23 September 2022

4 Cara Mengobati Kencing Nanah Agar Tak Jadi Komplikasi

Bisa sebabkan infertilitas jika tak segera ditangani
4 Cara Mengobati Kencing Nanah Agar Tak Jadi Komplikasi

Kencing nanah atau gonore merupakan salah satu penyakit menular seksual yang perlu diwaspadai. Moms dan Dads sudah tahu cara mengobati kencing nanah?

Kencing nanah umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri yang dapat terjadi pada pria maupun wanita.

Jika sudah muncul gejala, sebaiknya jangan disepelekan ya, Moms dan Dads.

Pasalnya, kencing nanah yang tak segera ditangani bisa memicu komplikasi yang membahayakan kesehatan.

Agar tak terjadi, yuk simak cara mengobati kencing nanah berikut ini!

Baca Juga: Kenali Gejala Gonore pada Pria, Jangan Terlambat Diobati!

Apa itu Kencing Nanah?

Sakit kencing nanah yang kambuh
Foto: Sakit kencing nanah yang kambuh (Istockphoto.com)

Dilansir dari Mayo Clinic, penyakit kencing nanah atau gonore merupakan infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.

Kondisi ini bisa terjadi akibat hubungan seksual yang tidak sehat seperti bergonta-ganti pasangan, berhubungan seks tanpa kondom, hingga bercinta dengan penderita penyakit menular seksual.

Bila sudah terinfeksi, bakteri kemudian berkembang di area yang hangat dan lembab di salah satu selaput lendir tubuh.

Mulai dari alat kelamin, mulut, tenggorokan, mata, dan rektum.

Moms juga harus waspada karena bila terinfeksi saat hamil, terdapat risiko infeksi pada bayi saat dilahirkan.

Gejala Penyakit Kencing Nanah

Gejala saat sakit kencing nanah
Foto: Gejala saat sakit kencing nanah (Istockphoto.com)

Masa inkubasi bakteri penyebab gonore umumnya berlangsung 2-5 hari, dari awal infeksi hingga menimbulkan gejala.

Maka itu, penting untuk mengenali gejala gonore agar bisa dideteksi sejak dini.

1. Gejala Gonore pada Pria

Sebagian besar pasien kencing nanah adalah laki-laki.

Gejala yang biasanya muncul antara lain:

  • Mengeluarkan cairan jernih, keruh, atau nanah dari lubang kencing
  • Mengalami nyeri dan rasa panas saat buang air kecil
  • Ujung kemaluan berwarna merah dan bengkak

Baca Juga: Granuloma Inguinale, Penyakit Seksual Menular yang Mirip Jerawat

2. Gejala Gonore pada Wanita

Dibandingkan pria, ternyata hanya 50% wanita yang mengalami gejala saat terkena kencing nanah.

Kalaupun muncul gejala, biasanya tergolong ringan dan sering disalahartikan sebagai infeksi kandung kemih atau vagina.

Gejala yang sering muncul adalah keputihan abnormal, sensasi nyeri atau terbakar saat buang air kecil, dan pendarahan vagina.

Masalah Kesehatan Akibat Kencing Nanah

Sakit saat akan buang air kecil
Foto: Sakit saat akan buang air kecil (Istockphoto.com)

Kencing nanah adalah penyakit menular seksual yang tak boleh disepelekan.

Jika dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini dapat memicu komplikasi yang membahayakan kesehatan.

Berikut sejumlah komplikasi dan masalah kesehatan lain yang dapat timbul akibat penyakit kencing nanah, yakni:

1. Infertilitas

Pada wanita, infeksi gonore dapat menyebar ke dalam rahim dan saluran tuba.

Hal ini dapat memicu penyakit radang panggul yang membuat jaringan parut pada tuba, risiko komplikasi kehamilan, kehamilan di luar kandungan (ektopik), dan infertilitas lain yang lebih besar.

Sementara pada pria, penyakit kencing nanah dapat menyerang saluran yang menempel pada testis.

Dalam beberapa kasus, hal tersebut dapat mengakibatkan infertilitas.

2. Nyeri Panggul

Penyakit kencing nanah yang tidak ditangani segera berisiko menyebabkan nyeri panggul atau perut dalam jangka panjang.

Baca Juga: 22 Penyebab Mandul Pria, Jangan Diabaikan!

3. Peningkatan Risiko HIV/AIDS

Tak hanya berkutat dengan gejala, penderita gonore ternyata lebih rentan terhadap infeksi human immunodeficiency virus (HIV).

Jika tak segera diatasi, virus ini bisa menyebabkan AIDS.

4. Infeksi Menyebar ke Persendian dan Area Lain

Selain menyerang saluran kemih, penyakit kencing nanah juga dapat menyebar ke area lain melalui aliran darah.

Penyebaran ini umumnya ditandai dengan demam, ruam, luka kulit, nyeri sendi, pembengkakan, dan kekakuan.

5. Komplikasi pada Bayi

Ibu yang terjangkit penyakit kencing nanah dapat menularkannya ke bayi yang akan dilahirkan, lho.

Fatalnya, bayi tersebut berisiko mengalami kebutaan, luka di kulit kepala, dan infeksi akibat tertular dari ibunya.

Oleh karena itu, penting bagi seorang ibu untuk mengetahui cara mengobati kencing nanah dengan tepat.

Baca Juga: Ketahui Ciri-ciri dari Ruam HIV, Gejala Awal dari Infeksi HIV

Cara Mengobati Kencing Nanah

Cara mengobati kencing nanah
Foto: Cara mengobati kencing nanah (Istockphoto.com)

Sayangnya, penyakit kencing nanah tidak bisa sembuh sendiri dan harus segera ditangani oleh dokter.

Hal ini betujuan untuk mencegah risiko infeksi ke organ lain yang dapat menimbulkan komplikasi serius, bahkan permanen.

Oleh karena itu, penting untuk Moms berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui cara mengobati kencing nanah.

Berikut ini beberapa tips dan mengobati kencing nanah yang dapat dilakukan:

1. Segera Konsultasi dengan Dokter

Jika mengalami gejala atau termasuk kelompok berisiko, sebaiknya segera konsultasikan diri ke dokter spesialis kulit dan kelamin.

Nantinya, dokter akan melakukan diagnosis dengan menggunakan sampel urine maupun swab.

Sampel akan diambil dari tenggorokan dan/atau rektum apabila pasien diketahui memiliki riwayat seks oral dan anal.

2. Lakukan Pengobatan sesuai Anjuran Dokter

Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik sebagai cara mengobati kencing nanah yang utama.

Antibiotik tersebut dapat berupa obat yang diminum (oral) maupun disuntik, sesuai kebutuhan pasien.

Cara mengobati kencing nanah dengan antibiotik ini dapat membantu menyembuhkan infeksi sekaligus menurunkan kemungkinan komplikasi.

Baca Juga: 5 Bahaya Akibat Menahan Kencing pada Si Kecil, Bisa Kena Infeksi Saluran Kemih, Moms!

3. Hindari Berhubungan Seks sebelum Sembuh

Penderita gonore dan pasangan seksnya harus menghindari berhubungan intim sampai pengobatan masing-masing telah selesai dan gejalanya benar-benar hilang.

Dengan cara ini, penderita telah menurunkan kemungkinan untuk menularkan kepada orang lain atau risiko infeksi berulang.

4. Tips Mencegah Penyakit Gonore

Ada pepatah yang menyebutkan lebih baik menghindari daripada mengobati.

Bukan hanya cara mengobati kencing nanah yang harus diketahui, Moms dan Dads juga perlu tahu cara menghindarinya.

Cara utama mencegah penyakit kencing nanah adalah dengan menghindari faktor risiko penyebab gonore.

Berikut ini beberapa tips untuk mencegah penyakit kencing nanah, antara lain:

  1. Melakukan hubungan intim dengan pasangan sendiri
  2. Memakai kondom dengan cara yang benar setiap kali berhubungan seks
  3. Hindari berhubungan seks dengan seseorang yang diduga memiliki infeksi menular seksual
  4. Jangan berhubungan seks dengan orang yang tidak diketahui riwayat seksualnya
  5. Lakukan skrining penyakit menular seksual secara teratur
  6. Lakukan Premarital Check Up untuk mendeteksi infeksi menular seksual sebelum menikah

Baca Juga: Medical Check Up: Manfaat, Jenis Tes, hingga Kisaran Harganya

Demikian informasi seputar cara mengobati kencing nanah dan tips untuk menghindarinya.

Jangan tunda untuk periksa ke dokter spesialis kulit dan kelamin jika mencurigai gejala kencing nanah maupun penyakit menular seksual lainnya, ya!

  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gonorrhea/diagnosis-treatment/drc-20351780#:~:text=Adults%20with%20gonorrhea%20are%20treated,with%20oral%20azithromycin%20(Zithromax).

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb