27 Juli 2018

Tetralogy of Fallot, Salah Satu Kelainan Jantung Bawaan Pada Bayi

Jantung bayi tidak terbentuk dengan benar saat di dalam rahim
Tetralogy of Fallot, Salah Satu Kelainan Jantung Bawaan Pada Bayi

Tetralogy of Fallot (ToF) merupakan kelainan bawaan yang mempengaruhi aliran darah normal melalui jantung. Kondisi ini terjadi saat jantung bayi tidak terbentuk dengan benar saat bayi tumbuh dan berkembang di dalam rahim sang ibu selama masa kehamilan.

Tetralogy of Fallot (ToF)

Tetralogi OF Fallot terbagi menjadi empat kelainan jantung bawaan dan pembuluh darah, yaitu:

1. Adanya lubang diantara dua bilik bawah jantung (vetrikel). Kondisi ini disebut defek septum ventrikel.

2. Terjadinya penyempitan katup pulmonal dan arteri pulmonalis utama yang disebut dengan stenosis pulmonal.

3. Katup aorta, yang membuka ke aorta, membesar dan terbuka dari kedua ventrikel, bukan hanya dari ventrikel kiri seperti halnya yang terjadi pada jantung normal. Pada kondisi ini katup aorta langsung berada di atas defek septum ventrikel.

4. Dinding otot dari bilik kanan bawah jantung (ventrikel kanan) lebih tebal. Kondisi ini disebut dengan hipertrofi ventrikel.

Kondisi kelainan pada bayi ini dapat menyebabkan oksigen dalam darah yang mengalir ke seluruh tubuh berkurang. Sehingga bayi dengan ToF cenderung memiliki warna kulit yang tampak kebiruan (sianosis) karena kadar oksigen di dalam darahnya rendah.

Saat lahir, kulit bayi dengan ToF mungkin tidak tampak biru, namun kemudian mungkin mengalami periode kulit membiru secara tiba-tiba saat menangis atau menyusu.

Baca Juga : Kenali Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi

Bayi dengan ToF atau kondisi lain yang menyebabkan sianosis dapat mengalami masalah seperti:

1. Risiko infeksi lapisan jantung (endocarditis) yang lebih tinggi.

2. Berisiko lebih tinggi memiliki ritme jantung tidak teratur (aritmia).

3. Pusing, pingsan, atau kejang karena kadar oksigen dalam darah yang rendah.

4. Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan.

Penyebab dan Faktor Risiko ToF

Penyebab Tetralogy of Fallot pada sebagian besar bayi tidak dapat diketahui secara pasti. Beberapa diantaranya diketahui disebabkan oleh perubahan gen atau kromosom.

Selain itu, ToF juga diduga disebabkan oleh kombinasi gen dan faktor risiko lainnya, seperti faktor lingkungan atau makanan, minuman, dan obat-obatan yang dikonsumsi oleh ibu hamil.

Gejala dan Pengobatan ToF

Setiap bayi dapat mengalami gejala berbeda, namun berikut merupakan gejala umum dari kelainan jantung bawaan ToF:

1. Kebiruan pada kulit, bibir, dan dasar kuku yang terjadi saat bayi menganis atau menyusu.

2. Beberapa bayi tidak menunjukkan sianosis (kebiruan) yang jelas, namun snagat mungkin menjadi mudah rewel atau lesu karena kurangnya oksigen dalam darah.

3. Pucat dan tidak jarang kulitnya terasa dingin serta berkeringat.

Gejala Tetralogy of Fallot dapat menyerupai kondisi medis atau masalah jantung lainnya. Oleh karena itu, selalu konsultasikan dokter untuk mengetahui diagnosis yang tepat.

Baca Juga : 4 Aktivitas yang Akan Membuat Jantung Si Kecil Semakin Sehat

Kelainan pada bayi ini dapat diobati dengan operasi segera setelah bayi lahir. Selama operasi, dokter melebarkan atau mengganti katup pulmonal serta memperbesar saluran ke arteri pulmonalis.

Dokter juga akan menempatkan patch di atas defek septum ventrikel untuk menutup lubang antara dua ventrikel jantung. Tindakan ini akan meningkatkan aliran darah menuju paru-paru dan seluruh tubuh.

Sebagian besar bayi tumbuh secara aktif dan sehat setelah operasi. Namun, bayi masih akan memerlukan tindak lanjut secara teratur dari ahli jantung untuk memantau perkembangannya dan memeriksa kondisi kesehatan lain yang mungkin berkembang seiring bertambahnya usia sang bayi.

(RGW)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb