalkulator kehamilan pun bisa digunakan untuk memantau berat badan ibu dari waktu ke waktu, lho.

Oleh karena itu, ini bisa digunakan agar asupan nutrisi yang dikonsumsi ibu hamil bisa terjaga.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Sunscreen untuk Bayi yang Kandungannya Aman

Lalu, apa saja manfaat menggunakan kalkulator kehamilan untuk menghitung usia bayi dalam kandungan?

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb