Actifed Merah (Obat Batuk Kering): Kandungan, Dosis, dan Efek Samping

Moms atau Dads atau mungkin Si Kecil mengalami batuk kering, gejala flu akibat alergi atau bersin-bersin? Maka, akan memilih Actifed Merah sebagai obatnya.

Apa Itu Actifed Merah?

Foto: gsk.com

Dilansir gsk.com, Actifed merupakan obat yang bisa mengatasi gejala hidung tersumbat, rhinitis, atau batuk yang berhubungan dengan gangguan saluran pernapasan atas, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.

Sementara itu, Actifed merah sendiri tidak diformulasikan untuk batuk berdahak. Sehingga, jika dipaksakan akan memperburuk kondisi.

Baca Juga: 4 Cara Alami Mengatasi Sakit Batuk Saat Hamil

Kandungan Actifed Merah

Foto: Orami Photo Stock

Ada tiga kandungan bahan aktif dalam Actifed merah yaitu Triprolidine HCI, Pseudoephedrine HCI, dan Dextomethrophan Hbr. Berikut ini penjelasan kandungan Actifed merah:

1. Tripolidine HCI

Kandungan Actifed merah pertama adalah tripolidine HCI yaitu obat anthistamin yang digunakan untuk mengatasi gejala alergi seperti hidung dan tenggorokan gatal, bersin-bersin, hidung, mata berair dan ruam.

Cara kerja kandungan ini dengan menghambat senyawa histamin yang memicu munculnya reaksi alergi tersebut.

2. Pseudoephedrine HCI

Pseudoephedrine HCl adalah obat dekongestan atau simpatomimetik yang berfungsi untuk mengatasi gejala hidung tersumbat dan sinus (peradangan rongga hidung) akibat infeksi.

Obat ini bekerja dengan cara menyempitkan pembuluh darah penyebab hidung tersumbat.

3. Dextromethorphan Hbr

Kandungan Actifed merah ketiga yaitu Dextromethorphan HBr. Kandungan ini bisa mengatasi batuk kering.

Cara kerjanya dengan menekan saraf pada otak yang memicu keinginan untuk batuk. Kandungan ini hanya ampuh untuk mengatasi batuk kering dan tidak bisa dipakai untuk batuk berdahak.

Baca Juga: Pahami Aturan Pakai Grantusif, Obat Batuk Alergi yang Bisa Dibeli di Apotek

Dosis Actifed Merah

Moms, Actifed merah tersedia dalam bentuk sirup. Setiap satu sendok takar atau 5ml Actifed merah ini terdiri dari 1, 25 mg Triprolidine HCl, 30 mg Pseudoephedrine HCl, dan 10 mg Dextromethorphan Hbr.

Dosis Actived Merah yang disarankan adalah:

• Anak usia 6-12 tahun: ½ sendok takar atau 2,5 ml, diberikan sebanyak 3 kali sehari.
• Dewasa dan anak usia di atas 12 tahun: 1 sendok takar atau 5 ml, diberikan sebanyak 3 kali sehari.
• Untuk anak dibawah 6 tahun ada baiknya konsultasi terlebih dulu dengan dokter.

Actifed merah sendiri juga berada dalam golongan obat bebas terbatas. Artinya, Bagi orang yang memiliki penyakit tertentu, penggunaan Actifed Merah harus dilakukan dengan hati-hati dan sebaiknya menggunakan resep dokter.

Baca Juga: Mengenal HerbaKOF, Obat Batuk Alami yang Diproses secara Modern

Manfaat Actifed Merah

Foto: Orami Photo Stock

Sama seperti yang sudah ditekankan di awal, Actifed Merah dengan cough suppressant ini diindikasikan untuk meringankan gejala flu seperti bersin-bersin, demam, hidung tersumbat dan batuk kering yang biasanya menyertai flu.

Efek Samping Actifed Merah

Foto: Orami Photo Stock

Semua obat pasti berisiko menimbulkan efek samping. Sebagian besar efek samping dari obat ini termasuk ringan dan tak semua orang akan mengalaminya tak terkecuali efek samping samping Actifed merah. Berikut ini efek sampingnya:

Efek Samping Umum

• Sembelit
• Diare
• Mabuk dan muntah
• Mengantuk
• Mulut, hidung, atau tenggorokan kering
• Pusing
• Hilang nafsu makan
• Mual
• Perubahan suasana hati secara drastis

Baca Juga: Natrium Diklofenak, Obat yang Diberikan untuk Mengatasi Nyeri Sendi

Efek Samping Berbahaya

• Beberapa reaksi alergi (ruam, gatal-gatal, pembengkakan pada mulut, wajah, bibir atau lidah)
• Sakit pada dada
• Kesulitan bernapas atau buang air kecil
• Detak jantung cepat atau tidak normal
• Demam
• Halusinasi
• Sakit kepala hingga pingsan
• Pandangan mata kabur
• Kejang-kejang
• Obat ini juga bisa menimbulkan insomnia. Diketahui bahwa sebanyak 30 persen dari pengguna obat ini mengalami insomnia dan gangguan tidur lain.
• obat ini juga bisa menyerang sistem saraf hingga penggunanya bisa merasa cemas berlebihan, gugup, tremor, hingga sakit kepala.

Cara Konsumsi Actifed Merah

Foto: Orami Photo Stock

Dengan ada efek samping tersebut, maka Moms harus mengetahui cara konsumsi Actifed merah dengan benar, yaitu:

• Pastikan Moms mengikuti aturan pakai yang tertera pada kemasan obat. Pada kondisi tertentu, Tak lupa untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
• Obat ini dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Konsumsi Actifed Merah sesudah makan dianjurkan bagi penderita maag atau gangguan pencernaan lain. Kocok botol obat sebelum mengonsumsinya.
• Gunakan sendok takar yang tersedia dalam kemasan Actifed. Jangan menggunakan sendok makan atau sendok teh biasa dikarenakan takaran yang besar kemungkinan akan berbeda.
• Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan juga untuk mengonsumsi obat pada waktu yang sama tiap harinya agar efeknya optimal.
• Jika lupa mengonsumsi Actifed disarankan untuk segera mengonsumsinya jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat atau kira-kira sekitar 4 jam.
• Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. Jika gejala flu, pilek, batuk, dan rhinitis alergi, belum sembuh lebih dari 7 hari, segera periksakan diri ke dokter.
• Simpan Actifed dalam wadah tertutup dan pada suhu ruangan. Obat sebaiknya tidak disimpan di tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung atau di tempat yang lembap.

Baca Juga: Gratheos untuk Atasi Nyeri dan Radang Sendi, Simak Aturan Pakainya

Bolehkah Ibu Hamil Konsumsi Actifed Merah?

Foto: Orami Photo Stock

Actifed Merah belum digolongkan dalam kategori obat kehamilan tertentu karena belum adanya penelitian yang dilakukan. Namun, tripolidine yang merupakan bahan aktif dari obat ini sudah digolongkan dalam kategori C untuk ibu hamil menurut FDA.

American Academy of Family Physicians juga menjelaskan kategori C artinya studi penggunaan tripolidine pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya), tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita atau studi terhadap wanita dan binatang percobaan tidak dapat dilakukan.

Oleh karena itu, penggunaannya pada wanita hamil sebaiknya hanya jika disarankan oleh dokter terlebih dulu.

Bolehkah Ibu Menyusui Konsumsi Actifed Merah?

Foto: Orami Photo Stock

Moms, baik pseudoefedrin dan tripolidine ini merupakan bahan aktif obat yang bisa terektraksi dalam asi ibu menyusui dan memiliki potensi memengaruhi bayi meski belum diketahui efek langsungnya.

Menurut webMD, ada baiknya ibu menyusui konsumsi Actifed merah ini mengkonsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya atau gunakan hanya dalam dosis terkecilnya.

Jadi, walaupun merupakan obat yang mudah ditemukan, Moms dan Dads tetap harus memerhatikan rambu-rambu penggunaan Actifed merah agar tidak terjadi hal yang diinginkan.