5 Manfaat Mengobrol Dengan Bayi yang Patut Moms Ketahui
Bayi pertama kali mulai belajar bahasa adalah dengan mendengarkan bukan kata-kata, tetapi irama dan intonasi.
Orang tua seringkali melakukan hal ini ketika berbicara dengan bayi mereka.
Nah, tahukah Moms bahwa sering mengajak bayi mengobrol atau berbicara ternyata memberikan banyak manfaat baginya?
Simak yuk Moms manfaat apa saja yang didapatkan Si Kecil jika sering Moms ajak berbicara.
Baca Juga : Kenali Tahapan Perkembangan Kemampuan Berbicara Bayi
1. Pemahaman Bahasa
Bayi dapat memahami sebuah bahasa dengan mendengarkan Moms dan orang dewasa di sekitarnya menggunakan bahasa tersebut.
Meskipun bayi tentunya tidak memahami semua yang Moms katakana, perlahan-lahan dia dapat memahaminya.
Terutama jika Moms sering mengajak bayi mengobrol atau berbicara, ia akan mengerti lebih banyak kata bahkan sebelum mampu mengucapkan apa pun yang dapat ia kenali.
2. Belajar Mengenali Kata-kata
Pengulangan kata juga bermanfaat dalam pembelajaran bahasa awal bayi.
Kata-kata pertama bayi adalah yang cenderung sering diucapkan oleh dan//atau pengasuh bayi, seperti “Mama”, “Mamam” dan “Bayi”.
Semakin sering seorang bayi mendengar sebuah kata, semakin mudah pula untuk menyegmentasikannya dari sebuah pembicaraan.
Bayi mengembangkan representasi mental yang kuat dari kata-kata yang sering didengarnya.
Akhirnya ia akan lebih mungkin menghasilkan kata-kata yang serung didengarnya dengan lebih sedikit kesalahan.
3. Pengembangan Bahasa Awal
Pada tahun 2014, para peneliti dari University of Washington dan University of Connecticut melihat ribuan diskusi verbal antara orang tua dan bayi.
Mereka kemudian membandingkan intonasi berbicara normal orang tua dan saat berbicara dengan bayi, secara teratur.
Patricia Kuhl, wakil direktur Institut Pembelajaran & Ilmu Otak Universitas Washington, mengatakan bahwa para peneliti menemukan bahwa penggunaan intonasi saat berbicara dengan bayi mengarah pada pengembangan bahasa awal yang lebih baik pada bayi.
Baca Juga : 7 Respons Orang Tua yang Membuat Anak Lebih Lancar Belajar Bicara
4. Interaksi Sosial yang Lebih Baik
Temuan penelitian menunjukkan bahwa bayi lebih diuntungkan dari orang tua yang sering melakukan interaksi berbicara satu lawan satu dibandingkan di lingkungan kelompok.
Dalam hal ini, diduga karena bayi memiliki perhatian penuh saat berinteraksi satu lawan satu dengan orang tuanya.
Dr. Sarah Roseberry Lytle, Ph.D., direktur terjemahan, penjangkauan dan pendidikan untuk Institut Pembelajaran dan Ilmu Otak Universitas Washington, mengatakan bahwa interaksi sosial sangatlah penting untuk pembelajaran bahasa anak-anak.
Termasuk juga menjadi salah satu komponen interaksi sosial yang mana membutuhkan pergantian dalam percakapan atau interaksi.
5. Berpengaruh Terhadap Masa Depan Anak di Sekolah
Berbicara langsung dengan bayi atau membacakan dongeng pengantar tidur memiliki dampak langsung pada seberapa baik mereka di sekolah, termasuk juga karir mereka di kemudian hari.
Para psikolog anak memperingatkan agar tidak membiasakan bayi terpapar TV dan gadget.
Serangkaian penelitian telah menunjukkan bahwa interaksi verbal yang sering dilakukan pada anak di bawah 18 bulan setiap hari dapat meningkatkan kemampuan belajar mereka pada usia 8 tahun, yang kemungkinan akan membantu mereka dengan baik selama sisa hidup mereka.
Studi-studi menemukan bahwa perkembangan bahasa pada bayi dan balita adalah predictor kunci dari seberapa baiknya mereka di sekolah dan kehidupannya di kemudian hari, dan perbedaan itu dimulai sejak usia 18 bulan. Sebagaimana yang disampaikan oleh Profesor Anne Fernald dari Stanford University di California.
Baca Juga: 5 Cara Memuji Bayi yang Membangun Rasa Percaya Dirinya Kelak
Itulah manfaat dari mengajak bayi mengobrol. Moms selama ini sering atau tidak berbicara dengan Si Kecil?
(RGW)
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.