Scroll untuk melanjutkan membaca

TRIMESTER 1
06 Mei 2022

5 Perbedaan USG Abdominal dan USG Transvaginal, Moms Wajib Tahu!

Tujuan pemeriksaan dengan dua jenis USG ini memang berbeda Moms
5 Perbedaan USG Abdominal dan USG Transvaginal, Moms Wajib Tahu!

Saat dinyatakan hamil lewat test pack, Moms mungkin akan langsung mendatangi dokter untuk memastikan kehamilan lewat pemeriksaan USG. Ternyata, ada dua jenis pemeriksaan USG yang bisa dilakukan ibu hamil, yakni USG abdominal dan USG transvaginal. Berikut ulasan lengkapnya.

Ultrasonografi perut atau USG Abdominal dilakukan untuk melihat struktur di dalam perut. Ini adalah metode skrining yang lebih disukai untuk aneurisma aorta perut, tempat yang melemah dan menonjol di aorta perut pembuluh darah utama yang memasok darah ke tubuh. Namun, tes pencitraan dapat digunakan untuk mendiagnosis atau mengesampingkan banyak kondisi kesehatan lainnya.

Menurut Mayo Clinic, dokter merekomendasikan USG Abdominal untuk menyaring aneurisma aorta perut pada pria berusia 65 hingga 75 tahun yang merupakan perokok atau mantan perokok. Jika Anda tidak pernah merokok, pemeriksaan aneurisma aorta perut tidak dianjurkan untuk pria (atau wanita), kecuali jika dokter mencurigai Anda mungkin menderita aneurisma atau jika memiliki riwayat keluarga dengan aneurisma.

USG Abdominal tidak memiliki risiko. Tidak seperti sinar-X atau CT scan, ultrasound tidak menggunakan radiasi, itulah sebabnya dokter lebih suka menggunakannya untuk memeriksa perkembangan bayi pada wanita hamil.

Pencitraan USG janin memberikan gambar janin secara real-time. Meskipun gambar-gambar itu bisa menjadi kenang-kenangan yang menarik bagi calon orang tua, U.S Food and Drugs Administration menyarankan orang tua untuk melakukan pemindaian ultrasound hanya jika ada kebutuhan medis tertentu.

Perbedaan USG Abdominal VS USG Transvaginal

Ilustrasi hasil USG Abdominal

Foto: Ilustrasi hasil USG Abdominal

Foto: Orami Photo Stock

IOWA Radiology menjelaskan jenis pemeriksaan USG mana yang direkomendasikan oleh dokter tergantung pada informasi apa yang sedang dicari. USG Abdominal memberikan gambaran luas tentang organ panggul, sedangkan USG transvaginal mampu memberikan detail yang lebih besar di area yang kecil. Nah, berikut ini perbedaan USG Abdominal vs USG Transvaginal:

1. Metode Pemeriksaan

Perlu diketahui bahwa USG Abdominal vs USG Transvaginal beda secara metode. USG Transvaginal merupakan metode pemeriksaan secara internal. Sementara itu, USG Abdominal dilakukan di luar tubuh atau eksternal.

Selain itu, pada USG Abdominal biasanya dapat digunakan pada pasien yang belum pernah berhubungan badan karena tidak perlu diperiksakan lewat vagina. Namun, butuh mengisi kantong kencing untuk melakukan evaluasi kehamilan muda.

Untuk USG Transvaginal, biasanya membuat pasien kurang nyaman dan hanya boleh dilakukan pada pasien yang sudah pernah berhubungan badan.

Baca Juga: Moms, Ini Dia Ukuran Normal Hasil USG dan Tahapan Perkembangan Janin!

2. Bentuk Pemeriksaan

Beda USG Abdominal vs USG Transvaginal selanjutnya yaitu pemeriksaan USG Transvaginal dilakukan dengan menggunakan transuder berukuran 2 P3 inci. Transduser itu kemudian dimasukkan secara langsung ke dalam vagina ibu hamil.

Dengan begitu, dokter dan pasien mendapatkan gambaran yang sangat detail terkait organ reproduksi wanita, termasuk leher rahim, rahim,indung telur, maupun saluran telur.

Sebaliknya, USG Abdominal akan dilakukan pada permukaan kulit perut. Sebelum pemeriksaan dilakukan, dokter akan mengoleskan gel secara merata ke seluruh area perut. Gel ini akan berguna untuk memperlancar pergerakan transduser, dan mencegah adanya udara antara kulit dan transduser.

Setelah perut diolesi oleh gel, dokter akan menggunakan transduser di atas perut guna menangkap gambar nyata dari organ-organ internal yang berada di dalam perut.

Baca Juga: USG Pertama Kali, Ini Hal yang Harus Diperhatikan

3. Tujuan Pemeriksaan

USG Transvaginal vs USG Abdominal memiliki tujuan yang berbeda. USG Transvaginal ditujukan untuk pemeriksaan organ-organ reproduksi wanita baik yang menjalani masa kehamilan maupun tidak. Pemeriksaan USG Transvaginal untuk ibu hamil dapat memeriksa kondisi jantung janin, plasenta janin, serta kemungkinan adanya kelainan atau pendarahan abnormal.

USG Abdominal lebih ditujukan untuk membantu dokter memastikan diagnosis kehamilan. Termasuk melihat jenis kelaminan janin di dalam kandungan serta posisi janin yang telah memasuki usia persalinan.

Baca Juga: Apa Itu USG Fetomaternal? Simak Fungsinya pada Ibu Hamil dan Janin

4. Waktu Pemeriksaan

Waktu pemeriksanaan juga menjadi perbedaan USG Abdominal vs USG Transvaginal. USG Abdominal bisa dilakukan kapan saja setelah mendapatkan rekomendasi dari dokter. Sementara itu, USG Transvaginal harus dilakukan pada waktu tertentu, semisal trimester awal kehamilan atau menjelang masa subur bagi wanita yang tidak sedang hamil.

Riset dalam Journal of Ultrasound in Medicine mengungkap USG Transvaginal lebih unggul daripada USG Abdominal pada kehamilan kurang dari atau sama dengan 10 minggu, pada pasien obesitas, dan pada pasien dengan uteri retroversi atau rahim terbalik.

Kesulitan utama yang dihadapi dengan USG Transvaginal adalah kemampuan manuver yang terbatas dari probe untuk menghasilkan pandangan yang spesifik. USG Transvaginal dapat menjadi alat yang berharga dalam mencitrakan janin trimester pertama, melengkapi, bukan menggantikan USG Abdominal.

Baca Juga: Mengenal Pemeriksaan Leopold, Alternatif Pemeriksaan Janin Tanpa USG

5. Spesifikasi Pemeriksaan

USG Abdominal vs USG Transvaginal juga miliki perbedaan dalam spesifikasi pemeriksaan. USG Transvaginal lebih sensitif dan spesifik dari USG Abdominal di diagnosis patologi panggul.

USG Abdominal biasanya digunakan untuk teknik awal dalam evaluasi rutin panggul wanita. USG Transvaginal dapat menggantikan dapat menggantikan USG Abdominal dalam kasus dugaan ovarium polikistik, kehamilan ektopik dan dalam evaluasi endometrium.

Meski begitu, kembali lagi pada tujuan awal pemeriksaan. Sebab intinya, kedua USG ini sama-sama bisa jadi pilihan terbaik dalam memberi gambaran mengenai kondisi janin maupun organ-organ dalam tubuh.

Pada dasarnya, tidak ada metode USG yang lebih baik dari keduanya. Masing-masing pemeriksaan USG memiliki prosedur dan tujuan yang berbeda dan sama-sama dibutuhkan untuk diagnosis lanjutan. Untuk itu, sebelum memilih USG Abdominal vs USG Transvaginal, terlebih dulu Moms harus berkonsultasi dengan dokter yang lebih mengetahui pemeriksaan jenis USG mana yang dibutuhkan oleh tubuh.

Moms, pemeriksaan perkembangan janin di setiap usia kehamilan penting untuk dilakukan. Melalui USG Transvaginal maupun USG Abdominal, Mom bisa mengetahui kondisi kesehatan tubuh serta janin di dalam kandungan secara lebih detail. Jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter jika terdapat keluhan yang dialami selama menjalani kehamilan.

  • https://www.health.harvard.edu/womens-health/pelvic-ultrasound-and-transvaginal-ultrasound
  • https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/ultrasound-scan
  • https://www.atlanticmedicalimaging.com/radiology-services/ultrasound/types-of-ultrasounds/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/2681827/ - Journal of Ultrasound in Medicine
  • https://www.healthline.com/health/transvaginal-ultrasound
  • https://www.journalrmc.com/jrmc/volumes/11_Transabdominal%20Vs%20Transvaginal%20Sonography.pdf
  • https://imagix.biron.com/en/ultrasound/abdominal-and-pelvic-ultrasound/
  • https://info.iowaradiology.com/womens-pelvic-ultrasound-transabdominal-vs.-transvaginal
  • https://www.rs-jih.co.id/service-detail/16/usg-abdomen
  • https://kidshealth.org/en/parents/ultrasound-abdomen.html
  • https://www.fda.gov/consumers/consumer-updates/avoid-fetal-keepsake-images-heartbeat-monitors
  • https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/abdominal-ultrasound/about/pac-20392738
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/4994-abdominal-ultrasound

Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.