08 Oktober 2019

5 Manfaat Yoga untuk Penderita Kanker Payudara

Yoga dapat membantu mengontrol rasa sakit saat pengobatan
5 Manfaat Yoga untuk Penderita Kanker Payudara

Ketika divonis harus menjalani kanker payudara, hal apa yang ada di benak Moms? Umumnya, olahraga akan menjadi urutan paling akhir atau bahkan tidak sedikit pun terlintas untuk melakukan olahraga.

Padahal, pada pasien yang menjalani perawatan dan pemulihan kanker payudara, yoga memberikan manfaat positif lho Moms.

”Yoga membantu pasien lebih rileks, fokus pada pernapasan, dan dapat mengambil waktu sejenak untuk diri mereka sendiri," kata Eleanor Walker, M.D., direktur onkologi radiasi payudara di Henry Ford Health System.

Selain menjadikan tubuh lebih rileks, Yoga juga memiliki manfaat lain pada pasien kanker payudara. Berikut daftar manfaat yoga untuk penderita kanker payudara.

Baca Juga: DIY Gerakan Yoga Untuk Meratakan Perut

1. Berdamai dengan Diagnosis

breast cancer and yoga - henryford.com.jpg
Foto: breast cancer and yoga - henryford.com.jpg

Manfaat yoga untuk kanker payudara yang pertama adalah berdamai dengan diagnosis. Didiagnosis kanker payudara menjadi pengalaman buruk bagi setiap orang.

Ada fase penolakan, ketakutan, hingga putus asa. Menurut ahli di Harvard Medical School, yoga menjadi salah satu cara efektif untuk mengatasi hal tersebut.

2. Meringankan Stres dan Depresi

breastcancercare.org.uk.jpg
Foto: breastcancercare.org.uk.jpg

Manfaat yoga untuk kanker payudara yang selanjutnya adalah meringankan stres dan depresi. Manfaat terbesar dan paling konsisten dari terapi yoga adalah dapat mengurangi stres.

Penelitian lainnya menyebutkan, pasien yang konsisten menjalankan terapi Yoga cenderung lebih sedikit yang mengalami gejala depresi.

Latihan pernapasan dalam gerakan inti yoga telah terbukti membantu mengoptimalkan sistem pernapasan dalam tubuh. Latihan rendah hingga sedang sangat membantu bagi pasien.

Sebab, perawatan seperti kemoterapi akan berdampak buruk pada kesehatan, stamina, dan kekuatan pasien secara keseluruhan. Dengan yoga, pasien dapat aktif dan fokus pada kesehatan mental mereka.

"Salah satu manfaat terbesar Yoga adalah kemampuan untuk menghilangkan stres. Setiap efek kanker, semua senyawa menjadi stres, dan yoga membantu pasien mengatasi ini,” kata Dr Walker.

Baca Juga: Ini 5 Manfaat Yoga Untuk Balita

3. Tidur Lebih Berkualitas

Berapa Suhu Terbaik untuk Tidur Nyenyak?
Foto: Berapa Suhu Terbaik untuk Tidur Nyenyak?

Manfaat yoga untuk kanker payudara yang selanjutnya adalah tidur lebih berkualitas. Data dari US University of Pennsylvania menyebutkan pada pasien kanker sebanyak 30-50 persen mengalami kesulitan tidur.

Di sisi lain, hasil penelitian dari Universitas Duke menunjukkan meditasi yoga dapat membantu meredakan insomnia. Tidur yang berkualitas membutuhkan pikiran yang tenang, yoga membantu tubuh lebih rileks.

4. Mentolerir Rasa Sakit

MS tidak merasakan sakit.jpg
Foto: MS tidak merasakan sakit.jpg

Manfaat yoga untuk kanker payudara yang selanjutnya adalah mentolerir rasa sakit. Para ahli Harvard Medical School melaporkan bahwa pasien yang berlatih yoga kurang sensitif terhadap rasa sakit dibandingkan pasien yang tidak melakukan yoga. Hal tersebut dikarenakan mereka mampu mentolerir pengobatan.

Survivor kanker ovarium yang juga guru yoga, Sierra Cambell menyebutkan, dengan berlatih meditasi dan yoga, lebih dapat mengendalikan rasa sakit. "Ini memungkinkan saya untuk mendengarkan pesan yang diberikan oleh tubuh dan tubuh dapat memberikan apa yang diminta," jelasnya.

5. Pencegahan dan Rehabilitasi Efek Radiasi

breastcancer-news.com.jpg
Foto: breastcancer-news.com.jpg

Manfaat yoga untuk kanker payudara yang selanjutnya adalah mencegah dan rehabilitasi efek radiasi. Efek samping terapi radiasi pada penanganan kanker payudara adalah area tubuh yang sehat dapat mengalami kerusakan DNA.

Baca Juga: Bikin Langsing dan Menenangkan Emosi, Inilah 4 Gerakan Yoga Bagi Pemula yang Patut Dicoba

Sebelum memulai latihan yoga, ada baiknya Moms berkonsultasi dahulu dengan dokter untuk mencocokkan gaya Yoga yang paling tepat dengan kondisi kesehatan. Setelah itu, cari instruktur yang terampil dan berpengalaman.

(SWN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb