
Tahukah Moms, bahwa kondisi umum yang sering terjadi di masa kehamilan adalah varises. Varises pada ibu hamil terjadi ketika rahim menekan vena besar (inferior vena cava) yang membawa darah kembali ke jantung dari kaki.
Meskipun tergolong tidak berbahaya, varises dapat menyebabkan gatal, rasa tidak nyaman, hingga rasa nyeri.
Baca Juga: Gejala dan Penyebab Varises Vagina Saat Hamil
Foto: Arti-Kedutan-Kaki-Kanan-(adelaidesleep.com.au).jpg (adelaidesleep.com.au)
Foto: Orami Photo Stock
Sebenarnya, apa yang menjadi penyebab utama varises pada ibu hamil? dr. Agustinus Giri Respati Sp. OG-KFM, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fetomaternal RS Pondok Indah – Pondok Indah, menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang dapat memicu terjadinya varises.
Apa saja? Yuk simak penjelasannya di bawah ini ya Moms.
Sebenarnya aktif bergerak selama masa kehamilan itu baik, namun jika dilakukan secara berlebihan dapat memicu dampak negatif lho Moms.
Nah, menurut dr. Agustinus, aktivitas fisik yang dilakukan secara berlebihan dapat menyebabkan tekanan arus pembuluh darah balik meninggi, sehingga terjadilah kondisi varises.
Istirahat yang kurang dapat berdampak buruk bagi siapa saja, termasuk juga pada ibu hamil. Sejumlah masalah kesehatan dapat terjadi jika wanita yang sedang mengandung memiliki waktu istirahat yang sedikit.
Salah satu masalah kesehatan tersebut adalah varises. Nah, jika Moms yang sedang hamil ingin menghindari kondisi tersebut, disarankan agar tetap menjaga jam istirahat yang baik dan tepat.
Baca Juga: Kurang Tidur Memengaruhi Kesehatan Mental, Kok Bisa?
Siapa sangka bahwa varises dapat terjadi disebabkan oleh bawaan sejak lahir. Hal tersebut dijelaskan oleh dr. Agustinus, bahwa penyebab varises pada ibu hamil dapat bervariasi
Salah satu penyebabnya yaitu bawaan dari lahir, dimana seseorang memiliki dinding pembuluh darah yang tidak kuat, sehingga varises sangat rentan terjadi.
Usia juga jadi penyebab varises pada ibu hamil. Semakin tua usia ibu hamil, semakin besar juga risiko terkena varises. Seiring bertambahnya usia, nadi di katup vena pun melemah sehingga berkurang fungsinya.
Otot-otot betis pun juga ikut melemah saat usia bertambah. Ditambah dengan keadaan hamil yang membuat Moms rentan mengalami varises.
Salah satu penyebab varises pada masa kehamilan yang terakhir adalah sering menyilangkan kaki. dr. Agustinus menjelaskan bahwa duduk menyilangkan kaki dapat menyebabkan pembuluh darah balik tertekan, hal tersebutlah yang menimbulkan terjadinya varises.
Maka dari itu, sebaiknya hindari posisi duduk menyilang saat masa kehamilan ya Moms!
Kondisi obesitas dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit bagi penderitanya. Gaya hidup yang tidak sehat menjadi faktor utama penyebab dari kondisi ini. Tubuh yang kelebihan berat badan akan memberi tekanan ekstra pada pembuluh darah. Hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah bekerja lebih ekstra untuk mengirim darah kembali ke jantung.
Jika terus terjadi, maka hal tersebut dapat meningkatkan risiko varises, khususnya bagi wanita yang sedang mengandung. Untuk itu, jagalah pola makan secara teratur, untuk menghindari berbagai risiko penyakit tersebut.
Perubahan hormon selama kehamilan menjadi salah satu penyebab timbulnya varises. Perubahan hormon progesteron memiliki dampak yang paling signifikan pada pembuluh darah vena. Kekurangan hormon progesteron dapat mengakibatkan pelebaran dan kerusakan pada pembuluh darah, sehingga tidak mampu mengangkut darah. Hal tersebut menjadi cikal bakal terbentuknya varises.
Selama masa kehamilan, volume darah juga ikut meningkat. Hal tersebut dapat membuat pembuluh darah vena melebar, yang memicu pembentukan varises.
Berdiri dan berada di dalam posisi yang sama dalam waktu yang cukup lama juga dapat menyebabkan varises. Sebab, terlalu lama berdiri menyebabkan aliran darah dari kaki tidak mengalir dengan baik menuju ke jantung.
Foto: tulang-rusuk-sakit-saat-hamil.jpg
Foto: Orami Photo Stock
Selain menjelaskan tentang penyebab varises selama masa kehamilan, dr. Agustinus juga memaparkan tentang cara mengatasi varises dengan ampuh. Tips mengatasinya terbagi menjadi dua. Berikut ulasannya.
Pada pilihan operatif, tindakan yang dapat dilakukan oleh dokter Spesialis Bedah Subspesialis Vaskular adalah dengan menggunakan alat bantu untuk membedah varises. Namun, dr. Agustinus juga menjelaskan agar tindakan tersebut sebaiknya dilakukan setelah proses kehamilan selesai.
Pilihan lainnya adalah non-operatif. Tindakan non-operatif yang dapat dilakukan mulai dari gerakan pencegahan, seperti menggunakan kaos kaki, stocking panjang khusus varises, hingga melakukan terapi obat-obatan.
Khusus untuk terapi obat-obatan, pastikan agar melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan Moms ya.
Baca Juga: Begini Cara Mencegah Varises Saat Hamil yang Mudah Dilakukan
Sebenarnya, jika kondisi varises hanya terjadi di betis saja, hal tersebut sama sekali tidaklah berbahaya, dan hanya mengganggu dari segi estetika atau kosmetik saja.
Namun, jika varises terjadi di jalan lahir, dan tenggorokan, hal tersebut dianggap kondisi yang lebih serius, dan membutuhkan perawatan yang tepat dari dokter kandungan. Jika Moms mengalami hal tersebut, segeralah melakukan konsultasi ke dokter.
Foto: Begini Cara Mencegah Varises Saat Hamil yang Mudah Dilakukan 01.jpg
Foto: Orami Photo Stock
Moms, selain mengetahui cara mengobati varises pada ibu hamil, penting juga untuk tahu bagaimana cara mencegahnya.
Dikutip dari American Pregnancy Association, ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mencegah varises pada ibu hamil. Berikut daftarnya.
Itulah penjelasan tentang penyebab varises pada ibu hamil, cara mengatasi, serta cara mencegahnya. Semoga bermanfaat ya Moms!
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.